Gelombang Panas Ekstrem Eropa Picu Kebakaran Hutan, Puluhan Ribu Mengungsi dan Korban Jiwa

Gelombang panas ekstrem Eropa memicu kebakaran hutan meluas, mengungsi puluhan ribu orang, dan menyebabkan korban jiwa. Temukan dampak dan peringatan terkait kondisi ini.

image cover
leaderboard

Tanggal Publikasi

3 Jul 2025

update

Sumber Berita

4 sumber

newspaper

Total Artikel

7 artikel

article

overview

Gelombang panas ekstrem melanda Eropa, menyebabkan kebakaran hutan meluas di Spanyol, Portugal, Turki, Yunani, dan Prancis, memaksa evakuasi ribuan orang. Suhu mencapai 46°C, memicu peringatan kesehatan dan korban jiwa di Italia dan Prancis. Para ahli mengaitkan kejadian ini dengan perubahan iklim, memperingatkan frekuensi cuaca ekstrem yang meningkat.

🌡️ Fakta Utama Gelombang Panas

  • Gelombang panas ekstrem melanda sejumlah negara Eropa, termasuk Spanyol, Portugal, Prancis, Italia, Yunani, Turki, Jerman, dan Belanda.
  • Suhu mencapai puncaknya hingga 46 derajat Celsius di Spanyol dan Portugal, serta 40 derajat Celsius di Paris.
  • Kondisi ini memicu kebakaran hutan yang meluas di Spanyol, Portugal, Prancis, Italia, Yunani, dan Turki.
  • Gelombang panas ekstrem ini juga telah menyebabkan korban jiwa di Italia dan Prancis.
  • Para ahli mengaitkan gelombang panas ini dengan perubahan iklim, memprediksi cuaca ekstrem akan lebih sering terjadi.

🔥 Dampak Kebakaran Hutan

  • Di Turki, lebih dari 50.000 orang mengungsi, terutama dari Provinsi Izmir, dengan 79 orang terdampak asap.
  • Sebanyak 263 kebakaran hutan terjadi di Turki sejak Jumat (27/6), dengan 259 berhasil dikendalikan, dan hampir 19.000 hektare lahan terbakar.
  • Kebakaran di Prancis menghanguskan 400 hektare lahan dan memaksa lebih dari 100 orang mengungsi.
  • Di Pulau Chios, Yunani, kebakaran menghanguskan lebih dari 4.000 hektare lahan, menyebabkan evakuasi ratusan pencari suaka dan tujuh desa.
  • Seorang wanita ditangkap di Yunani karena diduga membuang puntung rokok yang memicu kebakaran.

🚨 Korban dan Peringatan Kesehatan

  • Dua orang meninggal dunia di Italia, seorang pria di lokasi konstruksi dan seorang lainnya tenggelam saat banjir bandang.
  • Di Prancis, dua orang meninggal akibat penyakit terkait panas ekstrem, dan lebih dari 300 orang telah ditangani petugas pemadam kebakaran.
  • WHO Eropa memperingatkan bahwa panas ekstrem mengancam kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, pekerja luar ruangan, dan penderita kondisi kronis.
  • Kementerian Kesehatan Italia mengeluarkan peringatan panas tertinggi untuk 21 kota, termasuk Roma, Milan, dan Napoli.
  • Gelombang panas ekstrem diperkirakan menewaskan hingga 480.000 orang setiap tahun secara global.

Apa yang sedang terjadi di Eropa?

keyboard_arrow_down

Gelombang panas ekstrem sedang melanda sejumlah negara di Eropa. Kondisi ini menyebabkan suhu melonjak tinggi, memicu kebakaran hutan yang meluas, dan menimbulkan korban jiwa serta dampak kesehatan serius bagi penduduk.

Negara mana saja yang terdampak gelombang panas ekstrem ini?

keyboard_arrow_down

Gelombang panas ekstrem ini berdampak pada beberapa negara di Eropa, termasuk Spanyol, Portugal, Prancis, Italia, Yunani, Turki, Jerman, dan Belanda.

Berapa suhu tertinggi yang tercatat selama gelombang panas ini?

keyboard_arrow_down

Suhu mencapai puncaknya hingga 46 derajat Celsius di beberapa wilayah Spanyol dan Portugal. Sementara itu, di Paris, Prancis, suhu tercatat mencapai 40 derajat Celsius.

Apa saja dampak utama dari gelombang panas ekstrem ini?

keyboard_arrow_down

Dampak utama dari gelombang panas ekstrem ini meliputi:

  • Kebakaran hutan yang meluas di Spanyol, Portugal, Prancis, Italia, Yunani, dan Turki.
  • Evakuasi massal penduduk dari area yang terdampak kebakaran.
  • Korban jiwa akibat penyakit terkait panas atau insiden lain yang dipicu kondisi ekstrem.
  • Peringatan kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk kota-kota yang terdampak.
  • Penutupan fasilitas umum, seperti Menara Eiffel di Paris.

Bagaimana situasi kebakaran hutan di Turki?

keyboard_arrow_down

Di Turki, situasi kebakaran hutan sangat parah:

  • Sejak Jumat (27/6), total 263 kebakaran hutan telah terjadi, dengan 259 di antaranya berhasil dikendalikan.
  • Lebih dari 50.000 orang mengungsi, terutama dari Provinsi Izmir, dan 79 orang terdampak asap.
  • Hampir 19.000 hektare lahan telah terbakar tahun ini.
  • Upaya pemadaman melibatkan lebih dari 1.000 personel, serta dukungan pesawat, helikopter, dan truk pemadam kebakaran.

Berapa banyak korban jiwa akibat gelombang panas ini?

keyboard_arrow_down

Gelombang panas ekstrem ini telah menyebabkan beberapa korban jiwa:

  • Di Italia, dua orang meninggal dunia: seorang pria di lokasi konstruksi dan seorang lainnya tenggelam saat banjir bandang.
  • Di Prancis, dua orang juga dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit terkait panas ekstrem.

Siapa saja kelompok yang paling rentan terhadap panas ekstrem?

keyboard_arrow_down

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Eropa, kelompok yang paling rentan terhadap panas ekstrem adalah:

  • Anak-anak
  • Lansia
  • Pekerja luar ruangan
  • Mereka yang memiliki kondisi kesehatan kronis

Apa penyebab gelombang panas ekstrem ini menurut para ahli?

keyboard_arrow_down

Para ahli menghubungkan gelombang panas ekstrem ini dengan perubahan iklim. Mereka menyatakan bahwa emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil adalah penyebab utama yang memperburuk kondisi cuaca ekstrem ini.

Apa prediksi jangka panjang terkait cuaca ekstrem di Eropa?

keyboard_arrow_down

Para ahli memprediksi bahwa cuaca ekstrem, termasuk gelombang panas, akan lebih sering terjadi di Eropa selatan di masa mendatang. Secara global, gelombang panas ekstrem diperkirakan dapat menewaskan hingga 480.000 orang setiap tahun, menunjukkan implikasi jangka panjang yang sangat serius terhadap kesehatan dan kehidupan manusia.

Langkah-langkah apa yang diambil pemerintah untuk mengatasi dampak gelombang panas?

keyboard_arrow_down

Pemerintah di berbagai negara telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi dampak gelombang panas:

  • Kementerian Kesehatan Italia mengeluarkan peringatan panas tertinggi untuk 21 kota, termasuk Roma, Milan, dan Napoli.
  • Prancis, Spanyol, Portugal, dan Jerman juga mengeluarkan peringatan kesehatan kepada warganya.
  • Beberapa fasilitas umum, seperti Menara Eiffel di Paris, bahkan ditutup sementara untuk alasan keamanan dan kesehatan.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang