Konser Beyoncé di Houston Dihentikan Mendadak Akibat Insiden Mobil Gantung Miring

Penyebab utama insiden properti panggung tersebut adalah "kesalahan teknis". Hal ini dikonfirmasi oleh perusahaan Beyoncé, Parkwood Entertainment, yang menyatakan bahwa kesalahan teknis inilah yang menyebabkan mobil Cadillac merah yang digantung menjadi miring tak terkendali.

Saat properti panggungnya bermasalah, Beyoncé menunjukkan sikap yang sangat tenang dan profesional. Ia segera menghentikan lagu "16 Carriages" dan meminta musik dihentikan. Setelah mobil berhasil diturunkan perlahan ke tengah stadion, Beyoncé berhasil turun dengan selamat sambil tersenyum dan melambai kepada penonton.

Beruntung, tidak ada korban luka dalam insiden tersebut. Beyoncé sendiri berhasil diturunkan dengan selamat dari mobil Cadillac yang miring, dan tidak ada laporan mengenai cedera pada siapa pun di lokasi kejadian.

Meskipun sempat terganggu oleh insiden tersebut, Beyoncé tetap melanjutkan konsernya. Ia menunjukkan profesionalismenya yang tinggi dengan kembali tampil dan menyelesaikan pertunjukannya di Houston.

Tidak, insiden ini bukan yang pertama kali dialami Beyoncé terkait masalah properti panggung atau kejadian tak terduga dalam penampilannya. Sebelumnya, pada awal Juni 2025, ia juga mengalami insiden ketika celana panjangnya jatuh saat menari di atas panggung.

Setelah insiden tersebut menjadi viral di media sosial, Beyoncé menanggapi dengan santai dan humoris. Ia sempat mengatakan bahwa ia percaya penonton akan menangkapnya jika ia jatuh. Selain itu, ia juga mengunggah kejadian tersebut di Instagram pribadinya, menyamakan insiden mobil miring itu dengan mobil terbang Ron Weasley dalam film Harry Potter.

Insiden ini terjadi saat Beyoncé sedang menjalani tur "Cowboy Carter". Pertunjukan di Houston tersebut merupakan bagian dari 23 dari total 32 pertunjukan dalam tur tersebut. Tur "Cowboy Carter" sendiri telah dibuka sejak 28 April 2025.