Ajudan dan Relawan Bantah Hoaks Jokowi Kritis Dirawat di Rumah Sakit

Kabar hoaks tersebut dibantah tegas oleh Ajudan Presiden, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah. Beliau menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak dirawat di rumah sakit.

Kabar hoaks tersebut seringkali disertai dengan video yang menampilkan kerumunan orang. Video ini diduga oleh Ajudan Presiden sebagai rekaman lama yang tidak relevan dengan kondisi Presiden saat ini.

Faktanya, video kerumunan yang beredar adalah video lama yang diambil pada 20 September 2020. Video tersebut merekam peristiwa penertiban pengunjung Angkringan Kopi Jos di Yogyakarta yang melanggar protokol kesehatan COVID-19 pada masa itu.

Presiden Jokowi dalam kondisi sehat dan bugar. Ajudan Syarif Fitriansyah menegaskan bahwa kondisi fisik Presiden tetap sehat dan tidak memengaruhi aktivitasnya secara keseluruhan. Sebelumnya, Presiden juga diketahui mengajak cucu-cucunya berlibur di tengah masa pemulihan.

Presiden Jokowi sendiri telah mengklarifikasi bahwa perubahan pada kulit wajahnya yang sempat tampak memerah dan membengkak disebabkan oleh alergi kulit. Kondisi ini terjadi setelah perjalanan beliau ke Vatikan pada bulan April dan saat ini sedang dalam masa pemulihan.

Relawan Projo dan relawan Jokowi lainnya mengecam keras penyebaran hoaks ini. Mereka menudingnya sebagai ulah kelompok pembenci Jokowi yang bertujuan membangun narasi negatif bahwa Presiden lemah dan terkena azab. Wakil Ketua Projo, Freddy Damanik, yakin upaya tersebut tidak akan berhasil karena masyarakat masih mencintai Jokowi.

Ajudan Syarif Fitriansyah mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya sebelum memverifikasi kebenaran suatu informasi, guna menghindari penyebaran hoaks.