Surabaya Resmi Juara Futsal Porprov Jatim Usai Final Ricuh Dihentikan

Surabaya resmi juara futsal Porprov Jatim setelah final dihentikan akibat kericuhan. Temukan detail insiden, keputusan resmi, dan reaksi dari AFK Malang di sini.

image cover
leaderboard

Tanggal Publikasi

30 Jun 2025

update

Sumber Berita

2 sumber

newspaper

Total Artikel

5 artikel

article

Overview

Final futsal Porprov Jatim IX antara Surabaya dan Malang dihentikan akibat kericuhan dipicu chant negatif, pelemparan botol, dan kepemimpinan wasit yang dianggap kurang baik. Surabaya unggul 2-0 sebelum insiden terjadi. AFP Jatim memutuskan Surabaya sebagai pemenang. Ketua FFI menyesalkan kejadian tersebut dan menekankan pentingnya sportivitas.

⚽ Kericuhan Pertandingan

  • Pertandingan final futsal putra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 antara Surabaya dan Kota Malang di Graha Polinema, Malang, dihentikan akibat kericuhan.
  • Kericuhan bermula dari chant negatif dan pelemparan botol oleh penonton, serta dipicu oleh kepemimpinan wasit yang dinilai kurang baik yang mengabaikan pelanggaran.
  • Setelah sempat dihentikan, benturan keras antar pemain dan pelemparan botol kembali terjadi, menyebabkan pemain dan kontingen Surabaya dievakuasi dari lapangan.

🏆 Keputusan dan Hasil Akhir

  • Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Timur mengeluarkan keputusan nomor 047/B/AFP-Jatim/VI/2025 yang menyatakan Surabaya sebagai pemenang, meskipun pertandingan masih tersisa 11 menit 27 detik.
  • Ketua AFK Malang, Rizal Ghaniem, membenarkan keputusan tersebut dan menyatakan tim Kota Malang menerima kekalahan dengan sportif serta menolak wacana juara bersama.
  • Dengan keputusan ini, Kota Surabaya meraih juara 1, Kota Malang juara 2, dan Kabupaten Pamekasan juara 3.

🗣️ Tanggapan Resmi

  • Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Sianipar, menyesalkan keributan yang tidak mencerminkan sportivitas dan membahayakan keselamatan.
  • Direktur Teknik FFI, Hector Souto, mengecam insiden ini dan meminta sanksi tegas terhadap pelaku kekerasan.
  • Ketua AFP Jatim, Arief Anton Sujarwo, menyatakan bahwa keputusan penghentian pertandingan sesuai regulasi karena situasi tidak kondusif.
  • FFI menegaskan bahwa Porprov adalah ajang resmi di bawah KONI dan pemerintah daerah, sehingga FFI tidak terlibat dalam pengambilan keputusan teknis atau penegakan disiplin.

Apa yang terjadi pada pertandingan final futsal putra Porprov Jawa Timur IX 2025?

keyboard_arrow_down

Pertandingan final futsal putra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 antara tim Surabaya dan Kota Malang di Graha Polinema, Malang, dihentikan di tengah jalan akibat kericuhan. Kericuhan ini melibatkan penonton yang melempar botol dan melontarkan "chant" negatif, serta dipicu oleh dugaan kepemimpinan wasit yang kurang baik. Insiden ini menyebabkan adu fisik antar pemain dan masuknya penonton ke lapangan, yang pada akhirnya membuat pertandingan tidak dapat dilanjutkan.

Tim mana saja yang bertanding di final futsal putra Porprov Jawa Timur IX 2025?

keyboard_arrow_down

Pertandingan final futsal putra Porprov Jawa Timur IX 2025 mempertemukan dua tim kuat, yaitu Kota Surabaya dan Kota Malang. Laga ini berlangsung di Graha Polinema, Malang.

Mengapa pertandingan final futsal putra Porprov Jawa Timur IX 2025 dihentikan?

keyboard_arrow_down

Pertandingan final futsal putra Porprov Jawa Timur IX 2025 dihentikan karena situasi yang tidak kondusif akibat kericuhan. Kericuhan ini bermula dari:

  • Pelecehan verbal dan pelemparan botol oleh penonton.
  • Dugaan kepemimpinan wasit yang kurang baik, di mana pelanggaran keras pemain Surabaya berulang kali diabaikan, memicu emosi pemain.
  • Adu fisik antar pemain di lapangan.
  • Masuknya penonton ke area lapangan.

Situasi yang memburuk ini membuat aparat keamanan harus mengevakuasi pemain dan ofisial, sehingga pertandingan tidak dapat dilanjutkan sesuai regulasi Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Timur.

Bagaimana peran kepemimpinan wasit dalam insiden kericuhan tersebut?

keyboard_arrow_down

Kepemimpinan wasit diduga menjadi salah satu pemicu utama kericuhan. Menurut Ketua Bidang Hukum Asosiasi Futsal Kota (AFK) Malang, Alie Zainal Abidin, wasit berulang kali mengabaikan pelanggaran keras yang dilakukan oleh pemain Surabaya. Hal ini memicu emosi para pemain dan memprovokasi situasi di lapangan, yang kemudian berujung pada adu fisik dan kericuhan yang meluas.

Bagaimana keputusan resmi terkait hasil pertandingan final futsal yang dihentikan?

keyboard_arrow_down

Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Timur mengeluarkan keputusan resmi bernomor 047/B/AFP-Jatim/VI/2025 yang menyatakan Kota Surabaya sebagai pemenang pertandingan final futsal putra Porprov Jawa Timur IX 2025. Keputusan ini diambil meskipun pertandingan masih menyisakan 11 menit 27 detik saat dihentikan. Pada saat penghentian, tim Surabaya unggul dengan skor 2-0.

Bagaimana respons Asosiasi Futsal Kota (AFK) Malang terhadap keputusan tersebut?

keyboard_arrow_down

Ketua Asosiasi Futsal Kota (AFK) Malang, Rizal Ghaniem, membenarkan keputusan AFP Jawa Timur yang menetapkan Surabaya sebagai pemenang. Tim Kota Malang menyatakan menerima kekalahan tersebut dengan sportif dan secara tegas menolak wacana untuk menjadi juara bersama. Sikap ini menunjukkan penerimaan terhadap keputusan yang telah ditetapkan oleh otoritas futsal provinsi.

Siapa saja yang meraih juara 1, 2, dan 3 di cabang olahraga futsal putra Porprov Jawa Timur IX 2025?

keyboard_arrow_down

Berdasarkan keputusan AFP Jawa Timur, berikut adalah daftar peraih medali di cabang olahraga futsal putra Porprov Jawa Timur IX 2025:

  • Juara 1: Kota Surabaya
  • Juara 2: Kota Malang
  • Juara 3: Kabupaten Pamekasan

Bagaimana tanggapan Federasi Futsal Indonesia (FFI) terkait kericuhan di final futsal Porprov Jatim?

keyboard_arrow_down

Federasi Futsal Indonesia (FFI) menyatakan penyesalannya atas kericuhan yang terjadi. Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, menilai tindakan tersebut tidak mencerminkan sportivitas dan membahayakan keselamatan. Ia juga menegaskan bahwa Porprov adalah ajang resmi di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan pemerintah daerah, sehingga FFI tidak terlibat dalam pengambilan keputusan teknis atau penegakan disiplin di ajang tersebut. Direktur Teknik FFI, Hector Souto, juga mengecam insiden ini, menyebutnya mencoreng semangat olahraga dan meminta sanksi tegas terhadap para pelaku kekerasan.

Siapa yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan teknis dan penegakan disiplin di ajang Porprov?

keyboard_arrow_down

Dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), pengambilan keputusan teknis dan penegakan disiplin berada di bawah wewenang Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan pemerintah daerah setempat. Federasi Futsal Indonesia (FFI) tidak terlibat langsung dalam aspek-aspek tersebut untuk event Porprov. Namun, Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Timur, sebagai perpanjangan tangan FFI di tingkat provinsi, memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan terkait jalannya pertandingan dan hasil kompetisi, seperti yang dilakukan dalam kasus penghentian pertandingan final ini.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang