Donald Trump Yakin Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza Tercapai Pekan Depan
Donald Trump yakin gencatan senjata Israel-Hamas akan tercapai dalam seminggu. Ia berkomunikasi dengan Netanyahu dan menyebut situasi di Gaza "mengerikan". Temukan berita lengkapnya di sini.

Tanggal Publikasi
30 Jun 2025
Sumber Berita
5 sumber
Total Artikel
5 artikel
overview
Donald Trump yakin gencatan senjata Israel-Hamas bisa tercapai dalam seminggu. AS akan menekan Israel menghentikan perang di Gaza. Perundingan terhambat tuntutan Hamas terkait penghentian serangan permanen dan mekanisme bantuan. Trump sebut situasi di Gaza "mengerikan," AS salurkan bantuan. Konflik sebabkan puluhan ribu warga Palestina tewas dan krisis kemanusiaan. Hamas siap bebaskan sandera jika perang berakhir.
🗣️ Pernyataan Donald Trump
- Presiden AS Donald Trump menyatakan keyakinannya bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza dapat tercapai dalam waktu satu minggu.
- Pernyataan ini disampaikan Trump saat acara di Gedung Oval pada Jumat (27/6).
- Trump mengklaim telah berbicara dengan pihak-pihak yang terlibat dan hampir setiap hari berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
- Amerika Serikat dilaporkan akan menekan Israel untuk menghentikan perang di Jalal Gaza sesegera mungkin.
🤝 Hambatan Perundingan Gencatan Senjata
- Salah satu penyebab kebuntuan perundingan adalah tuntutan Hamas agar Israel menghentikan serangan secara permanen, yang ditolak Israel.
- Israel menolak tuntutan Hamas karena bertentangan dengan tujuan perang mereka untuk melenyapkan Hamas.
- Hamas juga mendesak pengembalian mekanisme lama pendistribusian bantuan kemanusiaan di Gaza dan pembentukan sistem baru pengganti GHF.
- Hamas menyatakan kesediaannya untuk membebaskan sandera yang tersisa sebagai bagian dari perjanjian yang mengakhiri perang, sementara Israel bersikeras Hamas menyerah.
💔 Dampak Kemanusiaan dan Konflik
- Trump menyebut situasi di Gaza "mengerikan", dan AS telah menyalurkan banyak bantuan dana serta makanan ke wilayah tersebut.
- Konflik ini telah menyebabkan lebih dari 56.300 warga Palestina tewas sejak Oktober 2023, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.
- Konflik ini juga mengakibatkan krisis kelaparan dan pengungsian massal di Jalur Gaza.
- Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) dan surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional atas dugaan kejahatan perang.
Apa pernyataan utama mengenai potensi gencatan senjata di Jalur Gaza?
Pernyataan utama yang disampaikan adalah keyakinan mantan Presiden AS Donald Trump bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza dapat tercapai dalam waktu satu minggu. Pernyataan ini menyoroti upaya diplomatik yang sedang berlangsung untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung lama.
Siapa yang menyampaikan pernyataan tentang kemungkinan gencatan senjata tersebut?
Pernyataan mengenai kemungkinan gencatan senjata disampaikan oleh Donald Trump, yang merupakan mantan Presiden Amerika Serikat. Ia menyampaikan keyakinannya ini berdasarkan komunikasi yang diklaimnya telah dilakukan dengan pihak-pihak yang terlibat dalam upaya menghentikan pertempuran.
Kapan dan di mana pernyataan mengenai potensi gencatan senjata tersebut disampaikan?
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Donald Trump pada Jumat, 27 Juni, saat sebuah acara yang berlangsung di Gedung Oval. Tanggal ini menunjukkan waktu spesifik ketika harapan akan gencatan senjata diungkapkan secara publik.
Apa saja hambatan utama dalam perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas?
Ada beberapa hambatan utama yang menyebabkan kebuntuan dalam perundingan gencatan senjata:
- Tuntutan Hamas: Hamas menuntut agar Israel menghentikan serangan secara permanen.
- Penolakan Israel: Israel menolak tuntutan Hamas karena bertentangan dengan tujuan perang mereka untuk melenyapkan Hamas.
- Mekanisme Bantuan Kemanusiaan: Hamas juga mendesak pengembalian mekanisme lama pendistribusian bantuan kemanusiaan di Gaza dan pembentukan sistem baru pengganti GHF (Gaza Humanitarian Fund), meskipun Israel dan AS mendukung sistem pengganti GHF.
Perbedaan fundamental dalam tujuan dan tuntutan ini menjadi penghalang utama tercapainya kesepakatan.
Bagaimana kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza saat ini?
Kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza digambarkan sebagai "mengerikan". Konflik ini telah menyebabkan:
- Korban Jiwa: Menurut kementerian kesehatan Gaza, lebih dari 56.300 warga Palestina tewas sejak Oktober 2023, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. Namun, laporan Haaretz menyebutkan angka yang lebih tinggi, yaitu hampir 100.000 warga Palestina tewas, termasuk dampak tidak langsung seperti kelaparan dan penyakit.
- Krisis Kelaparan: Wilayah ini menghadapi krisis kelaparan yang parah.
- Pengungsian Massal: Banyak warga sipil terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
- Tuduhan Genosida: Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ).
- Surat Perintah Penangkapan: Pemimpin Israel juga menghadapi surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas dugaan kejahatan perang.
Situasi ini menunjukkan dampak kemanusiaan yang sangat besar dan kompleks akibat konflik.
Apa peran Amerika Serikat dalam upaya mencapai gencatan senjata dan memberikan bantuan di Gaza?
Amerika Serikat memainkan peran aktif dalam upaya mencapai gencatan senjata dan memberikan bantuan kemanusiaan:
- Tekanan Diplomatik: AS dilaporkan akan menekan Israel untuk menghentikan perang di Jalur Gaza sesegera mungkin. Menteri Urusan Strategis Israel, Ron Dermer, dijadwalkan bertemu pejabat AS di Washington DC untuk membahas isu-isu terkait kegagalan perundingan gencatan senjata.
- Bantuan Kemanusiaan: AS telah menyalurkan banyak bantuan dana dan makanan ke wilayah Gaza untuk meringankan krisis kemanusiaan.
- Komunikasi Tingkat Tinggi: Donald Trump mengklaim telah berbicara dengan pihak-pihak yang terlibat dan hampir setiap hari berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menunjukkan upaya komunikasi berkelanjutan di tingkat tertinggi.
Peran AS sangat krusial dalam menengahi dan memberikan dukungan di tengah konflik ini.
Apa tuntutan utama Hamas dan Israel terkait penyelesaian konflik dan nasib sandera?
Terdapat perbedaan mendasar dalam tuntutan antara Hamas dan Israel terkait penyelesaian konflik dan nasib sandera:
- Tuntutan Hamas: Hamas menyatakan kesediaannya untuk membebaskan sandera yang tersisa sebagai bagian dari perjanjian yang secara permanen mengakhiri perang. Bagi Hamas, pembebasan sandera terkait erat dengan penghentian total agresi Israel.
- Tuntutan Israel: Israel bersikeras agar Hamas menyerah dan melucuti senjata sebagai prasyarat untuk mengakhiri konflik. Bagi Israel, tujuan utama perang adalah melenyapkan Hamas, dan mereka tidak akan menerima penghentian serangan permanen tanpa pencapaian tujuan ini.
Perbedaan pandangan ini menjadi salah satu poin krusial yang menghambat tercapainya kesepakatan damai.
Apa dampak jangka panjang konflik ini terhadap situasi internasional?
Konflik ini memiliki implikasi jangka panjang yang signifikan di tingkat internasional, termasuk:
- Tuduhan Genosida di ICJ: Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang merupakan pengadilan tertinggi PBB. Ini menempatkan Israel di bawah pengawasan hukum internasional yang ketat.
- Surat Perintah Penangkapan dari ICC: Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pemimpin Israel atas dugaan kejahatan perang. Ini dapat membatasi perjalanan dan interaksi internasional para pemimpin tersebut.
- Krisis Kemanusiaan Berkelanjutan: Konflik ini telah menciptakan krisis kelaparan dan pengungsian massal yang memerlukan respons kemanusiaan global yang berkelanjutan.
Dampak-dampak ini menunjukkan bahwa konflik di Gaza tidak hanya memiliki konsekuensi lokal, tetapi juga memicu respons dan implikasi hukum serta kemanusiaan di panggung dunia.
Masih Seputar internasional
Putin Perluas UU Kerahasiaan Negara, Klaim Siap Berunding Damai Ukraina
sekitar 4 jam yang lalu

Serangan Israel di Gaza Tewaskan Puluhan Ribu Warga, AS Desak Gencatan Senjata
sekitar 4 jam yang lalu

Klaim Trump Soal Penghancuran Nuklir Iran Dibantah, AS Beri Peringatan Dini
sekitar 7 jam yang lalu

Gencatan Senjata Gaza: Trump-Netanyahu Sepakati Rencana, Iran Ragukan Israel
sekitar 10 jam yang lalu

Ribuan Demonstran Tuntut PM Thailand Paetongtarn Mundur Akibat Skandal Percakapan Bocor
sekitar 10 jam yang lalu

Partai Republik Desak Trump Cabut Kewarganegaraan Zohran Mamdani Calon Wali Kota New York
sekitar 13 jam yang lalu

Perang Dagang Trump Memanas: Ancaman Tarif Baru dan Peringatan Inflasi AS
sekitar 13 jam yang lalu

Efektivitas Serangan AS ke Nuklir Iran Dipertanyakan, Jenderal dan Menhan Beda Pandangan
1 hari yang lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Kunjungi Indonesia, Perkuat Hubungan Bilateral dan Konsultasi Tahunan
1 hari yang lalu

Gaza Tuduh Israel Campur Narkoba Oxycodone dalam Bantuan Tepung
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Musim Terakhir Squid Game Rilis, Reaksi Beragam Warnai Perayaan di Seoul

Selebgram Lisa Mariana Tak Gentar Digugat Ridwan Kamil Rp 105 Miliar

IHSG Menguat Dekati Level 7.000, Optimisme The Fed dan Dagang AS-China Mendorong

Prabowo Resmikan Megaproyek Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi, Dorong Kemandirian Energi Nasional

Perangkat Gaming Terbaru Lenovo dan Infinix Resmi Meluncur di Indonesia
Trending

Pemerintah Resmi Cabut Permendag 8/2024, Aturan Impor 10 Komoditas Dilonggarkan

MK Resmi Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah Mulai 2029, Ini Dampaknya

KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Sumut, Bobby Nasution Berpotensi Diperiksa

Daftar HP Terbaru 2025 Resmi Rilis di Indonesia: Ada Baterai Jumbo dan AI

Marc Marquez Juara Sprint Race MotoGP Belanda 2025, Perlebar Keunggulan Klasemen
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.