Vadel Badjideh Jalani Sidang Perdana Kasus Asusila, Akui Berbohong dan Minta Maaf

Sidang perdana Vadel Badjideh memiliki agenda pembacaan dakwaan. Persidangan ini berlangsung secara tertutup, yang berarti tidak semua pihak diizinkan untuk mengikuti jalannya sidang secara langsung.

Selama persidangan perdana, Vadel Badjideh tidak datang sendiri. Ia didampingi oleh beberapa anggota keluarganya serta tim kuasa hukumnya. Pihak yang mendampingi Vadel antara lain:

• Orang tua
• Kakak
• Kuasa hukum

Setelah menjalani sidang perdana, Vadel Badjideh menyampaikan permohonan maaf kepada publik. Ia meminta maaf atas kegaduhan yang telah terjadi akibat kasus yang menimpanya. Selain itu, Vadel juga mengakui bahwa ia sempat berbohong kepada publik terkait masalah yang dihadapinya, meskipun ia tidak menjelaskan secara rinci kebohongan tersebut.

Ya, Vadel Badjideh secara terbuka mengakui bahwa ia sempat berbohong kepada publik mengenai masalah yang dihadapinya. Namun, ia tidak memberikan detail spesifik mengenai kebohongan apa yang dimaksud atau kapan kebohongan itu disampaikan.

Vadel Badjideh dan kuasa hukumnya menunjukkan sikap menerima terhadap dakwaan yang telah dibacakan. Kuasa hukum Vadel Badjideh, Oya Abdul Malik, menyatakan bahwa kliennya menerima dakwaan tersebut dan tidak akan mengajukan eksepsi (keberatan terhadap dakwaan). Ini menunjukkan bahwa pihak Vadel tidak akan membantah isi dakwaan pada tahap awal persidangan.

Vadel Badjideh berharap kasus hukum yang sedang dihadapinya ini dapat menjadi pelajaran penting dalam hidupnya. Ia mengungkapkan keinginan agar pengalaman ini bisa memberikan hikmah dan pembelajaran berharga untuk masa depannya.

Meskipun sidang perdana telah dilaksanakan dengan agenda pembacaan dakwaan, tidak ada informasi detail yang diungkapkan mengenai isi dakwaan tersebut kepada publik. Vadel Badjideh juga enggan menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan bertemu atau keterkaitan dengan pihak lain seperti Nikita Mirzani, sehingga tidak ada informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut.