
Tanggal Publikasi
30 Jun 2025
Sumber Berita
4 sumber
Total Artikel
5 artikel
Overview
KKP bekerja sama dengan Jawa Barat merevitalisasi tambak Pantura seluas 20.413,25 hektare, bagian dari target 78.550 hektare hingga 2027. Tujuannya meningkatkan produksi dari 0,6 ton/ha/tahun menjadi 144 ton/ha/tahun, fokus pada ikan nila salin. Proyek ini diharapkan menghasilkan 1,18 juta ton ikan senilai Rp30,65 triliun, menciptakan lapangan kerja, mengatasi abrasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Investasi diperkirakan Rp26 triliun dari BPI Danantara.
π Fakta Utama Revitalisasi Tambak
- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan empat kabupaten (Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu) untuk merevitalisasi tambak di Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat.
- Tahap pertama program ini menargetkan 20.413,25 hektare lahan tambak di empat kabupaten tersebut.
- KKP menargetkan total revitalisasi hingga 78.550 hektare tambak kurang produktif di Pulau Jawa (Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur) hingga tahun 2027.
- Komoditas utama yang akan dikembangkan adalah ikan nila salin karena ketahanannya terhadap penyakit dan potensi pasar yang besar.
π Target dan Dampak Ekonomi
- Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas tambak secara signifikan, dari 0,6 ton/hektare/tahun menjadi 144 ton/hektare/tahun untuk tahap awal.
- Estimasi produksi tahap awal mencapai 1,18 juta ton senilai Rp30,65 triliun, dengan target keseluruhan 6,1 juta ton senilai Rp162,24 triliun.
- Revitalisasi ini diharapkan dapat menciptakan lebih dari 100 ribu hingga 119.100 lapangan kerja di sektor hulu dan hilir.
π° Pendanaan dan Strategi
- Proyek ini diperkirakan akan didanai oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dengan perkiraan investasi sebesar Rp26 triliun.
- Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga mendukung program ini dengan investasi sekitar Rp26 triliun di wilayah Pantura.
- Revitalisasi tambak dilakukan melalui skema Kawasan Hutan untuk Ketahanan Pangan (KHKP) dan merupakan bagian dari implementasi Ekonomi Biru KKP.
- Program ini juga bertujuan mengatasi abrasi pantai, membangun ekosistem pantai yang lebih baik, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Apa itu program revitalisasi tambak di Pantura Jawa Barat?
Program revitalisasi tambak di Pantai Utara Jawa Barat adalah inisiatif kolaboratif antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan produktivitas tambak yang kurang produktif secara signifikan. Program ini merupakan bagian dari implementasi strategi Ekonomi Biru KKP, yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Siapa saja pihak yang terlibat dalam program revitalisasi tambak ini?
Pihak-pihak utama yang terlibat dalam program revitalisasi tambak ini adalah:
- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai inisiator dan pelaksana utama.
- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) sebagai mitra kerja sama.
- Empat kabupaten di Jawa Barat yang menjadi fokus tahap awal: Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu.
- Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara yang diperkirakan akan menjadi salah satu sumber pendanaan utama.
Apa tujuan utama dari program revitalisasi tambak ini?
Tujuan utama dari program revitalisasi tambak ini sangat komprehensif, meliputi:
- Peningkatan Produktivitas: Meningkatkan produktivitas tambak secara drastis, dari rata-rata 0,6 ton/hektare/tahun menjadi 144 ton/hektare/tahun untuk tahap awal, atau 130 ton per hektare per siklus untuk target keseluruhan.
- Penciptaan Lapangan Kerja: Diharapkan dapat menciptakan lebih dari 100 ribu hingga 119.100 lapangan kerja baru di sektor hulu dan hilir perikanan.
- Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Secara khusus bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir yang bergantung pada sektor perikanan.
- Perbaikan Lingkungan: Mengatasi masalah abrasi pantai dan berkontribusi pada pembangunan ekosistem pantai yang lebih baik dan berkelanjutan.
Di mana saja lokasi pelaksanaan program revitalisasi tambak ini?
Program revitalisasi ini memiliki cakupan lokasi yang bertahap:
- Tahap Pertama: Difokuskan pada 20.413,25 hektare lahan tambak di empat kabupaten di Pantai Utara Jawa Barat, yaitu Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu.
- Target Keseluruhan: KKP menargetkan total revitalisasi hingga 78.550 hektare tambak kurang produktif di seluruh Pulau Jawa, yang mencakup wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Berapa target luasan tambak yang akan direvitalisasi dan kapan target tersebut diharapkan tercapai?
Program ini menargetkan revitalisasi lahan tambak secara bertahap:
- Tahap Awal: Fokus pada 20.413,25 hektare lahan tambak di empat kabupaten di Pantura Jawa Barat.
- Target Keseluruhan: KKP menargetkan total revitalisasi hingga 78.550 hektare tambak kurang produktif di Pulau Jawa.
Target keseluruhan revitalisasi ini diharapkan dapat tercapai hingga tahun 2027.
Komoditas perikanan apa yang akan dikembangkan dalam program ini?
Komoditas utama yang akan dikembangkan dalam program revitalisasi tambak ini adalah ikan nila salin. Pemilihan ikan nila salin didasarkan pada beberapa pertimbangan penting, yaitu ketahanannya yang baik terhadap penyakit, yang mengurangi risiko kegagalan budidaya, serta potensi pasar yang besar untuk komoditas ini, menjanjikan keuntungan ekonomi yang signifikan bagi pembudidaya.
Apa saja manfaat ekonomi dan sosial yang diharapkan dari revitalisasi tambak ini?
Revitalisasi tambak ini diharapkan membawa dampak positif yang besar, baik secara ekonomi maupun sosial:
- Peningkatan Produksi dan Nilai Ekonomi:
- Estimasi produksi tahap awal mencapai 1,18 juta ton dengan nilai ekonomi sekitar Rp30,65 triliun.
- Target produksi keseluruhan mencapai 6,1 juta ton dengan nilai fantastis sekitar Rp162,24 triliun.
- Penciptaan Lapangan Kerja: Program ini diproyeksikan dapat menciptakan lebih dari 100 ribu hingga 119.100 lapangan kerja baru, baik di sektor hulu (budidaya) maupun hilir (pengolahan dan pemasaran) perikanan.
- Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Dengan peningkatan produktivitas dan penciptaan lapangan kerja, diharapkan terjadi peningkatan signifikan dalam kesejahteraan masyarakat pesisir yang terlibat dalam program ini.
- Manfaat Lingkungan: Program ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah abrasi pantai dan berkontribusi pada pembangunan ekosistem pantai yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Bagaimana pendanaan untuk program revitalisasi tambak ini diatur?
Pendanaan untuk program revitalisasi tambak ini diperkirakan akan melibatkan investasi yang besar:
- Proyek ini diperkirakan akan didanai oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, dengan perkiraan investasi mencapai Rp26 triliun.
- Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga disebutkan akan mendukung program ini dengan investasi sekitar Rp26 triliun khusus di wilayah Pantai Utara Jawa Barat.
Hal ini menunjukkan komitmen finansial yang kuat dari berbagai pihak untuk keberhasilan program ini.
Melalui skema apa program revitalisasi tambak ini dilaksanakan?
Program revitalisasi tambak ini dilaksanakan melalui skema Kawasan Hutan untuk Ketahanan Pangan (KHKP). Skema ini memungkinkan pemanfaatan area hutan tertentu untuk tujuan ketahanan pangan, dalam hal ini budidaya perikanan. Selain itu, program ini merupakan bagian integral dari implementasi strategi Ekonomi Biru KKP, yang menekankan pada pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Masih Seputar ekonomi
Pemerintah Tindak Tegas 212 Merek Beras Curang, Konsumen Rugi Rp99 Triliun
sekitar 1 jam yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1223093/original/001717500_1462280591-20160503-Pasar--Inflasi-Masih-Terkendali-Hingga-Juni-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JjliawFEes4RhSL8n1fARg5UAEQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1223093/original/001717500_1462280591-20160503-Pasar--Inflasi-Masih-Terkendali-Hingga-Juni-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg)
UMKM Indonesia Mendunia: Kopi Toraja hingga Camilan Sehat Tembus Pasar Global Berkat BUMN
sekitar 1 jam yang lalu

Rupiah Menguat Tajam: Dolar AS Melemah Akibat Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
sekitar 4 jam yang lalu

Proyek Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Rp96 Triliun Resmi Dimulai, Serap Ribuan Pekerja
sekitar 4 jam yang lalu

Transmart Full Day Sale Kembali Hadir, Banjir Diskon Elektronik dan Sepeda Listrik
sekitar 7 jam yang lalu

Prabowo Optimistis Swasembada Energi Nasional Dipercepat, Ini Kontribusi Pertamina
sekitar 19 jam yang lalu

Indonesia dan Malaysia Perkuat Kerja Sama Ekonomi, Bahas Ambalat dan Peningkatan Investasi
sekitar 19 jam yang lalu

Pajak Pedagang Online E-commerce: Marketplace Pungut PPh 22, Bukan Pajak Baru
sekitar 22 jam yang lalu

Prabowo Resmikan Mega Proyek Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi US$5,9 Miliar
sekitar 22 jam yang lalu

Indonesia Bertekad Jadi Pusat Industri Halal Dunia, Perkuat Sertifikasi dan Ekspor
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sanchez di Venesia: Pesta Megah Bertabur Selebriti

Chikita Meidy Dilaporkan Suami atas Dugaan KDRT, Ibu Turut Terseret

DPR AS Dorong Regulasi Stablecoin Genius Act, Siap Disahkan Trump

Misi Axiom 4 Berhasil Diluncurkan, Bawa Astronaut India dan Eksperimen Ilmiah Penting

Autopsi Ungkap Penyebab Kematian WNA Brasil di Rinjani, Soroti Keamanan Pendakian
Trending

MK Resmi Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah Mulai 2029, Ini Dampaknya

KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Sumut, Bobby Nasution Berpotensi Diperiksa

Daftar HP Terbaru 2025 Resmi Rilis di Indonesia: Ada Baterai Jumbo dan AI

Marc Marquez Juara Sprint Race MotoGP Belanda 2025, Perlebar Keunggulan Klasemen

MK Resmi Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, Picu Biaya Politik Tinggi
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.