Efektivitas Serangan AS ke Nuklir Iran Dipertanyakan, Jenderal dan Menhan Beda Pandangan
Efektivitas serangan AS ke nuklir Iran jadi sorotan, dengan Jenderal Dan Caine dan Menhan Pete Hegseth berdebat. Pelajari dampak dan reaksi global terhadap serangan ini.

Tanggal Publikasi
29 Jun 2025
Sumber Berita
4 sumber
Total Artikel
4 artikel
overview
Serangan AS ke fasilitas nuklir Iran menuai perdebatan terkait efektivitasnya. Jenderal AS mengakui tidak menggunakan bom Bunker Buster di Isfahan, yang diyakini menyimpan sebagian besar uranium Iran. DIA menilai serangan hanya menunda program nuklir Iran, namun Menteri Pertahanan AS membantah laporan tersebut. Korea Utara mengutuk serangan itu, sementara AS mengklaim tujuannya bukan menggulingkan pemerintah Iran.
💥 Efektivitas Serangan AS
- Jenderal tertinggi militer AS, Dan Caine, mengakui bahwa bom Bunker Buster GBU-57 tidak digunakan di situs nuklir Isfahan karena dinilai tidak efektif untuk target yang sangat dalam.
- Situs nuklir Isfahan, yang diyakini menyimpan hampir 60% persediaan uranium yang diperkaya Iran, hanya diserang rudal Tomahawk, berbeda dengan Fordow dan Natanz yang diserang GBU-57.
- Penilaian awal dari DIA menyebutkan bahwa serangan tersebut tidak menghancurkan komponen inti program nuklir Iran dan hanya menundanya selama beberapa bulan.
- Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, membantah laporan media tentang ketidakefektifan serangan, menyatakan keberhasilan akan terbukti seiring waktu dan meminta media tidak langsung mempercayai informasi intelijen.
- Washington mengklaim serangan itu menyebabkan kerusakan sistem pada infrastruktur nuklir Iran, sementara Teheran meremehkan dampaknya.
- AS menyatakan tujuan serangan adalah menghancurkan infrastruktur program nuklir Iran, bukan menggulingkan pemerintahan Teheran.
🌍 Reaksi Internasional
- Korea Utara mengutuk keras serangan AS terhadap Iran, menyebutnya sebagai pelanggaran Piagam PBB.
- Pyongyang menegaskan serangan tersebut merupakan pelanggaran berat terhadap prinsip kedaulatan negara.
- Korea Utara juga mengaitkan ketegangan di Timur Tengah dengan kebijakan agresif Israel.
Apa yang terjadi pada 21 Juni lalu terkait Iran?
Pada 21 Juni lalu, Amerika Serikat melancarkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. Peristiwa ini memicu sorotan dan perdebatan di kalangan pejabat tinggi AS serta komunitas internasional mengenai efektivitas serangan tersebut.
Situs nuklir Iran mana saja yang menjadi target serangan AS?
Situs nuklir Iran yang menjadi target serangan AS adalah:
- Isfahan: Dipercaya menyimpan hampir 60% dari persediaan uranium yang diperkaya Iran.
- Fordow
- Natanz
Senjata apa yang digunakan AS dalam serangan tersebut?
Dalam serangan tersebut, AS menggunakan dua jenis senjata utama:
- Rudal Tomahawk: Digunakan untuk menyerang situs nuklir Isfahan.
- Bom Bunker Buster GBU-57: Digunakan untuk menyerang situs nuklir Fordow dan Natanz.
Mengapa bom GBU-57 tidak digunakan di situs Isfahan?
Jenderal tertinggi militer AS, Dan Caine, mengakui kepada Parlemen bahwa bom Bunker Buster GBU-57 tidak digunakan di situs nuklir Isfahan karena dinilai tidak efektif untuk target yang sangat dalam di bawah tanah. Oleh karena itu, situs Isfahan hanya diserang dengan rudal Tomahawk.
Bagaimana penilaian awal intelijen AS (DIA) mengenai efektivitas serangan?
Penilaian awal dari Defense Intelligence Agency (DIA) menyebutkan bahwa serangan tersebut tidak menghancurkan komponen inti program nuklir Iran. DIA menyimpulkan bahwa serangan itu hanya menunda program nuklir Iran selama beberapa bulan.
Apa tanggapan Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengenai efektivitas serangan?
Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, membantah laporan media yang menyebut serangan tersebut tidak efektif. Ia menyatakan bahwa keberhasilan serangan akan terbukti seiring waktu dan meminta media untuk tidak langsung mempercayai informasi intelijen yang beredar. Hegseth juga mengklaim bahwa Presiden Trump telah menciptakan kondisi untuk mengakhiri perang dan menghancurkan kemampuan nuklir Iran.
Apa tujuan utama Amerika Serikat melakukan serangan ini?
Amerika Serikat menyatakan bahwa tujuan utama serangan tersebut adalah untuk menghancurkan infrastruktur program nuklir Iran. AS menegaskan bahwa serangan itu bukan bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Teheran.
Bagaimana reaksi Korea Utara terhadap serangan AS di Iran?
Korea Utara mengutuk serangan AS terhadap Iran. Pyongyang menyebut tindakan tersebut sebagai pelanggaran Piagam PBB dan pelanggaran berat terhadap prinsip kedaulatan negara. Korea Utara juga mengaitkan ketegangan di Timur Tengah dengan kebijakan agresif Israel.
Apa perbedaan pandangan antara Washington dan Teheran mengenai dampak serangan?
Washington mengklaim bahwa serangan itu menyebabkan kerusakan sistem pada program nuklir Iran. Sebaliknya, Teheran meremehkan dampaknya, menunjukkan perbedaan pandangan yang signifikan mengenai hasil dan konsekuensi dari serangan tersebut.
Masih Seputar internasional
PM Malaysia Anwar Ibrahim Kunjungi Indonesia, Perkuat Hubungan Bilateral dan Konsultasi Tahunan
sekitar 6 jam yang lalu

Gaza Tuduh Israel Campur Narkoba Oxycodone dalam Bantuan Tepung
sekitar 9 jam yang lalu

Pernikahan Mewah Jeff Bezos di Venesia Picu Protes Warga Lokal
sekitar 9 jam yang lalu

Trump Umumkan Pertemuan Penting AS-Iran Pekan Depan Bahas Perjanjian Nuklir
sekitar 12 jam yang lalu

Klaim Israel Hambat Nuklir Iran Dibantah Intel AS, Gedung Putih Sebut Hoaks
sekitar 12 jam yang lalu

Indonesia dan Negara Pasifik Dianggap Aman dari Ancaman Perang Dunia III
sekitar 15 jam yang lalu

AS Bombardir Situs Nuklir Fordow Iran, IAEA Konfirmasi Kerusakan Parah
sekitar 15 jam yang lalu

Militer Israel Bantah Perintah Tembak Warga Gaza Pencari Bantuan, Penyelidikan Dimulai
1 hari yang lalu

Iran Resmi Tangguhkan Kerja Sama Nuklir IAEA Pasca-Serangan Israel-AS
1 hari yang lalu

Israel Intensifkan Serangan di Gaza, Puluhan Warga Sipil Tewas dalam Sehari
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Sutradara Danny Boyle Rekam Film '28 Years Later' Pakai Puluhan iPhone

Squid Game Season 3 Tayang 27 Juni, Soroti Moralitas dan Pertarungan Mematikan

Prabowo Optimistis Swasembada Energi Nasional Dipercepat, Ini Kontribusi Pertamina

Indonesia dan Malaysia Perkuat Kerja Sama Ekonomi, Bahas Ambalat dan Peningkatan Investasi

Pemerintah Indonesia Ancam Blokir eBay dan Nike Jika Tak Daftar Platform Digital
Trending

MK Resmi Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah Mulai 2029, Ini Dampaknya

KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Sumut, Bobby Nasution Berpotensi Diperiksa

Daftar HP Terbaru 2025 Resmi Rilis di Indonesia: Ada Baterai Jumbo dan AI

Marc Marquez Juara Sprint Race MotoGP Belanda 2025, Perlebar Keunggulan Klasemen

MK Resmi Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, Picu Biaya Politik Tinggi
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.