
Tanggal Publikasi
28 Jun 2025
Sumber Berita
4 sumber
Total Artikel
7 artikel
Overview
KPK melakukan OTT di Mandailing Natal, Sumatera Utara, dan mengamankan enam orang dari unsur ASN/Penyelenggara Negara dan swasta. Penangkapan terkait dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi dan Satker PJN Wilayah I Sumut. KPK masih mendalami peran masing-masing pihak dan akan mengumumkan status hukum mereka setelah pemeriksaan intensif. Konferensi pers akan digelar untuk informasi lebih lanjut.
🚨 Fakta Utama OTT KPK
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Mandailing Natal, Sumatera Utara, pada Jumat malam, 28 Juni 2025.
- Sebanyak enam orang diamankan, terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN)/Penyelenggara Negara dan pihak swasta.
- Para pihak yang ditangkap telah tiba di Gedung Merah Putih KPK di Jakarta pada Sabtu dini hari untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- OTT ini terkait dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi serta proyek di Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Sumut.
- KPK mengidentifikasi adanya dua klaster penerimaan dalam kasus ini, yakni proyek di PUPR Provinsi dan proyek di Satker PJN Wilayah 1 Sumut.
⚖️ Proses Hukum KPK
- KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan.
- Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa rincian mengenai konstruksi perkara serta peran dan jabatan keenam orang tersebut belum dapat disampaikan secara detail.
- KPK akan menggelar konferensi pers hari ini untuk memberikan informasi lebih lanjut terkait kasus ini.
Apa yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mandailing Natal?
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Mandailing Natal, Sumatera Utara. OTT ini merupakan bagian dari upaya KPK dalam memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan proyek-proyek infrastruktur.
Kapan operasi tangkap tangan (OTT) tersebut dilaksanakan?
Operasi tangkap tangan (OTT) tersebut dilaksanakan pada Jumat malam, 28 Juni 2025. Penangkapan ini menunjukkan kesigapan KPK dalam menindaklanjuti informasi dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi.
Siapa saja pihak yang diamankan dalam OTT KPK di Mandailing Natal?
Dalam operasi ini, KPK berhasil mengamankan enam orang. Pihak-pihak yang diamankan tersebut terdiri dari:
- Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Penyelenggara Negara
- Pihak swasta
Keterlibatan berbagai pihak ini mengindikasikan adanya dugaan kolaborasi antara oknum di pemerintahan dan sektor swasta dalam praktik korupsi.
Di mana para pihak yang diamankan dibawa setelah penangkapan?
Setelah diamankan di Mandailing Natal, keenam orang yang ditangkap telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta. Mereka tiba pada Sabtu dini hari, 28 Juni 2025, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pemindahan ke Jakarta ini merupakan prosedur standar KPK untuk memastikan proses pemeriksaan berjalan objektif dan mendalam.
Apa dugaan kasus korupsi yang menjadi dasar OTT ini?
Operasi tangkap tangan ini terkait dengan dugaan korupsi dalam proyek pembangunan jalan. Kasus ini menyoroti potensi penyalahgunaan wewenang dan anggaran negara dalam sektor infrastruktur yang seharusnya bermanfaat bagi masyarakat luas.
Proyek pembangunan jalan apa saja yang diduga terkait dengan kasus ini?
Menurut KPK, terdapat dua klaster penerimaan dalam kasus ini, yang melibatkan proyek-proyek di:
- Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi
- Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Sumut
Hal ini menunjukkan bahwa dugaan korupsi mencakup proyek di tingkat provinsi maupun proyek jalan nasional di wilayah Sumatera Utara.
Berapa lama waktu yang dimiliki KPK untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan?
Sesuai dengan prosedur hukum, KPK memiliki waktu 1x24 jam sejak penangkapan untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan. Dalam rentang waktu ini, penyidik akan melakukan pemeriksaan awal untuk mengumpulkan bukti dan keterangan yang cukup sebelum menetapkan status hukum, apakah sebagai saksi atau tersangka.
Informasi apa yang belum dapat disampaikan secara detail oleh KPK terkait kasus ini?
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa rincian mengenai konstruksi perkara serta peran dan jabatan keenam orang yang diamankan belum dapat disampaikan secara detail. Informasi ini akan diungkapkan setelah proses pemeriksaan awal selesai dan status hukum para pihak telah ditentukan.
Kapan KPK akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai kasus ini?
KPK berencana untuk menggelar konferensi pers terkait kasus ini pada hari yang sama setelah penangkapan (Sabtu, 28 Juni 2025) untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada publik. Konferensi pers ini penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus korupsi.
Masih Seputar politik
Komisi I DPR Segera Rapat dengan Presiden Prabowo Bahas Konflik Iran-Israel
sekitar 2 jam yang lalu

Sekolah Rakyat Prabowo Resmi Diluncurkan Juli, Jamin Pendidikan Gratis Anak Miskin
sekitar 2 jam yang lalu

KPK Sita Aset Miliaran Rupiah, Gubernur Jatim Siap Diperiksa Kasus Dana Hibah
sekitar 5 jam yang lalu

Hasto Kristiyanto Diperiksa Terdakwa Suap Harun Masiku dan Perintangan Penyidikan
sekitar 8 jam yang lalu

MK Resmi Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah Mulai 2029, Ini Dampaknya
sekitar 8 jam yang lalu

Kejagung Larang Nadiem Makarim ke Luar Negeri, Usut Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun
sekitar 23 jam yang lalu

Prabowo dan PM Anwar Sepakat Bangun Bersama Perbatasan Ambalat
sekitar 23 jam yang lalu

Prabowo Sambut PM Anwar Ibrahim, Indonesia-Malaysia Perkuat Kerja Sama Bilateral
1 hari yang lalu

MK Resmi Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, Picu Biaya Politik Tinggi
1 hari yang lalu

BSU 2025 Mulai Dicairkan, Cek Status Penerima dan Kendala Penyaluran Terbaru
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5264153/original/045890900_1750839770-turunan-kl-pensi-with_talent-zara_ari_1280x847.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/1RSBPEr13OjxBk6Ya-dGnpGP9fE=/800x450/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5264153/original/045890900_1750839770-turunan-kl-pensi-with_talent-zara_ari_1280x847.jpg)
KapanLagi Pensi Bareng FANTA 2025 Digelar Gratis di Jakarta, Siap Pecahkan Rekor MURI

Detail Pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sanchez: Tamu Selebriti hingga Hadiah Fantastis

Pemerintah Pastikan Bansos dan Stimulus Ekonomi Triliunan Rupiah Lanjut di 2025

Kementan Temukan Kecurangan Beras Rp99 Triliun, Pelaku Terancam Ditindak Tegas

MotoGP Belanda FP1: Marc Marquez Tercepat Diwarnai Kecelakaan Hebat
Trending

Pajak Pedagang E-commerce 0,5% Segera Berlaku, DJP Finalisasi Aturan Baru

Gencatan Senjata Perang Iran-Israel Resmi, Ekonomi Israel Terpukul, Bahas Nuklir

BSU Rp600 Ribu Tahap I Cair ke Jutaan Pekerja, Tahap II Segera Menyusul

Gencatan Senjata Israel-Iran Resmi Berlaku, Pembatasan Nasional Dicabut Setelah 12 Hari Perang

Zohran Mamdani Menangkan Primary Demokrat, Berpotensi Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.