Iran Resmi Tangguhkan Kerja Sama Nuklir IAEA Pasca-Serangan Israel-AS
Iran resmi tangguhkan kerja sama nuklir dengan IAEA pasca-serangan Israel-AS. Keputusan ini diambil parlemen setelah kritikan terhadap IAEA dan kondisi keamanan fasilitas.

Tanggal Publikasi
28 Jun 2025
Sumber Berita
3 sumber
Total Artikel
5 artikel
overview
Parlemen Iran menyetujui penghentian sementara kerja sama dengan IAEA setelah serangan Israel dan AS terhadap fasilitas nuklirnya. Keputusan ini didukung 221 anggota parlemen. Ketua parlemen Iran menuduh IAEA tidak profesional dan memicu serangan. IAEA kehilangan jejak uranium Iran. Rusia menyatakan keprihatinannya, sementara Dirjen IAEA menekankan kewajiban Iran untuk bekerja sama.
🏛️ Keputusan Parlemen Iran
- Parlemen Iran menyetujui penghentian sementara kerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
- Keputusan ini didukung oleh 221 anggota parlemen setelah perang 12 hari dengan Israel dan AS.
- Penangguhan ini bersifat sementara hingga IAEA bersikap lebih profesional dan tidak berpihak.
- Organisasi Energi Atom Iran akan menangguhkan kerja sama hingga keamanan fasilitas nuklir terjamin.
- Staf dan inspektur IAEA dilarang mengunjungi fasilitas nuklir Iran, kecuali dalam kondisi darurat atau dengan izin khusus.
- Laporan IAEA tentang pengayaan uranium Iran disebut memicu provokasi dan serangan Israel pada 13 Juni.
⚔️ Latar Belakang Konflik
- Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap fasilitas nuklir Iran pada 13 Juni.
- Amerika Serikat kemudian membom tiga fasilitas nuklir Iran pada 22 Juni.
- Perang 12 hari antara Iran, Israel, dan AS berakhir dengan gencatan senjata pada 24 Juni.
- Serangan militer ini menjadi penyebab utama keputusan Iran untuk menangguhkan kerja sama dengan IAEA.
🗣️ Sikap Iran Terhadap IAEA
- Ketua parlemen Iran, Mohammad Bagher Ghalibaf, menyatakan IAEA mempertaruhkan kredibilitas internasionalnya karena menolak mengutuk serangan.
- Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menuduh Dirjen IAEA Rafael Grossi "mengkhianati tugasnya".
- Tuduhan tersebut terkait desakan kunjungan ke fasilitas yang dibom dan memfasilitasi resolusi bermotif politik terhadap Iran.
- Dewan Gubernur IAEA sebelumnya menyatakan Iran melanggar kewajiban nonproliferasi.
🌍 Reaksi Internasional
- Dirjen IAEA, Rafael Grossi, menegaskan Iran memiliki kewajiban hukum untuk bekerja sama sebagai bagian dari Perjanjian Non-Proliferasi (NPT).
- Grossi menekankan pentingnya melanjutkan misi IAEA di Iran sesegera mungkin setelah perang berakhir.
- IAEA sendiri telah kehilangan jejak persediaan uranium Iran yang diperkaya sejak perang Israel pecah pada 13 Juni.
- Rusia menyatakan keprihatinan atas keputusan Iran, mengaitkannya dengan serangan Israel yang tidak berdasar.
- Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengklaim reputasi IAEA telah hancur akibat serangan tersebut.
Apa keputusan utama yang diambil Parlemen Iran terkait IAEA?
Parlemen Iran menyetujui penghentian sementara kerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Kapan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran terjadi?
Serangan terhadap fasilitas nuklir Iran terjadi dalam dua gelombang utama:
- Pada 13 Juni, Israel meluncurkan serangan besar-besaran.
- Pada 22 Juni, Amerika Serikat (AS) mengebom tiga fasilitas nuklir Iran.
Pertempuran berakhir setelah Iran dan Israel menyepakati gencatan senjata pada 24 Juni.
Mengapa Parlemen Iran memutuskan untuk menangguhkan kerja sama dengan IAEA?
Keputusan ini diambil setelah meningkatnya ketegangan akibat serangan militer AS dan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran. Alasan utamanya adalah:
- IAEA dianggap telah mempertaruhkan kredibilitas internasionalnya karena menolak mengutuk serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.
- Laporan IAEA tentang pengayaan uranium Iran juga disebut memicu provokasi dan serangan Israel pada 13 Juni.
- Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menuduh Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi "mengkhianati tugasnya" karena mendesak kunjungan ke fasilitas nuklir Teheran yang dibom AS, serta memfasilitasi resolusi bermotif politik terhadap Iran oleh Dewan Gubernur IAEA dan pemboman ilegal oleh Israel dan AS.
Berapa banyak anggota parlemen Iran yang mendukung keputusan ini?
Sebanyak 221 anggota parlemen Iran mendukung penangguhan kerja sama dengan IAEA.
Apa saja tuduhan spesifik Iran terhadap IAEA?
Iran mengajukan beberapa tuduhan spesifik terhadap IAEA:
- IAEA menolak mengutuk serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, yang dianggap merusak kredibilitasnya.
- Laporan IAEA mengenai pengayaan uranium Iran dituduh memicu serangan Israel pada 13 Juni.
- Direktur Jenderal IAEA, Rafael Grossi, dituduh "mengkhianati tugasnya" karena:
- Mendesak kunjungan ke fasilitas nuklir Teheran yang dibom AS.
- Memfasilitasi resolusi bermotif politik terhadap Iran oleh Dewan Gubernur IAEA.
- Secara tidak langsung memfasilitasi pemboman ilegal oleh Israel dan AS.
- Dewan Gubernur IAEA sebelumnya juga menyatakan Iran melanggar kewajiban nonproliferasi, yang menambah ketegangan.
Apa dampak langsung dari penangguhan kerja sama ini terhadap aktivitas IAEA di Iran?
Akibat keputusan ini, staf dan inspektur IAEA dilarang mengunjungi Iran untuk memeriksa fasilitas nuklir. Pengecualian hanya diberikan untuk alasan keselamatan pasca-serangan AS, dan itu pun harus dengan izin dari Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran. Sejak perang Israel pecah pada 13 Juni, IAEA sendiri telah kehilangan jejak persediaan uranium Iran yang diperkaya.
Bagaimana tanggapan Direktur Jenderal IAEA, Rafael Grossi, terhadap keputusan Iran?
Direktur Jenderal IAEA, Rafael Grossi, menyatakan bahwa Iran memiliki kewajiban hukum untuk bekerja sama dengan organisasinya, bukan sebagai bantuan, melainkan sebagai kewajiban selama Iran menjadi bagian dari Perjanjian Non-Proliferasi (NPT). Grossi menekankan pentingnya melanjutkan misi IAEA di Iran sesegera mungkin setelah perang berakhir.
Bagaimana pandangan Rusia mengenai penangguhan kerja sama Iran dengan IAEA?
Rusia menyatakan keprihatinannya atas keputusan Iran. Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengaitkan langkah ini dengan serangan Israel yang tidak berdasar, dan mengklaim bahwa reputasi IAEA telah hancur akibat serangan tersebut.
Apa syarat yang diajukan Iran agar kerja sama dengan IAEA dapat dilanjutkan?
Ketua parlemen Iran, Mohammad Bagher Ghalibaf, menyatakan bahwa penghentian ini bersifat sementara hingga IAEA bersikap lebih profesional dan tidak berpihak. Selain itu, Organisasi Energi Atom Iran akan menangguhkan kerja sama hingga keamanan fasilitas nuklir terjamin.
Masih Seputar internasional
Militer Israel Bantah Perintah Tembak Warga Gaza Pencari Bantuan, Penyelidikan Dimulai
sekitar 4 jam yang lalu

Israel Intensifkan Serangan di Gaza, Puluhan Warga Sipil Tewas dalam Sehari
sekitar 7 jam yang lalu

Iran Umumkan Akhir Perang 12 Hari, Ratusan Korban Tewas Dimakamkan Kenegaraan
sekitar 7 jam yang lalu

Jepang Resmi Eksekusi Mati 'Twitter Killer', Pembunuh Sadis Sembilan Korban
sekitar 10 jam yang lalu

Donald Trump Klaim Selamatkan Pemimpin Iran Khamenei dari Pembunuhan Israel, Teheran Murka
sekitar 10 jam yang lalu

Israel Akui Rencana Pembunuhan Pemimpin Iran Khamenei Gagal Saat Perang
sekitar 13 jam yang lalu

Janji Tangkap Netanyahu, Calon Wali Kota New York Zohran Mamdani Dibenci Trump
sekitar 13 jam yang lalu

Iran Gantung Tiga Agen Mossad, Lebih 700 Orang Ditangkap Atas Tuduhan Spionase
1 hari yang lalu

Iran Tegaskan Lanjutkan Pengayaan Uranium Meski Diserang, Tolak Negosiasi AS
1 hari yang lalu

Khamenei Klaim Iran Menang Lawan Israel dan AS, Sebut Rezim Zionis Nyaris Runtuh
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Jessie J Sukses Jalani Operasi Kanker Payudara, Bagikan Kondisi Terkini dan Rasa Syukur

Sidang Perdana Nikita Mirzani: Didakwa Pemerasan dan TPPU Terhadap Reza Gladys

Pemerintah dan Swasta Bersinergi Dorong UMKM serta Pemuda Indonesia Kuasai Pasar Global

Transmart Full Day Sale 29 Juni: Banjir Diskon Elektronik dan Sepeda Hingga 50% + 20%

Daftar HP Terbaru 2025 Resmi Rilis di Indonesia: Ada Baterai Jumbo dan AI
Trending

MK Resmi Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah Mulai 2029, Ini Dampaknya

Daftar HP Terbaru 2025 Resmi Rilis di Indonesia: Ada Baterai Jumbo dan AI

Pajak Pedagang E-commerce 0,5% Segera Berlaku, DJP Finalisasi Aturan Baru

MK Resmi Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, Picu Biaya Politik Tinggi

Prabowo dan PM Anwar Sepakat Bangun Bersama Perbatasan Ambalat
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.