Koperasi Desa Merah Putih Jadi Pilar Ekonomi Rakyat, Siap Dukung Program Pangan

Koperasi Desa Merah Putih jadi pilar ekonomi rakyat dengan dukungan dari pemerintah. Pelatihan SDM, pemasok bahan baku, dan digitalisasi stok jadi fokus utama.

image cover
leaderboard

Tanggal Publikasi

28 Jun 2025

update

Sumber Berita

5 sumber

newspaper

Total Artikel

6 artikel

article

Overview

Pemerintah menargetkan pembentukan 80 ribu Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia untuk mengatasi masalah struktural desa. Inisiatif Presiden Prabowo ini bertujuan menjadi pusat ekonomi lokal dan gerai sembako modern. Peluncuran dijadwalkan 19 Juli. Dukungan pembiayaan datang dari Himbara dan KSP. Pelatihan SDM dan digitalisasi pengelolaan stok menjadi fokus utama untuk memastikan keberhasilan program.

🎯 Fakta Utama Kopdes Merah Putih

  • Pemerintah menargetkan pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) di seluruh Indonesia.
  • Inisiatif ini berasal dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengatasi masalah struktural di desa, seperti rantai distribusi panjang dan ketergantungan pada tengkulak.
  • Kopdes Merah Putih diharapkan menjadi pusat ekonomi lokal, penggerak ekonomi rakyat, dan gerai sembako modern.
  • Peluncuran resmi Kopdes Merah Putih akan dilakukan pada 19 Juli oleh Presiden Prabowo Subianto.
  • Koperasi ini berpotensi menjadi pemasok bahan baku dan pengelola dapur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta konsolidator produk petani dan nelayan.

🏛️ Dukungan Pemerintah & Pembiayaan

  • Presiden menugaskan 18 Kementerian/Lembaga dan seluruh Kepala Daerah melalui Inpres 9/2025 untuk mempercepat pembentukan dan operasional Kopdes.
  • Dibentuk Satuan Tugas (Satgas) di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota untuk mendukung inisiatif ini.
  • Pengurus Kopdes dapat mengajukan pinjaman ke bank-bank Himbara mulai 1 Juli 2025, dengan kewajiban menyusun proposal usaha yang jelas.
  • Menteri Koperasi mendorong Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang mapan, LPDB, dan Bank Pembangunan Daerah untuk membiayai Kopdes Merah Putih.
  • Beberapa KSP telah menyatakan kesediaan untuk membiayai 19 proyek percontohan Kopdes Merah Putih.

💡 Peningkatan Kapasitas & Digitalisasi

  • Fokus penting diberikan pada pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM, mengingat dana yang digunakan adalah pinjaman dan harus dikelola secara profesional.
  • Bank Mandiri telah mendukung Kemenko Pangan dengan pelatihan bagi lebih dari 1.300 peserta dari 150 KDKMP pada 25-26 Juni 2024.
  • Pelatihan tersebut mencakup pemahaman keuangan dan strategi pengelolaan koperasi yang efektif.
  • KSP juga diharapkan terlibat dalam pelatihan, bantuan manajemen, dan pendampingan bagi Kopdes Merah Putih.
  • Kopdes Merah Putih akan menerapkan digitalisasi untuk pengelolaan stok barang.
  • PT Telkom Indonesia ditunjuk untuk membangun sistem inventarisasi digital bagi koperasi.

📈 Dampak & Tujuan Strategis

  • Inisiatif ini bertujuan untuk memperluas inklusi keuangan di tingkat desa.
  • Kopdes Merah Putih diharapkan dapat mendorong wirausaha lokal dan menciptakan peluang ekonomi baru.
  • Program ini dirancang untuk memperkuat ketahanan ekonomi desa secara menyeluruh.
  • Pembentukan koperasi ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
  • Salah satu tujuan strategisnya adalah berperan dalam upaya meredam inflasi pangan di Indonesia.

Apa itu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih)?

keyboard_arrow_down

Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) adalah inisiatif yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini menargetkan pembentukan 80 ribu koperasi di seluruh Indonesia dengan tujuan utama mengatasi masalah struktural di desa, seperti rantai distribusi harga pokok yang panjang dan ketergantungan pada tengkulak.

Apa tujuan utama pembentukan Kopdes Merah Putih?

keyboard_arrow_down

Tujuan utama pembentukan Kopdes Merah Putih adalah untuk mengatasi masalah struktural ekonomi di desa, khususnya terkait rantai distribusi harga pokok yang panjang dan ketergantungan petani serta nelayan pada tengkulak. Koperasi ini diharapkan dapat berfungsi sebagai:

  • Pusat ekonomi lokal
  • Penggerak ekonomi rakyat
  • Gerai sembako modern

Selain itu, Kopdes Merah Putih juga berpotensi menjadi pemasok bahan baku dan pengelola dapur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta konsolidator produk petani dan nelayan.

Siapa yang menginisiasi program Kopdes Merah Putih ini?

keyboard_arrow_down

Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) merupakan inisiatif yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

Kapan Kopdes Merah Putih akan diluncurkan secara resmi?

keyboard_arrow_down

Kopdes Merah Putih direncanakan akan diluncurkan secara resmi pada tanggal 19 Juli oleh Presiden Prabowo Subianto.

Bagaimana pemerintah mempercepat pembentukan dan operasional Kopdes Merah Putih?

keyboard_arrow_down

Pemerintah mengambil beberapa langkah untuk mempercepat pembentukan dan operasional Kopdes Merah Putih:

  • Penugasan Kementerian/Lembaga dan Kepala Daerah: Presiden menugaskan 18 Kementerian/Lembaga dan seluruh Kepala Daerah melalui Instruksi Presiden (Inpres) 9/2025.
  • Pembentukan Satgas: Dibentuk Satuan Tugas (Satgas) di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota untuk mengawal program ini.

Bagaimana Kopdes Merah Putih akan mendapatkan dukungan pembiayaan?

keyboard_arrow_down

Dukungan pembiayaan untuk Kopdes Merah Putih datang dari berbagai sumber:

  • Pinjaman Bank Himbara: Pengurus Kopdes dapat mengajukan pinjaman ke bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mulai 1 Juli 2025, dengan kewajiban menyusun proposal usaha yang jelas.
  • Dukungan Lembaga Keuangan Lain: Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mendorong Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang mapan, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk membiayai Kopdes Merah Putih. Beberapa KSP bahkan telah menyatakan kesediaan untuk 19 proyek percontohan awal.

Bagaimana Kopdes Merah Putih mempersiapkan sumber daya manusianya?

keyboard_arrow_down

Pelatihan dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi fokus penting, mengingat dana yang digunakan adalah pinjaman dan harus dikelola secara profesional. Upaya yang dilakukan meliputi:

  • Pelatihan oleh Bank Mandiri: Bank Mandiri telah mendukung Kementerian Koordinator Bidang Pangan dengan memberikan pelatihan bagi lebih dari 1.300 peserta dari 150 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) pada tanggal 25-26 Juni 2024. Pelatihan ini mencakup pemahaman keuangan dan strategi pengelolaan.
  • Keterlibatan KSP: Koperasi Simpan Pinjam (KSP) juga diharapkan terlibat dalam memberikan pelatihan, bantuan manajemen, dan pendampingan kepada Kopdes Merah Putih.

Peran apa saja yang akan dijalankan oleh Kopdes Merah Putih di desa?

keyboard_arrow_down

Kopdes Merah Putih diharapkan menjalankan berbagai peran penting di desa, antara lain:

  • Menjadi pusat ekonomi lokal yang menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
  • Berfungsi sebagai gerai sembako modern yang menyediakan kebutuhan pokok bagi warga.
  • Berpotensi menjadi pemasok bahan baku dan pengelola dapur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
  • Bertindak sebagai konsolidator produk petani dan nelayan, membantu mereka memasarkan hasil panen atau tangkapan dengan lebih efisien.

Apa saja manfaat jangka panjang dari program Kopdes Merah Putih?

keyboard_arrow_down

Program Kopdes Merah Putih memiliki beberapa manfaat jangka panjang yang signifikan, yaitu:

  • Memperluas inklusi keuangan: Memberikan akses lebih besar kepada masyarakat desa terhadap layanan keuangan.
  • Mendorong wirausaha lokal: Menciptakan peluang bagi pengembangan usaha-usaha kecil di tingkat desa.
  • Memperkuat ketahanan ekonomi desa: Membangun fondasi ekonomi yang lebih kokoh di pedesaan.
  • Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs): Berkontribusi pada pencapaian target-target pembangunan berkelanjutan.
  • Meredam inflasi pangan: Dengan memangkas rantai distribusi, diharapkan harga kebutuhan pokok dapat lebih stabil dan terjangkau.

Bagaimana teknologi akan mendukung operasional Kopdes Merah Putih?

keyboard_arrow_down

Teknologi akan memainkan peran penting dalam operasional Kopdes Merah Putih, khususnya dalam pengelolaan stok barang. Koperasi ini akan menerapkan sistem digitalisasi untuk inventarisasi. PT Telkom Indonesia telah ditunjuk untuk membangun sistem inventarisasi tersebut, memastikan pengelolaan barang yang lebih efisien dan transparan.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang