
Tanggal Publikasi
28 Jun 2025
Sumber Berita
4 sumber
Total Artikel
7 artikel
Overview
Pencairan BSU 2025 sebesar Rp600.000 masih tertunda bagi sebagian pekerja meski lolos verifikasi. Keterlambatan disebabkan validasi data berlapis, masalah teknis bank, dan penyaluran bertahap. Tahap pertama telah dicairkan kepada 2,45 juta penerima. Pengecekan status dapat dilakukan melalui situs Kemnaker atau BPJS Ketenagakerjaan. BSU bertujuan menjaga daya beli masyarakat.
💰 Fakta Utama Pencairan BSU
- Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 senilai Rp600.000 masih tertunda bagi sebagian pekerja meskipun telah menerima notifikasi "lolos verifikasi".
- Keterlambatan disebabkan oleh penyaluran bertahap sejak awal Juni dan validasi berlapis data oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
- Validasi data bertujuan memastikan kesesuaian persyaratan Permenaker No. 5 Tahun 2025 dan tidak tumpang tindih dengan bantuan sosial lain.
- Masalah teknis pada bank penyalur, seperti rekening tidak aktif atau ketidakcocokan data, juga dapat menyebabkan penundaan pencairan dana.
- BSU tahap pertama 2025 telah dicairkan kepada 2,45 juta penerima hingga 24 Juni 2025, dari target 3,69 juta penerima pada tahap tersebut.
- Total anggaran yang disiapkan untuk program stimulus ekonomi ini adalah Rp10,72 triliun, yang akan diberikan kepada sekitar 17,3 juta pekerja.
✅ Proses Verifikasi & Penyaluran
- Kemnaker memulai proses penyaluran BSU 2025 dengan meminta data calon penerima yang memenuhi kriteria dari BPJS Ketenagakerjaan.
- BPJS Ketenagakerjaan bertanggung jawab untuk menyiapkan, memverifikasi, dan memvalidasi data sesuai Permenaker Nomor 5 Tahun 2025.
- Data calon penerima BSU akan menjalani verifikasi berlapis oleh BPJS Ketenagakerjaan, Kemnaker, serta bank dan kantor pos penyalur.
- Dana BSU akan ditransfer sekaligus untuk periode Juni dan Juli 2025 bagi penerima yang telah lolos seluruh tahapan verifikasi.
- Pemerintah akan kembali mencairkan BSU kepada 4,5 juta penerima pada tahap berikutnya, namun tanggal pencairan masih menunggu verifikasi data.
📋 Syarat & Cara Cek BSU
- Syarat utama penerima BSU adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025.
- Penerima BSU tidak boleh menerima bantuan lain seperti PKH atau Kartu Prakerja, serta bukan merupakan ASN, TNI, atau Polri.
- Pekerja dapat mengecek status BSU 2025 melalui situs resmi Kemnaker di bsu.kemnaker.go.id dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
- Alternatif pengecekan status juga tersedia melalui situs resmi BSU BPJS Ketenagakerjaan (bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id).
- Aplikasi JMO juga dapat digunakan untuk mengecek status BSU dengan memasukkan NIK dan data pribadi lengkap seperti nama, tanggal lahir, dan nomor kontak.
- Program BSU ini bertujuan utama untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Apa itu Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025?
Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 adalah program stimulus ekonomi dari pemerintah yang bertujuan untuk membantu pekerja. Program ini menyediakan bantuan finansial langsung kepada pekerja yang memenuhi kriteria tertentu.
Berapa besaran dana BSU 2025 yang akan diterima pekerja?
Setiap pekerja yang lolos verifikasi akan menerima dana BSU 2025 sebesar Rp600.000. Dana ini akan ditransfer sekaligus untuk periode Juni dan Juli 2025 jika penerima lolos verifikasi.
Siapa saja yang berhak menerima BSU 2025?
Pekerja yang berhak menerima BSU 2025 harus memenuhi beberapa syarat, yaitu:
- Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
- Terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025.
- Tidak menerima bantuan sosial lain dari pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), atau Kartu Prakerja.
- Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, atau anggota Polri.
Mengapa pencairan BSU 2025 mengalami penundaan bagi sebagian pekerja?
Penundaan pencairan BSU 2025 disebabkan oleh beberapa faktor:
- Penyaluran bertahap: Proses penyaluran dilakukan secara bertahap sejak awal Juni 2025 untuk memudahkan proses teknis dan pemantauan wilayah.
- Validasi data berlapis: Data penerima masih menjalani validasi berlapis oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk memastikan kesesuaian dengan persyaratan Permenaker No. 5 Tahun 2025 dan mencegah tumpang tindih dengan bantuan sosial lain.
- Masalah teknis bank penyalur: Beberapa masalah teknis di bank penyalur, seperti rekening tidak aktif atau ketidakcocokan data, juga dapat menyebabkan penundaan.
Berapa jumlah penerima BSU 2025 yang sudah dicairkan hingga saat ini?
Hingga 24 Juni 2025, BSU tahap pertama 2025 telah dicairkan kepada 2,45 juta penerima. Jumlah ini merupakan bagian dari target 3,69 juta penerima pada tahap tersebut. Sisa 1.247.768 penerima dari tahap I juga akan segera menerima bantuan. Secara keseluruhan, pemerintah menyiapkan anggaran Rp10,72 triliun untuk sekitar 17,3 juta pekerja.
Kapan pencairan BSU 2025 tahap berikutnya akan dilakukan?
Pemerintah akan kembali mencairkan BSU 2025 kepada 4,5 juta penerima pada tahap berikutnya. Namun, tanggal pencairan untuk tahap selanjutnya belum diumumkan secara resmi. Hal ini karena Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) masih terus melakukan verifikasi dan validasi data dari BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan akurasi dan kelayakan penerima.
Bagaimana cara mengecek status penerimaan BSU 2025?
Pekerja dapat mengecek status penerimaan BSU 2025 melalui beberapa cara:
- Melalui situs resmi Kemnaker di bsu.kemnaker.go.id dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
- Melalui situs resmi BSU BPJS Ketenagakerjaan di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
- Melalui aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) dengan memasukkan NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor handphone, dan alamat email.
Bagaimana alur proses penyaluran BSU 2025?
Alur proses penyaluran BSU 2025 melibatkan beberapa tahapan dan lembaga:
- Permintaan Data: Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengirim surat resmi ke BPJS Ketenagakerjaan untuk meminta data calon penerima yang memenuhi kriteria.
- Verifikasi dan Validasi BPJS Ketenagakerjaan: BPJS Ketenagakerjaan menyiapkan data, lalu melakukan verifikasi dan validasi awal sesuai dengan persyaratan dalam Permenaker Nomor 5 Tahun 2025.
- Verifikasi Berlapis: Data calon penerima BSU akan diverifikasi dan divalidasi secara berlapis oleh BPJS Ketenagakerjaan, Kemnaker, serta bank dan kantor pos penyalur.
- Pencairan Dana: Jika lolos verifikasi, dana BSU akan ditransfer sekaligus untuk periode Juni dan Juli 2025.
Apa tujuan utama program BSU ini?
Tujuan utama program BSU adalah untuk menjaga daya beli masyarakat, khususnya para pekerja, di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Program ini diharapkan dapat memberikan dukungan finansial yang signifikan untuk membantu pekerja menghadapi tantangan ekonomi.
Masih Seputar ekonomi
Harga Emas Antam Anjlok Rp23.000 per Gram, Terjun Bebas Tiga Hari Beruntun
sekitar 2 jam yang lalu

Marketplace Akan Pungut Pajak Pedagang Online UMKM 0,5%, Ini Ketentuannya
sekitar 2 jam yang lalu

Pemerintah Perketat Penindakan Truk ODOL Menuju Zero 2026, Atur Gaji Sopir
sekitar 5 jam yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5213822/original/019561500_1746699380-20250508-ODOL-ANG_6.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/glWE3E6NoL-4r_de5oRMfk0Cpzc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5213822/original/019561500_1746699380-20250508-ODOL-ANG_6.jpg)
Koperasi Desa Merah Putih Jadi Pilar Ekonomi Rakyat, Siap Dukung Program Pangan
sekitar 8 jam yang lalu

Apple Resmi Beli Lahan di Batam, Siap Bangun Pabrik dan Tarik Vendor
sekitar 8 jam yang lalu

Danantara Lirik Investasi Film dan K-Pop, Gandeng Korea Selatan
sekitar 20 jam yang lalu

Prabowo Resmikan Peningkatan Produksi Minyak Blok Cepu, Dorong Swasembada Energi Nasional
sekitar 20 jam yang lalu

BSU Rp600 Ribu Dinilai Tak Efektif, Ekonom: Masyarakat Butuh Pekerjaan Layak
sekitar 23 jam yang lalu

Industri Tembakau Nasional Terancam Regulasi Pemerintah, Petani dan Pekerja Terpukul
sekitar 23 jam yang lalu

Prabowo Resmikan 55 Proyek EBT Rp25 Triliun, Targetkan Swasembada Energi Nasional
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

MotoGP Belanda FP1: Marc Marquez Tercepat Diwarnai Kecelakaan Hebat

Canelo Remehkan Crawford, Prediksi KO Warnai Duel Akbar Kelas Menengah Super

Israel Intensifkan Serangan di Gaza, Puluhan Warga Sipil Tewas dalam Sehari

Iran Umumkan Akhir Perang 12 Hari, Ratusan Korban Tewas Dimakamkan Kenegaraan

Kamila Andini Sutradara Perempuan Indonesia Pertama Diundang Jadi Pemilih Oscar
Trending

MK Resmi Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah Mulai 2029, Ini Dampaknya

MK Resmi Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, Picu Biaya Politik Tinggi

Gencatan Senjata Perang Iran-Israel Resmi, Ekonomi Israel Terpukul, Bahas Nuklir

Prabowo dan PM Anwar Sepakat Bangun Bersama Perbatasan Ambalat

Zohran Mamdani Menangkan Primary Demokrat, Berpotensi Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.