Prabowo Sambut PM Anwar Ibrahim, Indonesia-Malaysia Perkuat Kerja Sama Bilateral

Penyambutan Perdana Menteri Anwar Ibrahim di Jakarta dilakukan dengan sangat meriah dan sesuai protokol kenegaraan. Prosesnya meliputi:

• Kedatangan: Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung PM Anwar Ibrahim di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
• Perjalanan ke Istana: Keduanya kemudian bersama-sama menuju Istana Merdeka menggunakan satu mobil yang dikawal oleh pasukan berkuda dari TNI-Polri.
• Upacara Kenegaraan: Di Istana Merdeka, kedatangan mereka disambut dengan upacara kenegaraan yang meliputi:
  • Dentuman meriam sebanyak 21 kali.
  • Pemeriksaan pasukan kehormatan.
  • Perkenalan jajaran menteri dari kedua negara.
  • Sambutan hangat dari ratusan siswa sekolah dasar yang membawa bendera Indonesia dan Malaysia.

Dalam pertemuan tersebut, fokus pembahasan antara Presiden Prabowo Subianto dan PM Anwar Ibrahim mencakup beberapa isu penting, yaitu:

• Isu-isu bilateral antara Indonesia dan Malaysia.
• Tindak lanjut hasil KTT ASEAN yang telah berlangsung sebelumnya.
• Dinamika kawasan yang relevan bagi kedua negara.
• Persiapan konsultasi tahunan Indonesia-Malaysia ke-13, yang merupakan forum penting untuk meninjau dan merencanakan kerja sama di masa depan.

Kedua negara sepakat untuk mempercepat kerja sama di berbagai sektor kunci, yang meliputi:

• Pendidikan
• Ekonomi
• Ketahanan pangan
• Perlindungan pekerja migran Indonesia di Malaysia, yang merupakan isu krusial bagi Indonesia.
• Kebudayaan
• Penyelesaian isu perbatasan yang sering menjadi masalah antara kedua negara juga turut dibahas dan disepakati untuk segera diselesaikan.

Dalam kunjungan resminya ke Indonesia, Perdana Menteri Anwar Ibrahim didampingi oleh beberapa menteri penting dari Malaysia, yaitu:

• Menteri Luar Negeri Mohamad Hasan
• Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Tengku Zafrul Aziz
• Menteri Pendidikan Tinggi Zambry Abdul Kadir

Kedekatan pribadi dan persahabatan erat antara Presiden Prabowo Subianto dan PM Anwar Ibrahim memainkan peran yang sangat penting dalam kunjungan ini. Hubungan personal ini menjadi modal penting dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara.

Presiden Prabowo bahkan secara eksplisit menyatakan bahwa Anwar Ibrahim bukan hanya sahabatnya secara pribadi, tetapi juga sahabat seluruh rakyat Indonesia. Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan dan kehangatan yang tinggi antara kedua pemimpin, yang diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses negosiasi serta implementasi berbagai kesepakatan kerja sama demi kepentingan bersama.

Pada tahun 2024, Indonesia tercatat memiliki posisi yang signifikan dalam hubungan perdagangan dengan Malaysia. Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ke-6 Malaysia secara global.

Selain itu, di kawasan Asia Tenggara, Indonesia menempati posisi sebagai mitra dagang terbesar ke-2 bagi Malaysia. Data ini menunjukkan kuatnya ikatan ekonomi dan saling ketergantungan perdagangan antara kedua negara tetangga ini.

Ya, kunjungan ini memang menimbulkan dampak terhadap lalu lintas di beberapa ruas jalan di Jakarta Pusat. Pada Jumat, 27 Juni 2025, sejumlah ruas jalan ditutup sementara antara pukul 13.00 hingga 17.00 WIB.

Penutupan ini terutama terjadi saat rombongan PM Malaysia melintas di ruas-ruas jalan utama seperti:

• Bundaran Semanggi
• Bundaran HI
• Jalan Sudirman - Thamrin
• Jalan Merdeka Utara
• Jalan Merdeka Barat

Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk bersabar dan mengatur waktu perjalanan mereka guna menghindari kemacetan yang mungkin terjadi akibat penutupan jalan ini.