Trump Desak NATO Naikkan Anggaran Militer, Ancam Spanyol dengan Tarif Dagang

Peningkatan anggaran militer ini didorong kuat oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Desakan ini merupakan bagian dari upayanya untuk memastikan bahwa negara-negara sekutu NATO berkontribusi lebih besar terhadap pertahanan bersama, mengurangi beban yang selama ini banyak ditanggung oleh AS. Trump memandang ini sebagai "kemenangan monumental" bagi AS.

Beberapa negara menyatakan keberatan terhadap target 5% ini:

• Spanyol: Menyatakan tidak dapat memenuhi target 5% dan tetap berpegang pada ambang batas 2% yang berlaku saat ini.
• Belgia: Menyampaikan keberatan serupa, menganggap angka 5% tidak realistis.
• Slovakia: Juga menganggap target 5% tidak realistis.

Akibat penolakan Spanyol, Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif perdagangan dua kali lipat kepada Spanyol. Trump menyatakan kekecewaannya karena Spanyol dianggap sebagai satu-satunya negara yang tidak membayar kontribusi yang seharusnya. Ancaman ini bahkan memperburuk kinerja indeks saham acuan Spanyol.

Di sela-sela KTT, Presiden Trump melakukan dua pertemuan bilateral penting:

• Dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
• Dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Erdogan bertujuan untuk memperbaiki hubungan bilateral kedua negara yang tegang. Ketegangan ini disebabkan oleh:

• Pembelian sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia oleh Turki.
• Dukungan AS terhadap milisi Kurdi Suriah.

Erdogan berupaya meyakinkan Trump untuk mencabut larangan penjualan jet tempur F-35 kepada Turki, dengan jaminan penggunaan sistem rudal Rusia secara terbatas.

Dalam pertemuan ini, Presiden Trump dan Presiden Zelensky membahas perang Ukraina-Rusia. Topik utama meliputi:

• Cara mencapai gencatan senjata dan perdamaian.
• Perlindungan rakyat Ukraina.
• Sanksi tambahan terhadap Rusia.
• Pengadaan senjata untuk Kyiv.

Presiden Zelensky menyatakan sangat puas dengan pertemuan tersebut, menunjukkan adanya kemajuan atau pemahaman yang baik antara kedua pemimpin.

• Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, menyebut langkah peningkatan anggaran militer ini sebagai tindakan yang "transformasional," menunjukkan perubahan signifikan dan positif bagi aliansi.
• Presiden Donald Trump memuji kesepakatan tersebut sebagai "kemenangan monumental" bagi Amerika Serikat. Ia juga menegaskan kembali komitmen AS untuk melindungi sekutu Eropa, meskipun dengan harapan adanya kontribusi yang lebih besar dari mereka.