Khamenei Klaim Iran Menang Lawan Israel dan AS, Sebut Rezim Zionis Nyaris Runtuh
Khamenei klaim Iran menang melawan Israel dan AS, sebut rezim Zionis hampir runtuh. Ia puji angkatan bersenjata Iran dan ancam serang pangkalan militer AS.

Tanggal Publikasi
27 Jun 2025
Sumber Berita
5 sumber
Total Artikel
6 artikel
overview
Ayatollah Khamenei mendeklarasikan kemenangan Iran atas Israel dan AS dalam perang 12 hari, mengklaim Israel hampir hancur. Ia menuduh AS gagal menghancurkan fasilitas nuklir Iran dan membalas serangan ke pangkalan AS di Qatar. Khamenei mengecam Trump karena membesar-besarkan peristiwa dan menutupi kegagalan, sementara laporan intelijen AS berbeda dengan klaim Trump tentang kehancuran situs nuklir Iran.
🏆 Deklarasi Kemenangan Iran
- Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mendeklarasikan kemenangan Iran atas Israel dan Amerika Serikat dalam perang 12 hari.
- Khamenei mengklaim Iran hampir menghancurkan rezim Zionis dan menegaskan Israel tidak memiliki kapasitas untuk menyerang Iran.
- Ia menyatakan bahwa Israel hampir hancur total akibat serangan Iran jika AS tidak ikut campur.
- Khamenei memuji angkatan bersenjata Iran yang berhasil menembus pertahanan berlapis Israel dan menghancurkan wilayah perkotaan serta militer mereka.
- Ia menegaskan bahwa Iran memenangkan perang secara moral dan strategis atas AS dan Israel.
⚔️ Tanggapan Iran terhadap Intervensi AS
- Khamenei menuduh Washington gagal mencapai tujuannya dalam serangan terhadap fasilitas nuklir Iran yang dianggap tidak berdampak signifikan.
- Intervensi AS yang membombardir tiga situs nuklir Iran dibalas Teheran dengan menyerang pangkalan militer AS di Qatar, termasuk Al Udeid.
- Khamenei memperingatkan bahwa Iran siap menyerang pangkalan militer AS di Timur Tengah jika diperlukan.
- Ia menekankan kemampuan Iran untuk mengakses dan mengambil tindakan terhadap markas penting Amerika di kawasan adalah insiden besar yang dapat diulang.
📊 Konteks dan Klaim Berbeda
- Khamenei menanggapi Presiden AS Donald Trump, menuduhnya membesar-besarkan peristiwa untuk menciptakan narasi palsu dan menutupi kegagalan.
- Ia mengecam pernyataan Trump yang meminta Iran menyerah dan memuji persatuan bangsa Iran di tengah agresi Israel-Amerika.
- Terdapat perbedaan penilaian di Washington, di mana Trump mengklaim situs nuklir utama Iran hancur, namun intelijen Pentagon menyatakan infrastruktur inti masih utuh.
- Konflik udara antara Iran dan Israel berlangsung selama 12 hari, dimulai pada 13 Juni dan gencatan senjata pada 24 Juni 2025.
- Selama konflik, dilaporkan beberapa pemimpin militer dan ilmuwan Iran tewas.
Apa pernyataan utama yang disampaikan oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, setelah gencatan senjata?
Setelah gencatan senjata, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, muncul ke publik dan mendeklarasikan kemenangan Iran atas Israel dan Amerika Serikat (AS) dalam perang yang berlangsung selama 12 hari.
Siapa saja pihak yang terlibat dalam konflik 12 hari ini?
Konflik ini melibatkan Iran, Israel, dan Amerika Serikat. Ayatollah Ali Khamenei adalah Pemimpin Tertinggi Iran, sementara Donald Trump adalah Presiden AS yang pernyataannya juga disorot dalam konteks ini.
Kapan konflik antara Iran dan Israel ini berlangsung dan kapan gencatan senjata dimulai?
Pertempuran udara antara Iran dan Israel berlangsung selama 12 hari. Konflik ini dimulai pada 13 Juni dan gencatan senjata dimulai pada 24 Juni 2025.
Bagaimana Khamenei mengklaim kemenangan Iran atas Israel?
Khamenei mengklaim kemenangan Iran secara moral dan strategis atas AS dan Israel. Ia menyatakan bahwa Iran memenangkan perang dan hampir menghancurkan rezim Zionis. Menurutnya, angkatan bersenjata Iran mampu menembus pertahanan berlapis Israel dan menghancurkan wilayah perkotaan serta militer mereka dengan serangan rudal dan senjata yang kuat.
Apa tanggapan Iran terhadap intervensi Amerika Serikat dalam konflik tersebut?
Menanggapi intervensi AS yang membombardir tiga situs nuklir Iran, Teheran membalas dengan menyerang pangkalan militer AS di Qatar, termasuk pangkalan Al Udeid.
Bagaimana penilaian Khamenei terhadap kapasitas militer Israel dan dampak intervensi AS?
Khamenei mengklaim bahwa Israel tidak memiliki kapasitas untuk menyerang Iran dan bahwa rezim Zionis hampir runtuh di bawah pukulan angkatan bersenjata Iran. Ia juga menyebut Israel hampir hancur total akibat serangan Iran jika AS tidak ikut campur. Mengenai intervensi AS terhadap fasilitas nuklir Iran, Khamenei menuduh Washington gagal mencapai tujuannya dan serangan tersebut tidak berdampak signifikan.
Apa peringatan yang disampaikan Khamenei terkait pangkalan militer AS di Timur Tengah?
Khamenei memperingatkan bahwa Iran siap menyerang pangkalan militer AS di Timur Tengah jika diperlukan. Ia menegaskan bahwa kemampuan Iran mengakses dan mengambil tindakan terhadap markas penting Amerika di kawasan adalah insiden besar yang dapat diulang.
Apakah ada perbedaan pandangan antara pernyataan Presiden AS Donald Trump dan laporan intelijen Pentagon mengenai program nuklir Iran?
Ya, terdapat perbedaan penilaian di Washington. Presiden AS Donald Trump mengklaim situs nuklir utama Iran telah dihancurkan. Namun, laporan intelijen Pentagon menyatakan bahwa infrastruktur inti program nuklir Iran masih utuh, menunjukkan perbedaan pandangan mengenai dampak serangan tersebut.
Apa yang terjadi pada beberapa pemimpin militer dan ilmuwan Iran selama konflik?
Selama konflik 12 hari tersebut, beberapa pemimpin militer dan ilmuwan Iran dilaporkan tewas.
Bagaimana Khamenei menilai pernyataan Presiden AS Donald Trump?
Khamenei menuduh Trump membesar-besarkan peristiwa tersebut untuk menciptakan narasi palsu dan menutupi kegagalan mereka. Ia juga mengecam pernyataan Trump bahwa Iran harus menyerah dan memuji persatuan bangsa Iran di tengah agresi Israel-Amerika.
Masih Seputar internasional
Iran Gantung Tiga Agen Mossad, Lebih 700 Orang Ditangkap Atas Tuduhan Spionase
sekitar 2 jam yang lalu

Iran Tegaskan Lanjutkan Pengayaan Uranium Meski Diserang, Tolak Negosiasi AS
sekitar 2 jam yang lalu

Trump Desak Israel Batalkan Kasus Korupsi Netanyahu, Sebut Pahlawan Besar
sekitar 5 jam yang lalu

Iran Klaim Mampu Bangkitkan Nuklir, IAEA Sebut Fasilitas Rusak Parah
sekitar 8 jam yang lalu

Trump Desak NATO Naikkan Anggaran Militer, Ancam Spanyol dengan Tarif Dagang
sekitar 8 jam yang lalu

Israel Ungkap Operasi Rahasia Komando dan Mossad di Iran Selama Perang 12 Hari
sekitar 11 jam yang lalu

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Israel-Hamas Dilaporkan Tercapai, Abraham Accords Meluas
sekitar 11 jam yang lalu

Zohran Mamdani Menangkan Primary Demokrat, Berpotensi Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York
1 hari yang lalu

Gencatan Senjata Israel-Iran Resmi Berlaku, Pembatasan Nasional Dicabut Setelah 12 Hari Perang
1 hari yang lalu

Tekanan Meningkat, Putra Mahkota dan Elite Iran Rencanakan Gulingkan Khamenei
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Microsoft Resmi Ganti Blue Screen of Death Windows dengan Layar Hitam Baru

Kejagung Larang Nadiem Makarim ke Luar Negeri, Usut Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun

Prabowo dan PM Anwar Sepakat Bangun Bersama Perbatasan Ambalat

Persib Bandung Resmi Rekrut Alfeandra Dewangga dan Julio Cesar Perkuat Lini Belakang

Delapan Legenda Bulutangkis Indonesia Comeback di Laga Amal Galang Dana Atlet
Trending

Pajak Pedagang E-commerce 0,5% Segera Berlaku, DJP Finalisasi Aturan Baru

MK Resmi Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, Picu Biaya Politik Tinggi

Pemerintah Waspadai Dampak Konflik Iran-Israel: Ancaman BBM Naik dan PHK Massal

Prabowo dan PM Anwar Sepakat Bangun Bersama Perbatasan Ambalat

Dimas Anggara dan Kiesha Alvaro Berdamai, Pasha Ungu Apresiasi Permintaan Maaf
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.