Iran Gantung Tiga Agen Mossad, Lebih 700 Orang Ditangkap Atas Tuduhan Spionase

Ketiga pria yang dieksekusi tersebut didakwa dengan tuduhan serius, yaitu:

• Berusaha menyelundupkan perangkat keras ke Iran dengan kedok pengiriman alkohol.
• Melakukan tindakan teroris atau pembunuhan.
• Bekerja sama dengan rezim Zionis (Israel).

Eksekusi ketiga orang tersebut dilaksanakan di Penjara Urmia, yang terletak di wilayah Iran barat laut.

Pemerintah Iran telah menangkap lebih dari 700 orang sejak 13 Juni atas tuduhan menjadi mata-mata Israel atau berkolaborasi dengan Mossad. Selain itu, kantor berita pemerintah Iran Fars juga melaporkan bahwa badan intelijen Iran menangkap 26 orang tambahan yang diduga bekerja sama dengan Israel setelah gencatan senjata antara kedua negara.

Penangkapan massal lebih dari 700 orang dilakukan sejak 13 Juni, selama perang 12 hari antara Iran dan Israel. Penangkapan 26 orang lainnya terjadi setelah gencatan senjata antara kedua negara.

Orang-orang yang ditangkap dituduh menjadi mata-mata Israel atau berkolaborasi dengan Mossad. Sebagian besar dari mereka mengakui telah melakukan:

• Tindakan anti-keamanan.
• Menyebarkan kecemasan publik.
• Tindakan sabotase.

Penangkapan ini dilakukan di beberapa provinsi seperti Kermanshah, Isfahan, Khuzestan, Fars, dan Lorestan.

Peristiwa eksekusi dan penangkapan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat di Timur Tengah. Israel melancarkan operasi besar-besaran terhadap Iran, menuduh Iran melaksanakan program nuklir militer rahasia. Teheran membalas dengan menyerang target militer di Israel. Kedua negara juga terlibat dalam 'perang intelijen' sebelum konflik 12 hari baru-baru ini. Eksekusi mati ini dijalankan setelah Iran dan Israel sepakat melakukan gencatan senjata, dan penangkapan terjadi setelah kepala militer Israel mengatakan pasukannya beroperasi secara diam-diam di dalam Iran.

Ya, Amerika Serikat juga terlibat dalam konflik ini. AS menyerang tiga lokasi nuklir Iran, dan sebagai tanggapan, Iran melancarkan serangan rudal di Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar. Presiden AS Donald Trump juga menyatakan bahwa Israel dan Iran telah sepakat melakukan gencatan senjata.

Ya, Teheran secara teratur mengumumkan penangkapan dan eksekusi agen yang diduga bekerja untuk badan intelijen asing, termasuk Israel. Ini menunjukkan pola tindakan Iran dalam menghadapi ancaman keamanan yang dirasakan dari pihak luar.