Paulus Tannos Buronan Korupsi e-KTP Terus Melawan Ekstradisi, Sidang di Singapura Berlanjut

Paulus Tannos, buronan korupsi e-KTP, terus melawan ekstradisi ke Indonesia. Sidang di Singapura dijadwalkan pada 25 Juni dan 7 Juli 2025, dengan keputusan yang belum final.

image cover
leaderboard

Tanggal Publikasi

26 Jun 2025

update

Sumber Berita

2 sumber

newspaper

Total Artikel

9 artikel

article

Overview

Sidang ekstradisi Paulus Tannos di Singapura diperkirakan putusannya keluar 25 Juni, namun belum final karena potensi banding. KPK yakin menang, meski Tannos melawan ekstradisi. Sidang saksi dari pihak Tannos dijadwalkan 7 Juli 2025, menunda putusan. Indonesia berupaya melalui jalur diplomatik, Singapura berjanji mempercepat proses sesuai hukum. Tannos ditahan sejak 17 Januari 2025.

⚖️ Fakta Utama Ekstradisi

  • Paulus Tannos, tersangka kasus korupsi e-KTP, sedang menjalani sidang ekstradisi di Singapura.
  • Pengadilan Singapura telah menggelar sidang pemeriksaan terakhir, dengan Jaksa Agung Singapura mewakili Indonesia sebagai pemohon.
  • Meskipun putusan awal diperkirakan pada 25 Juni, sidang lanjutan untuk mendengarkan saksi dari pihak Tannos dijadwalkan pada 7 Juli 2025, menunjukkan putusan belum akan keluar dalam waktu dekat.
  • Tannos telah ditahan di Singapura sejak 17 Januari 2025 menyusul permintaan penahanan sementara dari Indonesia.

✊ Perlawanan Paulus Tannos

  • Paulus Tannos terus melakukan perlawanan dan menolak diekstradisi ke Indonesia melalui pengacaranya.
  • Alasan perlawanan Tannos termasuk klaim bahwa ekstradisi tersebut tidak sesuai dengan aturan Singapura.
  • Perlawanan yang dilakukan Tannos diperkirakan akan memperlambat proses ekstradisi yang sedang berjalan.

🤝 Sikap Pemerintah Indonesia & Singapura

  • Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan keyakinan akan memenangkan peradilan ekstradisi Paulus Tannos.
  • Pemerintah Indonesia telah mengupayakan pemulangan Tannos melalui jalur diplomatik dan memberikan informasi tambahan kepada penegak hukum Singapura.
  • Pemerintah Singapura telah berjanji untuk mempercepat proses ekstradisi ini sebagai komitmen dari perjanjian ekstradisi kedua negara, sambil tetap mengikuti aturan hukum yang berlaku.

Apa kasus yang melibatkan Paulus Tannos?

add

Paulus Tannos adalah tersangka dalam kasus korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Indonesia. Kasus ini merupakan salah satu isu hukum-politik yang sedang menjadi sorotan di Indonesia.

Mengapa Paulus Tannos berada di Singapura?

add

Paulus Tannos berada di Singapura karena ia ditahan di sana sejak 17 Januari 2025. Penahanan ini dilakukan atas permintaan penahanan sementara dari Pemerintah Indonesia dalam rangka proses ekstradisi.

Sejak kapan Paulus Tannos ditahan di Singapura?

add

Paulus Tannos telah ditahan di Singapura sejak tanggal 17 Januari 2025. Penahanan ini dilakukan setelah adanya permintaan penahanan sementara dari Pemerintah Indonesia.

Apa itu proses ekstradisi?

add

Proses ekstradisi adalah penyerahan seseorang yang dituduh atau dihukum karena kejahatan oleh satu negara kepada negara lain yang memiliki yurisdiksi atas kejahatan tersebut. Dalam kasus Paulus Tannos, Indonesia sebagai pemohon meminta Singapura untuk menyerahkan Tannos agar dapat diadili di Indonesia terkait kasus korupsi e-KTP.

Proses ini melibatkan:

  • Permintaan resmi dari negara pemohon (Indonesia) kepada negara tempat tersangka berada (Singapura).
  • Pemeriksaan hukum di negara tempat tersangka berada (Singapura) untuk memastikan bahwa permintaan ekstradisi sesuai dengan hukum domestik dan perjanjian internasional yang berlaku.
  • Keputusan pengadilan atau otoritas yang berwenang di negara tempat tersangka berada mengenai apakah ekstradisi dapat dilakukan.

Siapa saja pihak yang terlibat dalam sidang ekstradisi Paulus Tannos?

add

Pihak-pihak utama yang terlibat dalam sidang ekstradisi Paulus Tannos meliputi:

  • Paulus Tannos: Sebagai tersangka yang dimohonkan ekstradisinya. Ia diwakili oleh pengacaranya yang terus melakukan perlawanan terhadap proses ekstradisi.
  • Pemerintah Indonesia: Sebagai pemohon ekstradisi. Dalam persidangan di Singapura, Jaksa Agung Singapura mewakili kepentingan Indonesia. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga terlibat aktif dalam upaya pemulangan Tannos.
  • Pemerintah Singapura: Melalui sistem peradilan mereka, termasuk Jaksa Agung Singapura dan pengadilan, yang bertugas memproses permintaan ekstradisi sesuai dengan hukum yang berlaku di Singapura dan perjanjian ekstradisi dengan Indonesia.
  • Duta Besar RI untuk Singapura, Suryopratomo: Turut memantau dan memberikan informasi terkait perkembangan kasus ini.

Bagaimana status terkini sidang ekstradisi Paulus Tannos?

add

Sidang ekstradisi Paulus Tannos di Singapura masih berlangsung dan belum mencapai putusan final. Meskipun sempat diperkirakan akan ada putusan pada 25 Juni, jadwal tersebut tidak terealisasi karena adanya perlawanan dari pihak Tannos.

Saat ini, sidang telah dijadwalkan untuk mendengarkan saksi dari pihak Tannos pada 7 Juli 2025. Hal ini menunjukkan bahwa putusan belum akan keluar dalam waktu dekat dan proses masih akan berlanjut.

Kapan jadwal sidang lanjutan untuk kasus ekstradisi Paulus Tannos?

add

Sidang lanjutan untuk kasus ekstradisi Paulus Tannos dijadwalkan pada 7 Juli 2025. Agenda sidang tersebut adalah mendengarkan saksi dari pihak Paulus Tannos.

Mengapa proses ekstradisi Paulus Tannos menghadapi hambatan?

add

Proses ekstradisi Paulus Tannos menghadapi hambatan karena perlawanan yang kuat dari pihak Tannos. Ia menolak diekstradisi ke Indonesia dan menggunakan segala cara melalui pengacaranya untuk memperlambat atau menggagalkan proses tersebut.

Alasan perlawanan yang diajukan oleh pihak Tannos antara lain adalah klaim bahwa ekstradisi tidak sesuai dengan aturan hukum Singapura. Perlawanan ini telah menyebabkan penundaan putusan dan penjadwalan sidang lanjutan untuk mendengarkan saksi dari pihak Tannos.

Upaya apa saja yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia untuk memulangkan Paulus Tannos?

add

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk memulangkan Paulus Tannos, antara lain:

  • Mengajukan permintaan penahanan sementara yang berujung pada penahanan Tannos di Singapura sejak 17 Januari 2025.
  • Mengupayakan pemulangan melalui jalur diplomatik.
  • Memberikan informasi tambahan yang diperlukan kepada penegak hukum Singapura untuk mendukung proses ekstradisi.
  • KPK secara khusus menyatakan keyakinan akan memenangkan peradilan, didasarkan pada respons positif dari Pemerintah Singapura dan penolakan penangguhan penahanan Tannos sebelumnya.

Bagaimana komitmen Pemerintah Singapura terkait ekstradisi ini?

add

Pemerintah Singapura telah menunjukkan komitmennya untuk mempercepat proses ekstradisi Paulus Tannos. Komitmen ini merupakan bagian dari perjanjian ekstradisi yang telah disepakati antara Indonesia dan Singapura.

Meskipun demikian, Pemerintah Singapura tetap akan mengikuti aturan hukum yang berlaku di negara mereka dalam memproses permintaan ekstradisi, yang berarti proses hukum harus berjalan sesuai prosedur yang ada.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang