Microsoft Kembali PHK Karyawan, Divisi Game Xbox Jadi Sasaran Utama

PHK terbaru ini diperkirakan akan terjadi paling cepat minggu depan. Waktu ini mendahului kesimpulan tahun fiskal Microsoft pada 30 Juni, periode ketika perusahaan sering menerapkan perubahan organisasi.

Tidak, ini bukan gelombang PHK pertama yang dilakukan Microsoft baru-baru ini. PHK yang akan datang ini merupakan gelombang PHK besar keempat yang berdampak pada unit Xbox dalam 18 bulan terakhir. Ini menunjukkan adanya upaya restrukturisasi yang berkelanjutan di dalam perusahaan.

Pengurangan yang akan datang ini akan mengikuti putaran PHK sebelumnya yang cukup signifikan:

• Sekitar 6.000 posisi dihilangkan pada bulan Mei.
• Lebih dari 300 peran tambahan terkena dampak pada awal bulan ini di berbagai unit bisnis Microsoft.

Microsoft melakukan PHK di divisi game Xbox sebagai bagian dari upaya restrukturisasi yang sedang berlangsung. Selain itu, pengurangan ini terjadi di tengah periode yang bergejolak bagi industri game, yang mencakup:

• Kenaikan biaya pengembangan game.
• Perubahan perilaku konsumen.
• Fokus baru pada profitabilitas oleh penerbit besar.

Faktor-faktor ini mendorong perusahaan untuk melakukan penyesuaian operasional.

Industri game saat ini berada dalam periode yang bergejolak. Beberapa tantangan utama yang dihadapi meliputi:

• Kenaikan biaya pengembangan game, yang membuat produksi game semakin mahal.
• Perubahan perilaku konsumen, di mana preferensi dan cara bermain game terus berkembang.
• Fokus yang semakin besar pada profitabilitas oleh penerbit game besar, yang mendorong mereka untuk mencari efisiensi dan model bisnis yang lebih menguntungkan.

Kondisi ini turut melatarbelakangi keputusan restrukturisasi dan PHK di Microsoft.

Microsoft telah mengalihkan perhatiannya ke model yang berpusat pada langganan di industri game. Strategi ini menempatkan Xbox Game Pass sebagai pusatnya. Melalui Game Pass, Microsoft menawarkan:

• Daftar game yang luas.
• Akses hari pertama ke judul-judul pihak pertama (game yang dikembangkan oleh Microsoft sendiri).

Pergeseran ini menunjukkan upaya perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan mencari sumber pendapatan yang lebih stabil.

Mengenai kabar PHK ini, Microsoft menolak untuk berkomentar. Ini berarti tidak ada pernyataan resmi atau konfirmasi langsung dari pihak perusahaan terkait rincian atau alasan spesifik dari pengurangan karyawan yang akan datang.