Iran Eksekusi Mati Terduga Mata-Mata Israel, Ketegangan Regional Memuncak
Iran eksekusi mati terduga mata-mata Israel dalam ketegangan memuncak. Terdapat hukuman gantung, penangkapan agen, dan sabotan program nuklir. Temukan detailnya!

Tanggal Publikasi
25 Jun 2025
Sumber Berita
5 sumber
Total Artikel
6 artikel
overview
Iran telah mengeksekusi mati sejumlah individu yang dituduh sebagai mata-mata Israel di tengah meningkatnya ketegangan. Eksekusi dilakukan terhadap mereka yang terbukti bekerja sama dengan Mossad, termasuk dalam sabotase dan pembunuhan ilmuwan. Selain eksekusi, penangkapan juga dilakukan terhadap individu yang dicurigai terlibat spionase dan berusaha menciptakan keresahan publik. Tindakan ini dilakukan setelah serangan Israel yang menewaskan pejabat militer dan ilmuwan nuklir Iran.
⚖️ Eksekusi Mata-Mata
- Mohammad-Amin Mahdavi Shayesteh dihukum gantung pada 23 Juni 2025 karena terbukti menjadi mata-mata Israel, bekerja sama dengan Mossad, dan memiliki hubungan dengan TV Iran International.
- Mohammadamin Shayesteh (MS), yang ditangkap akhir 2023, disebut sebagai kepala tim siber yang berafiliasi dengan Mossad.
- Majid Mosayyebi dieksekusi karena “melawan Tuhan” dan memberikan informasi rahasia kepada agen Mossad bernama David dengan imbalan mata uang kripto.
- Esmail Fekri juga dieksekusi pada 16 Juni, menambah daftar eksekusi terkait spionase.
- Pada 25 Juni 2025, tiga orang lainnya dieksekusi mati karena bekerja sama dengan Mossad dan terlibat dalam penyelundupan peralatan untuk membunuh pemimpin militer serta ilmuwan nuklir Iran.
- Iran adalah negara kedua terbanyak melakukan eksekusi mati setelah China, secara rutin menargetkan agen yang diduga bekerja untuk badan intelijen asing.
⚔️ Ketegangan Iran-Israel
- Serangkaian eksekusi ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel, diperparah oleh keterlibatan AS.
- Iran menuding Mossad sebagai dalang sabotase dan pembunuhan ilmuwan di wilayahnya.
- Tindakan ini juga dilakukan setelah Israel melancarkan serangan yang menewaskan sejumlah pejabat tinggi militer dan ilmuwan nuklir Iran.
- Pada 23 Juni, setidaknya 16 orang tewas dalam serangan Israel ke penjara Evin, Iran, yang dikenal sebagai tempat menahan tokoh oposisi dan agen Mossad.
- Kelompok HAM menyebut Evin sebagai simbol represi otoritas Iran, tempat tahanan disiksa dan dieksekusi mati.
- Iran terus memburu dan menghukum mereka yang membantu Israel menyerang negaranya, termasuk yang terlibat dalam pembunuhan ilmuwan nuklir dan sabotase program nuklir.
🕵️ Penangkapan Terkait Spionase
- Tiga orang ditangkap di Provinsi Kermanshah atas dugaan spionase, salah satunya adalah warga Eropa.
- Pada 24 Juni 2025, enam orang lainnya ditangkap di Kota Razan, Nahavand, dan Hamadan, dicurigai bekerja untuk Mossad.
- Para tersangka penangkapan tersebut juga dituduh berusaha menciptakan keresahan publik di dunia maya.
Tribunnews
🔴 LIVE: Iran Eksekusi Gantung Mata-mata Israel, Zionis Ternyata Pakai Amunisi Darurat Selama 12 Hari
Tribunnews
Iran Eksekusi Gantung Mata-mata Israel, Zionis Ternyata Pakai Amunisi Darurat Selama 12 Hari
Apa yang menjadi fokus utama tindakan Iran baru-baru ini terkait dugaan mata-mata Israel?
Fokus utama tindakan Iran baru-baru ini adalah serangkaian eksekusi mati terhadap individu yang dituduh menjadi mata-mata Israel. Tindakan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel, yang diperparah oleh dugaan sabotase dan pembunuhan ilmuwan Iran oleh Mossad.
Siapa saja individu yang dieksekusi mati oleh Iran dan kapan eksekusi tersebut terjadi?
Beberapa individu yang dieksekusi mati oleh Iran dan tanggal eksekusinya meliputi:
- Esmail Fekri dieksekusi pada 16 Juni.
- Mohammad-Amin Mahdavi Shayesteh dihukum gantung pada Senin, 23 Juni 2025.
- Tiga orang lainnya dieksekusi mati pada Rabu, 25 Juni 2025.
- Majid Mosayyebi juga dihukum gantung, meskipun tanggal spesifiknya tidak disebutkan, namun terjadi dalam periode yang sama.
- Sebelumnya, Idris Ali, Azad Shojai, dan Rasoul Ahmad Rasoul juga dihukum gantung di Urmia.
Apa saja tuduhan spesifik yang dikenakan kepada individu yang dieksekusi mati?
Tuduhan spesifik yang dikenakan kepada individu yang dieksekusi mati bervariasi, namun umumnya terkait dengan spionase dan kerja sama dengan entitas asing:
- Mohammad-Amin Mahdavi Shayesteh dituduh menjadi mata-mata Israel, bekerja sama dengan rezim Zionis, memiliki hubungan dengan Mossad, dan bekerja sama dengan saluran TV Iran International yang kritis terhadap pemerintah Iran. Ia juga disebut sebagai kepala tim siber yang berafiliasi dengan Mossad.
- Majid Mosayyebi dituduh menjadi mata-mata Mossad, dihukum gantung karena “melawan Tuhan dan melakukan kerusakan di bumi melalui kerja sama dan spionase untuk musuh” setelah memberikan informasi rahasia kepada agen Mossad bernama David dengan imbalan mata uang kripto.
- Tiga orang lainnya yang dieksekusi pada 25 Juni 2025 dituduh bekerja sama dengan Mossad dan terlibat dalam penyelundupan peralatan untuk membunuh pemimpin militer dan ilmuwan nuklir Iran.
- Idris Ali, Azad Shojai, dan Rasoul Ahmad Rasoul dihukum gantung karena mencoba mengimpor peralatan pembunuhan dan bekerja sama dengan Israel.
Apa peran Mossad dan Israel dalam tuduhan spionase ini menurut Iran?
Menurut Iran, Mossad dan Israel memainkan peran sentral sebagai dalang di balik berbagai tindakan sabotase dan pembunuhan ilmuwan di wilayah Iran. Individu yang dieksekusi mati dituduh bekerja sama langsung dengan Mossad atau Israel, termasuk dalam upaya pembunuhan ilmuwan nuklir dan sabotase program nuklir Iran. Iran secara konsisten memburu dan menghukum mereka yang dianggap membantu Israel menyerang negaranya.
Bagaimana ketegangan antara Iran dan Israel memengaruhi tindakan eksekusi ini?
Eksekusi mati ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan yang signifikan antara Iran dan Israel. Ketegangan ini diperparah oleh keterlibatan Amerika Serikat dan serangkaian insiden sebelumnya, termasuk serangan Israel yang menewaskan sejumlah pejabat tinggi militer dan ilmuwan nuklir Iran. Iran memandang eksekusi ini sebagai respons terhadap ancaman dan tindakan agresif yang dituduhkan kepada Israel, termasuk serangan ke penjara Evin yang menewaskan 16 orang.
Selain eksekusi mati, tindakan apa lagi yang dilakukan Iran terhadap individu yang dicurigai mata-mata?
Selain eksekusi mati, Iran juga melakukan penangkapan terhadap individu yang dicurigai terlibat dalam kegiatan spionase:
- Tiga orang ditangkap di Provinsi Kermanshah atas dugaan spionase, salah satunya adalah warga Eropa.
- Pada Selasa, 24 Juni 2025, enam orang lainnya ditangkap di Kota Razan, Nahavand, dan Hamadan. Mereka dicurigai bekerja untuk Mossad dan berusaha menciptakan keresahan publik di dunia maya.
Tindakan ini menunjukkan upaya berkelanjutan Iran untuk menindak individu yang dianggap membantu Israel menyerang negaranya.
Mengapa penjara Evin disebutkan dalam konteks eksekusi ini?
Penjara Evin disebutkan karena dikenal sebagai tempat utama untuk menahan tokoh oposisi dan individu yang dicurigai sebagai agen Mossad atau CIA. Kelompok hak asasi manusia mengidentifikasi Evin sebagai simbol represi otoritas Iran, di mana tahanan dilaporkan disiksa dan dieksekusi mati. Pada Senin, 23 Juni, setidaknya 16 orang tewas dalam serangan Israel ke penjara Evin, yang semakin menyoroti peran penjara ini dalam konflik dan penindasan di Iran.
Bagaimana posisi Iran dalam jumlah eksekusi mati secara global?
Iran merupakan negara kedua terbanyak yang melakukan eksekusi mati di dunia, setelah China. Hal ini menunjukkan bahwa Iran secara rutin menerapkan hukuman mati, terutama terhadap individu yang diduga bekerja untuk badan intelijen asing seperti Israel. Posisi ini menyoroti frekuensi tinggi Iran dalam menggunakan hukuman mati sebagai alat penegakan hukum dan keamanan nasional.
Masih Seputar internasional
Puluhan Warga Gaza Tewas Ditembak Israel Saat Antre Bantuan Kemanusiaan
sekitar 4 jam yang lalu

Intelijen AS Bantah Klaim Trump: Program Nuklir Iran Hanya Melambat, Tidak Hancur
sekitar 7 jam yang lalu

Gencatan Senjata Iran-Israel Resmi Berlaku, Israel Kini Fokus Gempur Jalur Gaza
sekitar 7 jam yang lalu

Evakuasi WNI dari Iran Terus Berlanjut, 68 Orang Masih Menanti Pemulangan
sekitar 10 jam yang lalu
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5263367/original/031041100_1750819247-IMG-20250625-WA0005.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/MTzzJ_XlQ8Txw8efXvyU1ssNVhc=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5263367/original/031041100_1750819247-IMG-20250625-WA0005.jpg)
Gencatan Senjata Iran-Israel: Trump Klaim Berhasil, Qatar Berperan Kunci Mediasi
sekitar 10 jam yang lalu

Resmi! Gencatan Senjata Iran-Israel Akhiri Perang 12 Hari, Kedua Pihak Klaim Kemenangan
sekitar 13 jam yang lalu

Gencatan Senjata Iran-Israel Kacau: Rudal Masih Meluncur, Trump Kecewa Berat
sekitar 13 jam yang lalu

Gencatan Senjata AS Diumumkan, Iran dan Israel Terus Saling Serang Mematikan
1 hari yang lalu

Israel Tuduh Iran Langgar Gencatan Senjata, Rudal Meluncur Usai Kesepakatan Trump
1 hari yang lalu

Iran Gempur Pangkalan AS di Qatar, Trump Berterima Kasih dan Umumkan Gencatan Senjata
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Davina Karamoy Ungkap Tantangan Perankan CEO Berwibawa di Serial "Main Hati"

Trailer Kedua Film Believe Rilis, Ungkap Kisah Nyata Jenderal Agus Subiyanto

Presiden Prabowo Akan Resmikan Koperasi Merah Putih 19 Juli, Target Serap 2 Juta Pekerja

DPR Belum Bahas Usulan Pemakzulan Gibran, Ketua Baleg Sebut Tak Berdasar Hukum

Prabowo Resmikan KEK Kesehatan Sanur dan RS Internasional Bali, Hemat Devisa Rp86 Triliun
Trending

Selat Hormuz Terancam Ditutup: Ekonomi Indonesia Hadapi Tekanan Rupiah dan Lonjakan Harga Minyak

Piala Dunia Antarklub 2025: Empat Raksasa Eropa Amankan Tiket 16 Besar

Konflik Iran-Israel Guncang Harga Minyak Global, Ekonomi RI Siaga Hadapi Dampak

AS Serang Fasilitas Nuklir Iran, Picu Kekhawatiran Perang Global dan Desakan Damai

Veda Ega Pratama Ukir Sejarah, Raih Double Winners Red Bull Rookies Cup Italia
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.