Nikita Mirzani Histeris Tolak Dakwaan Pemerasan Rp4 Miliar: Sebut Fiktif dan Halusinasi

Kasus ini bermula dari ulasan produk kecantikan milik Reza Gladys oleh akun TikTok @dokterdetektif. Ulasan tersebut menyatakan bahwa produk Reza Gladys terlalu mahal dan berbahaya. Setelah itu, Nikita Mirzani mengajak penonton TikTok untuk tidak membeli produk tersebut. Dari sinilah kemudian muncul dugaan pemerasan yang dilaporkan oleh Reza Gladys.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Nikita Mirzani dengan beberapa tuduhan serius, yaitu:

• Pemerasan sebesar Rp4 miliar terhadap Reza Gladys agar Nikita tidak menjelekkan produknya.
• Penyebaran informasi elektronik palsu untuk keuntungan pribadi.
• Diduga menerima uang Rp4 miliar bersama asistennya, Mail Syahputra, yang dianggap sebagai hasil tindak pidana. Sebagian dari uang tersebut disebut digunakan untuk membayar angsuran rumah di BSD.

Sidang perdana Nikita Mirzani dilaksanakan pada Selasa, 24 Juni 2025, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ia tiba di lokasi sekitar pukul 10.05 WIB.

Setelah sidang, Nikita Mirzani memberikan tanggapan yang sangat keras terhadap dakwaan JPU. Ia berteriak histeris dan menyebut dakwaan tersebut sebagai "halusinasi" dan "fiktif". Nikita merasa heran mengapa dirinya dan Mail Syahputra ditahan, padahal ia menegaskan tidak pernah meminta uang kepada Reza Gladys, melainkan Reza yang memberikan uang secara cuma-cuma. Ia juga menyoroti adanya perubahan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Reza dan suaminya yang menurutnya terkondisikan setelah beberapa kali perbaikan, dan ia mengaku sengaja diam untuk mendapatkan hasil BAP tersebut. Nikita merasa keberatan karena banyak poin dalam surat dakwaan yang tidak sesuai fakta dan menduga ada jebakan serta perencanaan matang dalam kasus ini.

Nikita Mirzani menyampaikan beberapa pernyataan terkait proses hukum yang dihadapinya dan penahanannya. Ia meminta Presiden Prabowo Subianto untuk meluruskan hukum di Indonesia tanpa dipengaruhi kekuasaan. Nikita mengklaim telah banyak berjasa bagi masyarakat Indonesia, termasuk menyelamatkan banyak orang dari produk berbahaya, dan mempertanyakan mengapa dirinya ditahan padahal ia memiliki bukti terkait produk berbahaya dari Reza Gladys. Ia juga berpesan kepada Reza Gladys untuk menyiapkan mental selama persidangan.

Selama persidangan, Nikita Mirzani sempat ditegur oleh majelis hakim. Teguran tersebut diberikan karena Nikita dianggap tidak fokus dan berkomunikasi dengan pengunjung sidang. Hakim ketua mengingatkan Nikita untuk memperhatikan pembacaan dakwaan agar ia dapat memahami isinya dengan baik.

Selama ditahan di Rutan Pondok Bambu, Nikita Mirzani mengungkapkan beberapa aktivitas yang dilakukannya. Ia belajar membuat rambut dan mote, serta berolahraga. Nikita juga menyatakan bahwa ia diperlakukan dengan baik oleh petugas dan tahanan lain di rutan. Putrinya, Lolly, juga memberikan dukungan moril kepadanya.

Ya, terdapat perbedaan informasi mengenai beberapa tanggal penting dalam kasus ini yang dilaporkan oleh berbagai sumber:

• Tanggal pelaporan kasus ke Polda Metro Jaya:
  • Menurut cnnindonesia.com: 3 Desember 2024
  • Menurut liputan6.com: 4 Maret 2025
• Tanggal penahanan Nikita Mirzani:
  • Menurut cnnindonesia.com: 5 Juni
  • Menurut liputan6.com: 4 Maret 2025

Perbedaan tanggal ini menunjukkan adanya inkonsistensi informasi dari sumber-sumber berita yang berbeda.