Rupiah Menguat Tajam: Konflik Iran-Israel Mereda, The Fed Beri Isyarat Penurunan Suku Bunga
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4282585/original/087151700_1672910854-Imbas_potensi_perlambatan_ekonomi_nilai_rupiah_melemah_terhadap_dollar-ANGGA_5.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Wh3iYtclkZb0gi5eF7WNrK_s69Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4282585/original/087151700_1672910854-Imbas_potensi_perlambatan_ekonomi_nilai_rupiah_melemah_terhadap_dollar-ANGGA_5.jpg)
Rupiah menguat signifikan terhadap dolar AS didorong meredanya ketegangan Iran-Israel dan harapan penurunan suku bunga The Fed. Meskipun ada bantahan terkait gencatan senjata dan potensi serangan balasan, sentimen pasar membaik. Pejabat The Fed mengisyaratkan penurunan suku bunga, namun Gubernur Powell memberikan pernyataan yang lebih hati-hati. Rupiah diprediksi masih akan menguat terbatas.
Berita Terbaru

Amazon Ungkap Penyebab Bug Lumpuhkan AWS, Minta Maaf

Arteta: Arsenal Termotivasi Pecahkan Rekor Chelsea, Dekat Juara Liga

Gubernur DKI Pramono Anung: Tiang Monorel Mangkrak Bikin Saya Tak Nyenyak Tidur

Rusia Hujani Kyiv Rudal Balistik, 8 Warga Terluka

Fattah Syach Menang SCTV Awards, Janji Traktir Sahabat Kini Jadi "Utang" Manis

Tukin ASN ESDM Naik 100%, Prabowo Beri Restu dan Peringatan Keras

Meta PHK 600 Karyawan AI, Sinyal Arah Baru Pengembangan?

El Clasico: Real Madrid Tertekan Hebat, Trauma Musim Lalu Hantui Puncak Klasemen

RUU KKS: Tumpang Tindih Keamanan dan Pertahanan Siber, Ancam Kebebasan Individu?

Jepang Kerahkan Jet Tempur, Hadapi Pengebom Nuklir Rusia Dekat Wilayah Udara