Presiden Prabowo Akan Resmikan Koperasi Merah Putih 19 Juli, Target Serap 2 Juta Pekerja

Presiden Prabowo akan resmikan Koperasi Merah Putih pada 19 Juli 2025, dengan target serap 2 juta pekerja. Dukung potensi ekonomi desa dan capai legalitas 80 ribu Kopdes.

image cover
leaderboard

Tanggal Publikasi

25 Jun 2025

update

Sumber Berita

4 sumber

newspaper

Total Artikel

8 artikel

article

Overview

Pemerintah optimis Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih akan menjadi kekuatan ekonomi desa, menargetkan 80 ribu koperasi berbadan hukum pada Juni 2025. Peluncuran oleh Presiden Prabowo dijadwalkan 19 Juli 2025. Kopdes akan bergerak di berbagai bidang usaha dengan memanfaatkan fasilitas desa. Pemerintah berencana menempatkan PPPK untuk pengelolaan, namun program ini menuai kritik dan disarankan belajar dari kegagalan KUD.

🎯 Fakta Utama & Target

  • Kopdes Merah Putih ditargetkan menjadi kekuatan ekonomi baru berbasis desa, berpotensi menyerap hingga 2 juta tenaga kerja dan memangkas rantai pasok untuk harga lebih terjangkau.
  • Hingga 30 Mei 2025, 80 ribu Kopdes Merah Putih telah terbentuk di seluruh Indonesia, dengan 81,25 persen di antaranya telah memiliki legalitas hukum.
  • Pemerintah menargetkan seluruh Kopdes memiliki badan hukum pada akhir Juni 2025.
  • Peluncuran resmi Kopdes Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan pada 19 Juli 2025, diundur dari rencana awal karena penyesuaian jadwal kunjungan kerja Presiden.

⚙️ Fungsi & Model Bisnis

  • Kopdes diharapkan berfungsi sebagai penggerak ekonomi desa dengan berbagai peran, termasuk distribusi pangan, layanan kesehatan, energi rumah tangga, dan penyediaan sembako.
  • Setiap unit koperasi akan memiliki minimal enam lini usaha, seperti pangkalan gas, sembako, agen pupuk, pengeringan, gudang, dan logistik yang berkolaborasi dengan Pos Indonesia.
  • Koperasi ini akan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada seperti sekolah dasar atau balai desa untuk menekan biaya pembangunan.
  • Pembiayaan Kopdes tidak berasal dari APBN, sehingga koperasi perlu menyiapkan proposal usaha mandiri untuk mendapatkan akses pinjaman.

🧑‍💻 Pengelolaan & Pelatihan

  • Pemerintah berencana menempatkan satu juta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lebih dari 80 ribu Kopdes Merah Putih, dengan dua hingga tiga PPPK per koperasi.
  • Penempatan PPPK bertujuan mencegah penyalahgunaan koperasi dan memastikan pengelolaan yang terlatih.
  • Berbagai kementerian dan Bank Mandiri telah mengadakan pelatihan pembangunan kapasitas bagi pengelola Kopdes, meliputi pengelolaan koperasi yang baik, penggunaan IT, dan penyusunan proposal bisnis.
  • Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menekankan pentingnya membangun Kopdes dengan benar agar tidak gagal seperti program KUD di era Orde Baru.

KOMPASTV

Ada Risiko di Balik Koperasi Desa Merah Putih? Begini Temuan Celios

KONTAN TV

Koperasi Merah Putih Wajib Punya 7 Unit Bisnis, Disuntik Modal Rp 5 M per Koperasi | Kontan News

Apa itu Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih?

add

Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih adalah inisiatif pemerintah untuk membentuk kekuatan ekonomi baru yang berbasis di tingkat desa atau kelurahan. Program ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.

Apa tujuan utama pembentukan Kopdes Merah Putih?

add

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan bahwa Kopdes Merah Putih memiliki tujuan utama untuk menjadi kekuatan ekonomi baru berbasis desa. Program ini diharapkan dapat:

  • Menyerap hingga 2 juta tenaga kerja di seluruh Indonesia.
  • Memangkas rantai pasok barang dan jasa, sehingga harga menjadi lebih terjangkau bagi konsumen.

Berapa banyak Kopdes Merah Putih yang sudah terbentuk dan memiliki legalitas hukum?

add

Hingga 30 Mei 2025, sebanyak 80 ribu Kopdes Merah Putih telah terbentuk di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 65 ribu unit atau sekitar 81,25 persen di antaranya telah memiliki legalitas hukum. Pemerintah menargetkan agar seluruh Kopdes memiliki badan hukum pada akhir Juni 2025.

Kapan Kopdes Merah Putih akan diluncurkan secara resmi oleh Presiden?

add

Peluncuran resmi Kopdes Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan pada 19 Juli 2025. Tanggal ini diundur dari rencana awal 12 Juli 2025 untuk menyesuaikan jadwal kunjungan kerja Presiden ke luar negeri. Pemerintah juga telah menyiapkan 80 unit Kopdes percontohan yang akan diresmikan langsung oleh Presiden.

Apa saja peran dan lini usaha yang akan dijalankan oleh Kopdes Merah Putih?

add

Kopdes Merah Putih diharapkan berfungsi sebagai penggerak ekonomi desa dengan berbagai peran, termasuk:

  • Distribusi pangan.
  • Layanan kesehatan.
  • Penyediaan energi rumah tangga.
  • Penyediaan sembako.

Setiap unit koperasi akan memiliki minimal enam lini usaha, seperti:

  • Pangkalan gas.
  • Sembako.
  • Agen pupuk.
  • Pengeringan.
  • Gudang.
  • Logistik yang berkolaborasi dengan Pos Indonesia.
  • Bisnis lain seperti apotek atau klinik, disesuaikan dengan potensi desa setempat.

Untuk menekan biaya pembangunan, koperasi ini akan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada seperti sekolah dasar atau balai desa.

Bagaimana pengelolaan sumber daya manusia di Kopdes Merah Putih?

add

Pemerintah berencana menempatkan satu juta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lebih dari 80 ribu Kopdes Merah Putih. Setiap koperasi akan ditempatkan dua hingga tiga PPPK yang berasal dari daerah asal koperasi tersebut. Langkah ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan koperasi dan memastikan pengelolaan yang terlatih dan profesional.

Bagaimana Kopdes Merah Putih akan mendapatkan pembiayaan?

add

Pembiayaan Kopdes Merah Putih tidak berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Oleh karena itu, setiap koperasi diharapkan untuk menyiapkan proposal usaha mandiri agar dapat mengakses pinjaman dari lembaga keuangan.

Pelatihan apa saja yang diberikan kepada pengelola Kopdes Merah Putih?

add

Berbagai kementerian dan Bank Mandiri telah mengadakan pelatihan pembangunan kapasitas dan penguatan kelembagaan bagi para pengelola Kopdes. Pelatihan ini meliputi:

  • Pengelolaan koperasi yang baik.
  • Penggunaan teknologi informasi (IT).
  • Penyusunan proposal bisnis.

Bank Mandiri secara khusus mendukung pelatihan ini di Mandiri University, menyediakan materi pemahaman keuangan, dan menggandeng Wirausaha Muda Mandiri (WMM).

Apa saja kekhawatiran atau tantangan terkait program Kopdes Merah Putih?

add

Meskipun optimistis, ada beberapa kekhawatiran dan tantangan terkait program Kopdes Merah Putih:

  • Pelajaran dari masa lalu: Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya membangun Kopdes Merah Putih dengan benar agar tidak mengalami kegagalan seperti program Koperasi Unit Desa (KUD) di era Orde Baru. Ia menegaskan bahwa koperasi tidak boleh hanya fokus pada pemberian modal tanpa model bisnis yang jelas.
  • Risiko dan keberlanjutan: Direktur Ekonomi Celios, Nailul Huda, mempertanyakan rencana ini dan menyarankan pemerintah untuk belajar dari kegagalan KUD. Ia menilai program Kopdes Merah Putih berisiko menimbulkan masalah jika tidak dikelola dengan hati-hati dan terencana.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang