
Tanggal Publikasi
25 Jun 2025
Sumber Berita
6 sumber
Total Artikel
8 artikel
Overview
Danantara Indonesia suntik modal Rp6,65 triliun ke Garuda Indonesia dan Citilink untuk perawatan armada dan operasional. Dana ini bagian dari total dukungan Rp16,32 triliun. Garuda menargetkan 100 pesawat di 2025, meski masih merugi. DPR akan awasi investasi ini yang dianggap strategis untuk ekonomi nasional dan sektor penerbangan. Saham Garuda melonjak 10% pasca pengumuman.
💰 Fakta Utama Pendanaan
- Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) menyuntikkan modal sebesar Rp6,65 triliun kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan PT Citilink Indonesia.
- Dana ini merupakan bagian dari total rencana dukungan pendanaan senilai US$1 miliar atau sekitar Rp16,32 triliun.
- Suntikan modal diberikan dalam bentuk pinjaman pemegang saham (shareholder loan) untuk mendukung operasional Garuda Group.
🎯 Tujuan & Optimalisasi
- Tujuan utama pendanaan adalah untuk mendanai kebutuhan perawatan, perbaikan, dan overhaul (MRO) armada Garuda Indonesia Group.
- Dana juga akan digunakan untuk menjaga keberlangsungan operasional dan kualitas layanan maskapai.
- Pendanaan ini bertujuan untuk optimalisasi kinerja operasional dan keuangan serta mempersiapkan fondasi transformasi jangka panjang Garuda menjadi maskapai berkelanjutan.
📈 Dampak & Proyeksi
- Pasca pengumuman pendanaan, saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) melonjak 10% menjadi Rp77 per saham.
- Garuda menargetkan untuk mengoperasikan sekitar 120 pesawat pada tahun 2030, dengan target mencapai 100 pesawat pada akhir tahun 2025.
- Meskipun ada pendanaan, Garuda masih mencatat kerugian bersih sebesar Rp1,15 triliun pada tahun 2024 dan Rp1,2 triliun pada kuartal pertama tahun 2025.
🏛️ Pengawasan & Pentingnya
- Komisi VI DPR RI memastikan akan mengawasi realisasi investasi Danantara ini secara ketat.
- Investasi ini ditekankan sebagai langkah strategis untuk memperkuat sektor penerbangan nasional dan meningkatkan pemanfaatan aset negara.
- Keberhasilan Garuda diharapkan membawa efek besar bagi perekonomian nasional, termasuk penciptaan lapangan kerja dan pemulihan pariwisata.
- DPR akan meminta laporan berkala atas realisasi investasi dan dampaknya terhadap kinerja Garuda.
CNN Indonesia
Danantara Suntik Modal Garuda Indonesia Rp6,6 Triliun
CNN Indonesia
Alasan Danantara Suntik Modal Garuda Indonesia Rp6,6 Triliun
Apa itu suntikan modal yang diberikan oleh Danantara Indonesia kepada Garuda Indonesia Group?
Suntikan modal ini adalah bentuk dukungan pendanaan yang diberikan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia), melalui PT Danantara Asset Management (Persero), kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan anak usahanya, PT Citilink Indonesia. Dana ini diberikan dalam bentuk pinjaman pemegang saham (shareholder loan).
Berapa total dana yang disuntikkan oleh Danantara Indonesia kepada Garuda Indonesia Group?
Danantara Indonesia telah menyuntikkan modal awal sebesar Rp6,65 triliun kepada Garuda Indonesia dan Citilink. Dana ini merupakan bagian dari total rencana dukungan pendanaan yang lebih besar, yaitu senilai US$1 miliar atau sekitar Rp16,32 triliun.
Untuk tujuan apa saja dana suntikan modal ini akan digunakan oleh Garuda Indonesia Group?
Dana suntikan modal ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
- Mendanai kebutuhan perawatan, perbaikan, dan overhaul (MRO) armada Garuda Indonesia Group.
- Menjaga keberlangsungan operasional dan kualitas layanan maskapai.
- Optimalisasi kinerja operasional dan keuangan perusahaan.
- Mempersiapkan fondasi untuk transformasi jangka panjang Garuda Indonesia menjadi maskapai penerbangan yang berkelanjutan.
Siapa saja pihak yang terlibat dalam pemberian dan penerimaan suntikan modal ini?
Pihak-pihak utama yang terlibat dalam proses suntikan modal ini adalah:
- Pemberi Dana: Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia), melalui PT Danantara Asset Management (Persero).
- Penerima Dana: PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan anak usahanya, PT Citilink Indonesia.
Selain itu, Komisi VI DPR RI juga akan melakukan pengawasan terhadap realisasi investasi ini.
Bagaimana dampak suntikan modal ini terhadap kinerja operasional dan keuangan Garuda Indonesia?
Suntikan modal ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam transformasi Garuda Indonesia, dengan tujuan untuk memperkuat kapabilitas operasional dan bisnis perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memperkokoh posisi Garuda sebagai maskapai kelas dunia. Pasca pengumuman pendanaan ini, saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) bahkan sempat melonjak 10% menjadi Rp77 per saham.
Meskipun demikian, Garuda Indonesia masih mencatat kerugian bersih sebesar Rp1,15 triliun pada tahun 2024 dan Rp1,2 triliun pada kuartal pertama tahun 2025.
Apa target jumlah pesawat yang ingin dicapai Garuda Indonesia setelah mendapatkan pendanaan ini?
Setelah restrukturisasi utang pada tahun 2022 yang menyebabkan penurunan drastis armadanya, Garuda Indonesia menargetkan untuk mengoperasikan sekitar 120 pesawat pada tahun 2030. Sebagai target jangka pendek, perusahaan menargetkan untuk mencapai 100 pesawat pada akhir tahun 2025.
Bagaimana peran Komisi VI DPR RI dalam investasi Danantara ini?
Komisi VI DPR RI memiliki peran penting dalam investasi ini. Mereka memastikan akan mengawasi realisasi investasi Danantara, menekankan bahwa ini adalah investasi strategis untuk memperkuat sektor penerbangan nasional dan meningkatkan pemanfaatan aset negara. Anggota Komisi VI DPR RI, Ahmad Labib, menyatakan akan meminta laporan berkala atas realisasi investasi dan dampaknya.
Mengapa investasi ini dianggap penting bagi perekonomian nasional?
Investasi ini dianggap sangat penting karena Garuda Indonesia bukan hanya entitas bisnis, melainkan juga simbol kedaulatan udara dan kebanggaan nasional. Keberhasilan Garuda diharapkan akan membawa efek besar bagi perekonomian nasional, termasuk penciptaan lapangan kerja dan pemulihan sektor pariwisata. Ini juga merupakan investasi strategis untuk memperkuat sektor penerbangan nasional secara keseluruhan.
Masih Seputar ekonomi
Presiden Prabowo Akan Resmikan Koperasi Merah Putih 19 Juli, Target Serap 2 Juta Pekerja
sekitar 3 jam yang lalu

IHSG Terkapar Melemah ke 6.832, 401 Saham Alami Penurunan Tajam
sekitar 6 jam yang lalu

Danantara Suntik Modal Garuda Indonesia Rp 6,6 Triliun, Total Bisa Rp 16,5 Triliun
sekitar 9 jam yang lalu

Rupiah Menguat Tajam: Konflik Iran-Israel Mereda, The Fed Beri Isyarat Penurunan Suku Bunga
sekitar 9 jam yang lalu

Harga Pangan Pokok Melonjak: Beras dan Bawang Merah Lampaui HET Nasional
sekitar 12 jam yang lalu

Harga Emas Antam Stagnan, Dunia Terkoreksi: Peluang Investasi Menarik Hari Ini
sekitar 12 jam yang lalu

Pemerintah Genjot Ketahanan Pangan Nasional, Fokus Swasembada dan Gizi Masyarakat
sekitar 15 jam yang lalu

Pemerintah Prioritaskan Dana Domestik, Kaji Ulang Pinjaman Asing Program 3 Juta Rumah
sekitar 15 jam yang lalu

Prabowo Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih, Puluhan Ribu Koperasi Desa Siap Beroperasi
1 hari yang lalu

Pemerintah Waspadai Dampak Konflik Iran-Israel: Ancaman BBM Naik dan PHK Massal
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Davina Karamoy Ungkap Tantangan Perankan CEO Berwibawa di Serial "Main Hati"

Trailer Kedua Film Believe Rilis, Ungkap Kisah Nyata Jenderal Agus Subiyanto

DPR Belum Bahas Usulan Pemakzulan Gibran, Ketua Baleg Sebut Tak Berdasar Hukum

Prabowo Resmikan KEK Kesehatan Sanur dan RS Internasional Bali, Hemat Devisa Rp86 Triliun

Marc Marquez Puncaki Klasemen MotoGP 2025 Setelah Tampil Sempurna di Mugello
Trending

AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Picu Kecaman Global dan Ancaman Balasan

AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Picu Balasan Rudal dan Kekhawatiran Perang Dunia

Serangan AS ke Nuklir Iran Picu Balasan Rudal dan Ancaman Penutupan Hormuz

Eskalasi Perang: AS-Israel Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Iran Balas Rudal ke Israel

Trump Umumkan Gencatan Senjata Iran-Israel, Teheran Tegaskan Belum Ada Kesepakatan
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.