
Trending
24 Jun 2025 - 24 Jun 2025
Terakhir diperbarui
24 Jun 2025
Jumlah artikel
16 artikel
Overview
Konflik Israel-Iran, diperparah keterlibatan AS, mengguncang pasar global. Ekonom wanti-wanti dampak ke Rupiah dan harga minyak. Meski sempat turun, ancaman penutupan Selat Hormuz berpotensi melonjakkan harga minyak hingga US$120 per barel. Indonesia waspadai lonjakan energi, inflasi, dan gangguan ekspor. Pemerintah pantau APBN dan siapkan mitigasi, Pertamina perketat keamanan pengiriman.
🌍 Dampak Konflik Global
- Eskalasi konflik antara Israel dan Iran, dengan campur tangan AS, telah mengguncang pasar keuangan global dan memicu kekhawatiran ekonomi yang meluas.
- Harga minyak dunia justru mengalami penurunan tajam lebih dari 6 persen setelah serangan Iran, karena pasar menilai ketegangan tidak separah yang diperkirakan.
- IMF memperingatkan bahwa konflik ini dapat memicu dampak mengerikan bagi ekonomi global, tidak hanya di sektor energi tetapi juga pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
- Serangan Iran terhadap pangkalan militer AS di Qatar menyebabkan kekacauan penerbangan, dengan banyak maskapai membatalkan atau mengalihkan rute di Timur Tengah.
- Mata uang negara-negara Timur Tengah menunjukkan fluktuasi, dengan Shekel Israel menguat sementara mata uang lain seperti Suriah dan Qatar mengalami tekanan.
🇮🇩 Implikasi bagi Indonesia
- Ekonom Universitas Andalas menekankan perlunya kesigapan pemerintah Indonesia menghadapi potensi volatilitas rupiah dan kenaikan harga minyak.
- Penutupan Selat Hormuz dapat memicu lonjakan harga energi, inflasi, guncangan pasar keuangan, dan peningkatan biaya logistik di Indonesia.
- Konflik ini juga berpotensi mengancam ekspor batu bara dan CPO Indonesia karena penurunan permintaan global.
- IHSG Bursa Efek Indonesia mengalami penurunan signifikan akibat kekhawatiran investor terhadap dampak konflik ini.
⛽ Dinamika Pasar Minyak
- Ancaman penutupan Selat Hormuz menjadi perhatian serius, karena jalur vital ini mengangkut sekitar 20% konsumsi minyak global dan akses kapal LNG.
- Jika Selat Hormuz ditutup, harga minyak dunia diprediksi bisa melonjak hingga US$100-US$120 per barel, jauh di atas asumsi APBN 2025 sebesar US$82 per barel.
- Presiden AS Donald Trump memerintahkan peningkatan laju pengeboran minyak di tengah ancaman Iran menutup Selat Hormuz untuk menjaga harga tetap rendah.
- Dua kapal tanker minyak dilaporkan melakukan manuver putar balik di Selat Hormuz setelah serangan udara AS ke Iran, mengindikasikan potensi perubahan rute pelayaran.
🏛️ Respons Pemerintah & Korporasi
- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus memantau dampak perang terhadap APBN dan menyiapkan langkah mitigasi, mengoptimalkan APBN sebagai shock absorber.
- Kemenkeu menyatakan dampak perang masih aman terhadap perekonomian domestik, dengan harga minyak Brent saat ini masih di bawah asumsi APBN.
- Pemerintah disarankan untuk meningkatkan cadangan energi, diversifikasi sumber pasokan, memperkuat cadangan devisa, dan fokus pada kebijakan fiskal.
- PT Pertamina International Shipping (PIS) telah memperketat protokol keselamatan dan menyiapkan jalur alternatif untuk memastikan kelancaran pengangkutan energi di kawasan rawan.
Harian Kompas
Ekonomi Dunia Terguncang Akibat Perang Iran-Israel, Bagaimana Indonesia?
IDX CHANNEL
Dampak Eskalasi Konflik Timur Tengah Bagi Ekonomi Dunia | IDX CHANNEL
Apa konflik utama yang sedang terjadi dan melibatkan negara mana saja?
Konflik utama yang sedang terjadi adalah eskalasi ketegangan antara Israel dan Iran, dengan campur tangan Amerika Serikat. Konflik ini telah memicu kekhawatiran ekonomi yang meluas di pasar keuangan global.
Bagaimana eskalasi konflik ini memengaruhi pasar keuangan global?
Eskalasi konflik ini telah mengguncang pasar keuangan global dan memicu kekhawatiran ekonomi yang meluas. Indeks saham seperti IHSG Bursa Efek Indonesia mengalami penurunan signifikan akibat kekhawatiran investor. Selain itu, mata uang negara-negara Timur Tengah menunjukkan fluktuasi, dengan Shekel Israel menguat sementara mata uang lain seperti Suriah dan Qatar mengalami tekanan.
Mengapa harga minyak dunia sempat mengalami penurunan tajam di tengah konflik?
Meskipun ada kekhawatiran lonjakan, harga minyak dunia justru mengalami penurunan tajam lebih dari 6 persen setelah Iran meluncurkan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar dan Irak. Penurunan ini terjadi karena pasar menilai ketegangan tidak separah yang diperkirakan dan serangan Iran tidak mengganggu pengiriman atau produksi minyak utama.
Apa peran dan pentingnya Selat Hormuz dalam konteks konflik ini?
Selat Hormuz adalah jalur vital yang sangat penting bagi pasokan energi global. Jalur ini mengangkut sekitar 20% konsumsi minyak global dan merupakan akses penting bagi kapal LNG. Ancaman penutupan Selat Hormuz oleh Iran menjadi perhatian serius karena dapat mengganggu pasokan energi dunia secara drastis.
Apa dampak potensial penutupan Selat Hormuz terhadap harga minyak dunia?
Jika Selat Hormuz ditutup, harga minyak dunia diprediksi bisa melonjak tajam hingga US$100-US$120 per barel. Angka ini jauh di atas asumsi APBN 2025 Indonesia yang sebesar US$82 per barel. Presiden AS Donald Trump bahkan memerintahkan peningkatan laju pengeboran minyak untuk menjaga harga tetap rendah di tengah ancaman ini.
Bagaimana dampak konflik ini terhadap perekonomian Indonesia, khususnya jika Selat Hormuz ditutup?
Bagi Indonesia, penutupan Selat Hormuz dapat memicu beberapa dampak negatif, antara lain:
- Lonjakan harga energi
- Inflasi
- Guncangan pasar keuangan
- Peningkatan biaya logistik akibat kenaikan war risk premium
Selain itu, konflik ini juga berpotensi mengancam ekspor batu bara dan CPO Indonesia karena penurunan permintaan global. Ekonom Universitas Andalas, Syafruddin Karimi, menekankan perlunya kesigapan pemerintah Indonesia menghadapi potensi volatilitas rupiah dan kenaikan harga minyak.
Langkah-langkah apa yang disiapkan pemerintah Indonesia (Kemenkeu) untuk menghadapi dampak konflik?
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus memantau dampak perang terhadap APBN dan menyiapkan langkah mitigasi, mengoptimalkan APBN sebagai shock absorber. Kemenkeu menyatakan dampak perang masih aman terhadap perekonomian domestik, dengan harga minyak Brent saat ini masih di bawah asumsi APBN. Pemerintah disarankan untuk:
- Meningkatkan cadangan energi
- Diversifikasi sumber pasokan
- Memperkuat cadangan devisa
- Fokus pada kebijakan fiskal untuk menjaga konsumsi rumah tangga
Bagaimana PT Pertamina International Shipping (PIS) mengantisipasi risiko pelayaran di Selat Hormuz?
PT Pertamina International Shipping (PIS) telah memperketat protokol keselamatan dan menyiapkan jalur alternatif untuk memastikan kelancaran pengangkutan energi di kawasan rawan seperti Selat Hormuz. Dua kapal tanker minyak bahkan dilaporkan melakukan manuver putar balik di Selat Hormuz setelah serangan udara AS ke Iran, mengindikasikan potensi perubahan rute pelayaran.
Selain sektor energi, dampak apa lagi yang ditimbulkan konflik ini secara global?
Selain sektor energi, konflik ini juga menyebabkan kekacauan penerbangan, dengan banyak maskapai membatalkan atau mengalihkan rute di Timur Tengah setelah serangan Iran terhadap pangkalan militer AS di Qatar. Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa konflik ini dapat memicu dampak mengerikan bagi ekonomi global, tidak hanya di sektor energi tetapi juga pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Masih Seputar ekonomi
BSU Rp600 Ribu Cair Bertahap, Jutaan Pekerja Sudah Terima Dana Subsidi
sekitar 3 jam yang lalu

Harga Emas Antam Anjlok Rp10.000 Hari Ini, Capai Rp1,9 Juta per Gram
sekitar 3 jam yang lalu

BSU Rp600 Ribu 2025 Mulai Cair Bertahap, Cek Status Penerima Sekarang
sekitar 6 jam yang lalu

Harga Emas Diprediksi Tembus Rp 2 Juta per Gram, Peluang Investasi Menarik
sekitar 9 jam yang lalu

Rupiah Melemah Drastis Akibat Eskalasi Konflik Timur Tengah dan Harga Minyak
sekitar 9 jam yang lalu

80 Ribu Kopdes Merah Putih Resmi Terbentuk, Siap Berantas Rentenir dan Buka Kerja
sekitar 21 jam yang lalu

Selat Hormuz Terancam Ditutup: Ekonomi Indonesia Hadapi Tekanan Rupiah dan Lonjakan Harga Minyak
sekitar 21 jam yang lalu

Daya Saing Indonesia Merosot Tajam, Efisiensi Pemerintah dan Bisnis Jadi Sorotan
sekitar 24 jam yang lalu

Danantara Siapkan Dana Triliunan Rupiah untuk Proyek Strategis Nasional dan Hilirisasi
sekitar 24 jam yang lalu

Penyaluran Pupuk Subsidi Capai Rekor Tertinggi, Pemerintah Jamin Ketersediaan Petani
sekitar 24 jam yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun, TPPU Ancam Hukuman Lebih Berat

Gencatan Senjata Iran-Israel Diumumkan, Wilayah Udara Qatar Dibuka, Indonesia Siaga Dampak

DPR AS Larang WhatsApp di Perangkat Resmi, Keamanan Data Jadi Prioritas Utama

Kaesang Pangarep Kembali Maju Caketum PSI, Jokowi Dipastikan Tak Ikut Bersaing

DPR Kaji Hati-hati Usulan Pemakzulan Wakil Presiden Gibran dari Purnawirawan TNI
Trending

AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Picu Kecaman Global dan Ancaman Balasan

AS Bombardir Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Picu Balasan Rudal ke Israel

Konflik Iran-Israel Memuncak: Rudal Hantam Target Vital, Isu Nuklir Jadi Pusat Perhatian

AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Picu Balasan Rudal dan Kekhawatiran Perang Dunia

Konflik Iran-Israel Memanas: Saling Serang Rudal dan Fasilitas Nuklir Meningkat Tajam
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.