
Trending
24 Jun 2025 - 24 Jun 2025
Terakhir diperbarui
24 Jun 2025
Jumlah artikel
11 artikel
Overview
Kemnaker mencairkan BSU 2025 sebesar Rp600.000 bagi 17,3 juta pekerja dan guru honorer. Penyaluran bertahap melalui Himbara dan PT Pos Indonesia, dimulai dengan 2,45 juta penerima tahap pertama. Penerima harus WNI, peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, dan berpenghasilan maksimal Rp3,5 juta. Pengecekan status dapat dilakukan di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id atau bsu.kemnaker.go.id.
๐ฐ Fakta Utama Pencairan BSU
- BSU 2025 senilai Rp600.000 akan segera dicairkan untuk 17,3 juta pekerja dan guru honorer di seluruh Indonesia.
- Bantuan ini merupakan stimulus ekonomi pemerintah, mencakup periode Juni-Juli 2025 dengan besaran Rp300.000 per bulan.
- Hingga 24 Juni 2025, 2,45 juta pekerja/buruh telah menerima BSU dari target 3,69 juta penerima tahap pertama.
- Keterlambatan pencairan disebabkan oleh proses pemadanan dan validasi data untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
- BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan data 4,5 juta calon penerima untuk tahap kedua yang sedang dalam proses verifikasi.
โ Kriteria dan Pengecualian Penerima
- Penerima BSU harus Warga Negara Indonesia, memiliki NIK, dan terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025.
- Bantuan ini ditujukan bagi Pekerja Penerima Upah dengan penghasilan maksimal Rp3,5 juta per bulan.
- Prioritas diberikan kepada buruh yang tidak menerima program bantuan lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH).
- ASN, TNI, dan Polri secara tegas tidak termasuk dalam daftar penerima BSU 2025.
- Data penerima BSU untuk pekerja berasal dari BPJS Ketenagakerjaan, sementara data guru honorer dikoordinasikan melalui Kemendikdasmen.
๐ฆ Mekanisme Penyaluran dan Verifikasi
- Penyaluran BSU dilakukan melalui bank Himbara (Mandiri, BNI, BRI, BTN) dan Bank Syariah Indonesia khusus untuk penerima di Aceh.
- Calon penerima yang tidak memiliki rekening Himbara akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
- Proses validasi dan verifikasi data calon penerima dilakukan bersama BPJS, BKN, dan pihak terkait untuk menghindari penyalahgunaan.
- Pekerja dapat memeriksa status kelayakan BSU melalui situs bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id atau aplikasi JMO.
- Setelah lolos verifikasi BPJS Ketenagakerjaan, penerima harus melalui tahap validasi akhir oleh Kemnaker di bsu.kemnaker.go.id.
๐ Evaluasi dan Dampak Bantuan
- Menurut pengamat ketenagakerjaan, BSU sebesar Rp600.000 dinilai bermanfaat namun belum signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan buruh.
- Jumlah bantuan ini dianggap tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pekerja secara keseluruhan.
- Besaran BSU 2025 ini lebih kecil dibandingkan dengan nilai BSU pada tahun-tahun sebelumnya yang mencapai Rp1 juta hingga Rp2,4 juta.
Tribun Singkawang
Batas Akhir Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 sampai Kapan?
Tribun Singkawang
Penjelasan Pencairan BSU 2025, Ini Alasan Bantuan Subsidi Belum Cair
Apa itu Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025?
Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 adalah stimulus ekonomi yang diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Bantuan ini bertujuan untuk membantu pekerja dan guru honorer di seluruh Indonesia.
Siapa saja yang menjadi target penerima BSU 2025?
BSU 2025 ditujukan bagi 17,3 juta pekerja dan guru honorer di seluruh Indonesia sebagai bagian dari stimulus ekonomi pemerintah.
Berapa besaran BSU 2025 yang akan diterima dan untuk periode berapa?
Besaran BSU 2025 adalah Rp600.000. Bantuan ini merupakan akumulasi untuk dua bulan, yaitu Juni dan Juli 2025, dengan masing-masing Rp300.000 per bulan.
Apa saja kriteria kelayakan untuk menerima BSU 2025?
Penerima BSU harus memenuhi kriteria berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
- Terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025.
- Berstatus sebagai Pekerja Penerima Upah.
- Memiliki penghasilan maksimal Rp3,5 juta per bulan.
- Tidak termasuk ASN, TNI, Polri, atau penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Prioritas diberikan kepada buruh yang tidak menerima PKH.
Mengapa terjadi keterlambatan dalam pencairan BSU 2025?
Keterlambatan pencairan BSU 2025 disebabkan oleh proses pemadanan dan validasi data penerima yang memerlukan waktu. Hal ini dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan menghindari penyalahgunaan. Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, dan Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Ketenagakerjaan Kemnaker, Aris Wahyudi, menyatakan bahwa proses validasi dan verifikasi data calon penerima telah dilakukan dengan BPJS, BKN, dan pihak terkait untuk memastikan penerima tidak termasuk ASN, TNI, Polri, atau penerima PKH.
Bagaimana proses penyaluran BSU 2025 dilakukan?
Penyaluran BSU dilakukan melalui:
- Bank Himbara (Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN).
- Bank Syariah Indonesia (BSI) khusus untuk penerima di Aceh.
- Bagi calon penerima yang tidak memiliki rekening Himbara, penyaluran akan dilakukan melalui PT Pos Indonesia.
Data penerima BSU dari kalangan pekerja berasal dari BPJS Ketenagakerjaan, sementara data guru honorer dikoordinasikan melalui Kemendikdasmen.
Bagaimana cara mengecek status penerima BSU 2025?
Pekerja dapat mengecek status sebagai calon penerima BSU 2025 melalui beberapa cara:
- Situs web bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
- Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) pada fitur โCek Eligibilitas Bantuan Subsidi Upah (BSU)โ.
- Setelah lolos verifikasi BPJS Ketenagakerjaan, penerima juga harus melalui tahap validasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) di bsu.kemnaker.go.id untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Penerima disarankan untuk memastikan semua data yang diberikan benar dan sesuai dengan identitas untuk mempercepat proses.
Bagaimana status terkini pencairan BSU 2025?
Meskipun sempat ada informasi
Bagaimana pandangan pengamat ketenagakerjaan mengenai besaran BSU 2025?
Menurut pengamat ketenagakerjaan, BSU sebesar Rp600.000 ini bermanfaat namun dinilai belum signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan buruh secara keseluruhan. Jumlah ini dianggap tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pekerja, terutama jika dibandingkan dengan nilai BSU tahun-tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,4 juta atau Rp1 juta.
Masih Seputar ekonomi
IHSG Menguat Tajam ke 6.869, Sentimen Gencatan Senjata Iran-Israel Dorong Rebound
41 menit yang lalu

Konflik Iran-Israel Ancam Ekonomi Indonesia, Pemerintah Siapkan Mitigasi PHK dan Harga Minyak
42 menit yang lalu

BSU Rp600 Ribu Cair Bertahap, Jutaan Pekerja Sudah Terima Dana Subsidi
sekitar 4 jam yang lalu

Harga Emas Antam Anjlok Rp10.000 Hari Ini, Capai Rp1,9 Juta per Gram
sekitar 4 jam yang lalu

Konflik Iran-Israel Guncang Harga Minyak Global, Ekonomi RI Siaga Hadapi Dampak
sekitar 7 jam yang lalu

Harga Emas Diprediksi Tembus Rp 2 Juta per Gram, Peluang Investasi Menarik
sekitar 10 jam yang lalu

Rupiah Melemah Drastis Akibat Eskalasi Konflik Timur Tengah dan Harga Minyak
sekitar 10 jam yang lalu

80 Ribu Kopdes Merah Putih Resmi Terbentuk, Siap Berantas Rentenir dan Buka Kerja
sekitar 22 jam yang lalu

Selat Hormuz Terancam Ditutup: Ekonomi Indonesia Hadapi Tekanan Rupiah dan Lonjakan Harga Minyak
sekitar 22 jam yang lalu

Daya Saing Indonesia Merosot Tajam, Efisiensi Pemerintah dan Bisnis Jadi Sorotan
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Suga BTS Donasikan Rp60 Miliar untuk Pusat Perawatan Autisme Anak

Dimas Anggara Diduga Pukul Kiesha Alvaro, Pasha Ungu Murka, Korban Lain Bermunculan

Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun, TPPU Ancam Hukuman Lebih Berat

Gencatan Senjata Iran-Israel Diumumkan, Wilayah Udara Qatar Dibuka, Indonesia Siaga Dampak

DPR AS Larang WhatsApp di Perangkat Resmi, Keamanan Data Jadi Prioritas Utama
Trending

AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Picu Kecaman Global dan Ancaman Balasan

AS Bombardir Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Picu Balasan Rudal ke Israel

Konflik Iran-Israel Memuncak: Rudal Hantam Target Vital, Isu Nuklir Jadi Pusat Perhatian

AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Picu Balasan Rudal dan Kekhawatiran Perang Dunia

Konflik Iran-Israel Memanas: Saling Serang Rudal dan Fasilitas Nuklir Meningkat Tajam
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.