Mendagri Buka Retret Kepala Daerah Gelombang II, Sekda Seluruh Indonesia Akan Dibekali

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

23 Jun 2025

account_circle

Penulis

Putra Ambisius

newspaper

🏛️ Fakta Utama Retret

Mendagri Tito Karnavian secara resmi membuka retret kepala daerah dan wakil kepala daerah Gelombang II di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Tujuan utama retret ini adalah untuk mengokohkan persatuan bangsa dan meningkatkan kapasitas birokrat senior di daerah.
Kegiatan ini diikuti oleh 84 hingga 86 kepala daerah dan wakil kepala daerah, berlangsung selama empat hari dari 23 hingga 26 Juni.

📝 Detail Pelaksanaan Retret

Materi retret mencakup Ketahanan Nasional, Astacita, Kepemimpinan dan Komunikasi Politik, serta Team Building, dengan narasumber dari 31 kementerian/lembaga.
Peserta diwajibkan mengikuti kegiatan sampai selesai dan tidak diperkenankan meninggalkan kawasan IPDN, serta dilarang didampingi ajudan atau tim dokumentasi.
Materi yang diberikan juga dimodifikasi dengan isu terkini seperti perang Iran-Israel dan kebijakan Trump untuk relevansi.

🩺 Kondisi Peserta & Anggaran

Wakil Mendagri Bima Arya Sugiarto mengungkapkan sepuluh peserta mendapatkan pengawasan khusus karena masalah kesehatan, dengan lima diberi gelang kuning dan lima lainnya gelang merah.
Sebagian besar kepala daerah dalam kondisi sehat, namun beberapa memerlukan perhatian karena masalah kesehatan lama seperti cedera lutut, yang telah diantisipasi panitia.
Anggaran untuk retret gelombang II ini tidak melebihi Rp500 juta, dengan efisiensi dilakukan melalui pengurangan jumlah peserta dan pemanfaatan fasilitas IPDN.

🚀 Rencana & Peringatan

Mendagri Tito Karnavian menyinggung kasus Bupati Indramayu Lucky Hakim yang berlibur tanpa izin, berujung sanksi magang tiga bulan, sebagai pengingat bagi kepala daerah.
Kemendagri berencana mengadakan retret serupa untuk seluruh sekretaris daerah (sekda) tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia.
Rencana retret Sekda merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto dan akan diadakan di Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Apa itu retret kepala daerah dan wakil kepala daerah Gelombang II?

keyboard_arrow_down

Retret ini adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk para kepala daerah dan wakil kepala daerah. Ini merupakan gelombang kedua dari kegiatan serupa yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan mengokohkan persatuan di kalangan birokrat senior di daerah.

Siapa saja yang menjadi peserta retret ini?

keyboard_arrow_down

Peserta retret ini adalah kepala daerah dan wakil kepala daerah dari berbagai wilayah. Terdapat sedikit perbedaan data mengenai jumlah peserta; beberapa sumber menyebutkan 84 peserta, sementara sumber lain menyebutkan 86 peserta. Dua kepala daerah dari Kutai Kartanegara akan menyusul karena baru dilantik.

Kapan dan di mana retret Gelombang II ini diselenggarakan?

keyboard_arrow_down

Retret Gelombang II ini diselenggarakan selama empat hari, yaitu dari tanggal 23 hingga 26 Juni. Lokasinya berada di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Apa tujuan utama dari penyelenggaraan retret ini?

keyboard_arrow_down

Tujuan utama dari retret ini adalah untuk mengokohkan persatuan bangsa dan meningkatkan kapasitas birokrat senior di daerah. Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden untuk memperkuat kemampuan kepemimpinan dan manajerial para kepala daerah.

Materi apa saja yang diberikan selama retret?

keyboard_arrow_down

Materi yang diberikan selama retret sangat beragam dan komprehensif, meliputi:

Ketahanan Nasional
Astacita
Program Kementerian dan Lembaga
Tugas dan Fungsi Kepala Daerah
Kepemimpinan dan Komunikasi Politik
Team Building

Selain itu, materi juga dimodifikasi dengan isu-isu terkini seperti perang Iran-Israel dan kebijakan Trump. Narasumber berasal dari 31 kementerian/lembaga.

Apakah ada aturan khusus yang harus dipatuhi peserta selama retret?

keyboard_arrow_down

Ya, ada beberapa aturan ketat yang harus dipatuhi peserta. Mereka dilarang didampingi ajudan, protokoler, atau tim dokumentasi. Peserta wajib mengikuti seluruh kegiatan sampai selesai dan tidak diperkenankan meninggalkan kawasan IPDN. Selain itu, peserta juga dilarang merokok di sebagian area kampus.

Bagaimana penanganan kondisi kesehatan peserta selama retret?

keyboard_arrow_down

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menjelaskan bahwa sepuluh peserta mendapatkan pengawasan khusus karena masalah kesehatan. Lima di antaranya diberi tanda gelang kuning untuk observasi, dan lima lainnya diberi gelang merah yang memerlukan perhatian khusus. Sebagian besar kepala daerah dalam kondisi sehat, namun beberapa memerlukan perhatian karena masalah kesehatan lama seperti cedera lutut. Panitia telah mengantisipasi kondisi ini dan ruang kelas akan disesuaikan untuk kenyamanan peserta.

Berapa anggaran yang dialokasikan untuk retret Gelombang II ini?

keyboard_arrow_down

Anggaran untuk retret gelombang II ini tidak melebihi Rp500 juta, yang berasal dari Kemendagri. Efisiensi dilakukan melalui pengurangan jumlah peserta dan pemanfaatan fasilitas IPDN. Sementara itu, biaya perjalanan ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masing-masing daerah peserta.

Apakah Kemendagri berencana mengadakan kegiatan serupa di masa depan?

keyboard_arrow_down

Ya, Kemendagri berencana mengadakan retret untuk seluruh sekretaris daerah (sekda) tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia. Rencana ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden untuk meningkatkan kapasitas birokrat senior di daerah. Lokasi retret Sekda akan diadakan di Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, sama dengan retret kepala daerah gelombang pertama. Jadwal retret sudah dipersiapkan, dan Wamendagri akan menjadi kepala sekolah dalam kegiatan tersebut.