AS Serang Fasilitas Nuklir Iran, Picu Kekhawatiran Perang Global dan Desakan Damai

AS Serang Fasilitas Nuklir Iran picu kekhawatiran perang global. Baca analisis sanksi ekonomi, potensi konflik, dan peran diplomasi internasional untuk perdamaian.

image cover
leaderboard

Trending

23 Jun 2025 - 23 Jun 2025

update

Terakhir diperbarui

23 Jun 2025

newspaper

Jumlah artikel

15 artikel

article

Overview

AS menjatuhkan sanksi terkait pasokan alat pertahanan Iran dan perdagangan minyak Houthi. Trump mengklaim serangan AS hancurkan fasilitas nuklir Iran, yang dibalas Iran. Pengamat khawatir eskalasi ini picu perang global. Indonesia dorong perundingan, evakuasi WNI, dan antisipasi dampak ekonomi jika Selat Hormuz terganggu. DPR desak pemerintah aktif di forum internasional.

⚔️ Eskalasi Konflik & Sanksi AS

  • Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kepada delapan entitas, satu kapal, dan satu individu yang diduga memasok mesin untuk industri pertahanan Iran, termasuk dua entitas di Hong Kong.
  • Presiden Trump mengklaim telah menghancurkan total tiga fasilitas nuklir Iran (Fordo, Natanz, dan Esfahan) dalam serangan pertama AS di Iran sejak 1979, menggunakan bom penghancur bunker GBU-57A.
  • Departemen Perdagangan AS juga memberikan sanksi kepada Houthi Yaman atas perdagangan dan pengiriman minyak ilegal, menargetkan empat individu, 12 entitas, dan dua kapal.
  • Konflik dimulai pada 13 Juni dengan serangan Israel ke target nuklir dan militer Iran, yang dibalas Iran dengan ratusan roket dan pesawat nirawak ke Israel, menewaskan 657 orang.
  • Citra satelit komersial menunjukkan enam lubang di fasilitas nuklir Fordow Iran akibat serangan AS, meskipun sulit menilai kerusakan penuh karena fasilitas yang terkubur dalam.
  • Iran telah berjanji untuk mempertahankan diri dan membalas tindakan AS terhadap infrastruktur nuklirnya.

🌍 Potensi Dampak Global

  • Pengamat Timur Tengah, Ezza Habsyi, memperingatkan bahwa serangan AS ke Iran berpotensi menjadi pemicu perang global, bukan sekadar eskalasi militer.
  • Pangkalan militer AS di Kuwait, Bahrain, Qatar, dan Yordania diidentifikasi sebagai sasaran potensial balasan Iran, yang juga bersiaga penuh di Selat Hormuz.
  • Perang dunia mungkin terjadi jika Rusia dan Tiongkok tidak segera meredam konflik, terutama jika Iran memblokir Selat Hormuz dan menyerang pangkalan AS.
  • Penutupan Selat Hormuz, jalur maritim strategis untuk sekitar 20% pasokan minyak dan gas alam dunia, dapat mengganggu pasar energi global dan memicu kenaikan harga minyak.

🇮🇩 Sikap & Antisipasi Indonesia

  • Indonesia mendorong perundingan untuk menyelesaikan konflik AS-Iran dan mengimbau semua pihak kembali ke meja perundingan, serta mengecam serangan militer sepihak AS.
  • Pemerintah Indonesia memprioritaskan perlindungan WNI di Timur Tengah dengan menyiapkan rencana kontingensi dan evakuasi, termasuk pemulangan 97 WNI dari Iran dan 4 WNI dari Israel.
  • Anggota DPR mendesak pemerintah Indonesia untuk aktif menyikapi konflik, mendorong PBB menghentikan perang, dan mempromosikan diplomasi perdamaian di forum internasional.
  • Pemerintah RI diminta untuk mengantisipasi dampak eskalasi konflik terhadap ekonomi global dan nasional, termasuk krisis energi, pelemahan rupiah, dan inflasi, serta menyiapkan rencana darurat.
  • Mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal, mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengisi posisi Duta Besar Indonesia untuk AS, PBB, dan Jerman yang kosong.

Kompas.com

AS Terlibat Perang Israel, Bombardir 3 Situs Nuklir Iran

Kompas.com

Iran Langsung Nyatakan Perang Usai Dibom oleh AS!

Apa penyebab utama konflik yang melibatkan Amerika Serikat, Iran, dan Houthi?

add

Konflik ini berakar dari beberapa isu. Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kepada entitas yang diduga memasok mesin untuk industri pertahanan Iran, termasuk pengembangan rudal balistik dan senjata asimetris, karena Presiden Trump tidak ingin Iran mendapatkan teknologi tersebut. Selain itu, Departemen Perdagangan AS juga memberikan sanksi kepada Houthi Yaman atas perdagangan dan pengiriman minyak ilegal, dengan tujuan melemahkan kemampuan Iran dan mengganggu jaringan Houthi di Laut Merah. Houthi sendiri telah menargetkan kapal-kapal di perairan tersebut sejak November 2023 sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza. Konflik juga memanas setelah Israel menyerang target nuklir dan militer Iran pada 13 Juni, yang kemudian dibalas oleh Iran.

Tindakan apa saja yang diambil Amerika Serikat terhadap Iran dan Houthi?

add

Amerika Serikat telah mengambil beberapa tindakan signifikan:

  • Sanksi Ekonomi: AS menjatuhkan sanksi kepada delapan entitas, satu kapal, dan satu individu yang diduga memasok mesin untuk industri pertahanan Iran, termasuk dua entitas berbasis di Hong Kong (Unico Shipping Co Ltd dan Athena Shipping Co Ltd).
  • Sanksi Terhadap Houthi: Departemen Perdagangan AS memberikan sanksi kepada Houthi Yaman, menargetkan empat individu, 12 entitas, dan dua kapal, atas perdagangan dan pengiriman minyak ilegal.
  • Serangan Militer: Presiden AS Donald Trump mengklaim telah melakukan pengeboman tiga fasilitas nuklir di Iran (Fordo, Natanz, dan Esfahan) menggunakan bom penghancur bunker GBU-57A. Trump menyatakan fasilitas pengayaan nuklir Iran telah hancur total dalam serangan pertama AS di dalam negeri Iran sejak Revolusi Iran 1979.

Tindakan ini bertujuan untuk mencegah Iran mengembangkan teknologi pertahanan canggih dan melemahkan jaringan Houthi di Laut Merah.

Bagaimana respons Iran terhadap serangan Amerika Serikat?

add

Iran telah menunjukkan respons yang tegas terhadap serangan Amerika Serikat dan Israel. Setelah Israel menyerang target nuklir dan militer Iran pada 13 Juni, Iran membalas dengan meluncurkan ratusan roket dan pesawat nirawak ke Israel, yang menyebabkan 657 orang tewas menurut HRANA. Terkait serangan AS terhadap fasilitas nuklirnya, Iran berjanji akan mempertahankan diri dan membalas tindakan tersebut. Pengamat Timur Tengah dari Universitas Ibnu Chaldun, Ezza Habsyi, mengingatkan bahwa Iran akan membalas serangan terhadap infrastruktur nuklirnya, dan pangkalan militer AS di Kuwait, Bahrain, Qatar, dan Yordania menjadi sasaran potensial. Iran juga bersiaga penuh di Selat Hormuz.

Apa dampak potensial konflik ini terhadap stabilitas global?

add

Konflik ini berpotensi besar memicu perang global, bukan sekadar eskalasi militer. Pengamat Ezza Habsyi memperingatkan bahwa jika Iran membalas serangan terhadap infrastruktur nuklirnya dan memblokir Selat Hormuz serta menyerang pangkalan AS, perang dunia mungkin terjadi, terutama jika Rusia dan Tiongkok tidak segera meredam konflik. BKSAP DPR mengecam serangan militer sepihak AS yang dinilai memperburuk konflik dan merusak kepercayaan diplomasi internasional. Konflik ini juga dapat mengganggu stabilitas regional dan global secara luas, dengan potensi melibatkan lebih banyak aktor dan memperpanjang ketidakpastian geopolitik.

Bagaimana konflik ini dapat memengaruhi pasar energi global?

add

Konflik ini memiliki potensi besar untuk mengganggu pasar energi global. Selat Hormuz, yang merupakan jalur maritim strategis untuk sekitar 20% pasokan minyak dan gas alam dunia, menjadi titik krusial. Jika Selat Hormuz ditutup akibat konflik Iran-Israel, hal ini dapat memicu kenaikan harga minyak secara signifikan di pasar global. Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, mendesak pemerintah Indonesia untuk menyiapkan langkah alternatif jika skenario penutupan Selat Hormuz terjadi, mengingat dampaknya yang luas terhadap pasokan energi dan ekonomi dunia.

Langkah-langkah apa yang diambil pemerintah Indonesia untuk melindungi WNI dan menghadapi dampak konflik?

add

Pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa langkah proaktif:

  • Perlindungan WNI: Presiden RI Prabowo Subianto memprioritaskan perlindungan WNI di Timur Tengah dengan menyiapkan rencana kontingensi dan evakuasi. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan pemulangan WNI dari Iran akan dilakukan bertahap.
  • Evakuasi WNI: Sebanyak 97 WNI telah dievakuasi ke Baku, Azerbaijan, dengan gelombang pertama 29 WNI tiba di Jakarta pada 24 Juni 2025. Kemlu juga berhasil mengevakuasi 4 WNI dari Israel melalui Yordania.
  • Dorongan Diplomasi: Menko Polkam Budi Gunawan menyatakan Indonesia mendorong perundingan untuk menyelesaikan konflik AS-Iran dan mengimbau semua pihak kembali ke meja perundingan.
  • Antisipasi Dampak Ekonomi: Wakil Ketua Umum DPP PKB, M. Hanif Dhakiri, meminta pemerintah RI mengantisipasi dampak eskalasi konflik terhadap ekonomi global dan nasional, termasuk krisis energi, pelemahan rupiah, dan inflasi, serta menekankan perlunya rencana darurat.

Kapan evakuasi WNI dari Iran dan Israel dilakukan?

add

Evakuasi WNI dari Iran dan Israel telah dan sedang dilakukan secara bertahap. Sebanyak 97 WNI dari Iran telah dievakuasi ke Baku, Azerbaijan. Gelombang pertama dari evakuasi ini, yang terdiri dari 29 WNI, dijadwalkan tiba di Jakarta pada 24 Juni 2025. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri juga berhasil mengevakuasi 4 WNI dari Israel melalui Yordania.

Apa saja kekhawatiran ekonomi bagi Indonesia akibat eskalasi konflik?

add

Eskalasi konflik di Timur Tengah menimbulkan beberapa kekhawatiran ekonomi serius bagi Indonesia:

  • Krisis Energi: Penutupan Selat Hormuz dapat mengganggu pasokan minyak dan gas global, yang berpotensi menyebabkan krisis energi dan kenaikan harga minyak dunia.
  • Pelemahan Rupiah: Ketidakpastian global akibat konflik dapat menyebabkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
  • Inflasi: Kenaikan harga energi dan gangguan rantai pasok global dapat memicu inflasi di dalam negeri.

Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily, mengakui bahwa Indonesia bisa terkena dampak ekonomi dari perang Iran-Israel, terutama pada harga minyak dunia. Oleh karena itu, pemerintah didesak untuk memiliki rencana darurat menghadapi gejolak ekonomi global.

Apa rekomendasi diplomatik yang diajukan kepada pemerintah Indonesia terkait konflik ini?

add

Beberapa pihak telah mengajukan rekomendasi diplomatik kepada pemerintah Indonesia:

  • Peran Aktif dalam Diplomasi Perdamaian: Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh, mendesak pemerintah Indonesia untuk aktif menyikapi konflik Iran-Israel dan meminta PBB menghentikan perang di Timur Tengah. Ia juga mendorong diplomasi perdamaian di forum seperti OKI dan PBB.
  • Persatuan Internasional: Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyerukan persatuan internasional untuk mengakhiri "keangkuhan AS" dan mengharapkan peran aktif China dan Rusia dalam mendukung Iran.
  • Pengisian Posisi Duta Besar: Mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal, mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengisi posisi Duta Besar Indonesia untuk AS, PBB, dan Jerman yang kosong, mengingat urgensi diplomasi di tengah ancaman konflik global.

Secara umum, ada desakan agar Indonesia memainkan peran yang lebih proaktif dalam mendorong penyelesaian konflik melalui jalur diplomasi dan multilateral.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang