Uni Eropa Temukan Indikasi Israel Langgar HAM di Gaza, Ancaman Kelaparan Meluas

Uni Eropa temukan indikasi Israel langgar HAM di Gaza. Laporan ini mencakup serangan yang menyebabkan ribuan korban, ancaman kelaparan, dan dorongan bantuan kemanusiaan.

image cover
leaderboard

Trending

23 Jun 2025 - 23 Jun 2025

update

Terakhir diperbarui

23 Jun 2025

newspaper

Jumlah artikel

6 artikel

article

overview

Uni Eropa menemukan indikasi pelanggaran HAM oleh Israel, berpotensi menangguhkan perjanjian bilateral. Serangan Israel di Gaza terus berlanjut, menewaskan puluhan orang, termasuk saat menunggu bantuan. UNRWA meminta dukungan OKI karena krisis keuangan mengancam bantuan untuk dua juta warga Palestina. Greta Thunberg mengecam Israel atas dugaan pelanggaran hukum internasional, yang dibantah oleh Israel.

🇪🇺 Temuan Uni Eropa

  • Uni Eropa menemukan indikasi bahwa Israel mungkin melanggar ketentuan hak asasi manusia dalam perjanjian bilateral mereka.
  • Laporan ini akan disampaikan kepada menteri luar negeri Uni Eropa pada Senin, 23 Juni 2025.
  • Tinjauan ini mengutip penilaian dari organisasi seperti Mahkamah Internasional dan Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia.
  • Ada potensi untuk menangguhkan sebagian atau seluruh Perjanjian Asosiasi Uni Eropa-Israel.

🚨 Dampak Serangan di Gaza

  • Serangan Israel terus berlanjut di Gaza, menargetkan wilayah tengah dan selatan.
  • Sedikitnya 60 orang tewas dalam serangan pada Jumat (20/6), dengan 31 di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan.
  • Dalam 48 jam terakhir, setidaknya 202 warga Gaza tewas dan 1.037 terluka akibat serangan Israel.
  • Militer Israel menyatakan pasukannya menembak orang yang mendekati posisi mereka di area Netzarim.
  • Warga Palestina yang mencoba mendapatkan bantuan menghadapi risiko besar dari tank, senapan mesin, dan penembak jitu Israel.
  • Secara keseluruhan, lebih dari 55.908 warga Gaza telah tewas dan 131.138 terluka sejak Oktober 2023.

🆘 Seruan Kemanusiaan

  • Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, menyerukan dukungan nyata dari negara-negara anggota OKI untuk pengungsi Palestina.
  • Lazzarini memperingatkan bahwa dua juta warga Palestina di Jalur Gaza terancam kelaparan akibat kondisi keuangan UNRWA yang kritis.
  • Tanpa tambahan dana, UNRWA akan kesulitan melanjutkan kegiatannya.
  • Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung AS dan Israel mendirikan pusat distribusi bantuan di Gaza.
  • Badan-badan PBB dan kelompok kemanusiaan lainnya menolak bekerja sama dengan GHF karena kekhawatiran tujuan militer Israel.

🗣️ Kecaman Aktivis

  • Aktivis lingkungan Greta Thunberg dideportasi dari Israel setelah berupaya menembus blokade Gaza dengan kapal bantuan.
  • Thunberg menuduh Israel melakukan pelanggaran hukum internasional dan kejahatan perang.
  • Ia juga menuduh Israel melakukan "genosida sistematis" dan membuat lebih dari dua juta orang kelaparan.
  • Thunberg mengklaim penculikan dirinya dan aktivis lain di kapal.
  • Israel membantah semua tuduhan yang dilontarkan oleh Greta Thunberg.
play_circle

Video

[{"videoId":"_ZhfM7cPUIM","title":"Rekaman Udara Dampak Serangan Rudal Iran ke Israel","source":"Kompas.com"},{"videoId":"jyAzil3BBjo","title":"Sejumlah Fakta Perang Iran vs Israel: Awal Konflik hingga Jumlah Korban di Kedua Pihak","source":"KOMPASTV"}]

Apa yang sedang ditinjau oleh Uni Eropa terkait Israel?

add

Uni Eropa sedang melakukan tinjauan terhadap Israel karena adanya indikasi bahwa Israel mungkin melanggar ketentuan hak asasi manusia yang tercantum dalam perjanjian bilateral antara kedua belah pihak. Tinjauan ini dilakukan atas permintaan negara-negara anggota Uni Eropa dan mengutip penilaian dari organisasi internasional terkemuka seperti Mahkamah Internasional dan Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia.

Kapan laporan Uni Eropa mengenai kepatuhan hak asasi manusia Israel akan disampaikan?

add

Laporan mengenai tinjauan kepatuhan hak asasi manusia Israel oleh Uni Eropa dijadwalkan akan disampaikan kepada para menteri luar negeri Uni Eropa pada Senin, 23 Juni 2025.

Apa potensi konsekuensi bagi Israel jika Uni Eropa menemukan pelanggaran hak asasi manusia?

add

Jika Uni Eropa menemukan adanya pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel, potensi konsekuensi yang dapat terjadi adalah penangguhan sebagian atau seluruh Perjanjian Asosiasi Uni Eropa-Israel. Penangguhan ini dapat memiliki implikasi signifikan terhadap hubungan diplomatik, ekonomi, dan kerja sama lainnya antara Uni Eropa dan Israel.

Bagaimana situasi konflik di Jalur Gaza saat ini?

add

Situasi konflik di Jalur Gaza saat ini masih sangat tegang, dengan serangan Israel yang terus berlanjut, menargetkan wilayah tengah dan selatan. Warga Palestina yang mencoba mendapatkan bantuan kemanusiaan menghadapi risiko besar karena adanya penempatan tank, senapan mesin, dan penembak jitu Israel di sekitar lokasi distribusi bantuan. Militer Israel menyatakan bahwa pasukannya melepaskan tembakan peringatan ke arah orang-orang yang mendekati posisi mereka di area Netzarim, dan kemudian menyerang mereka karena terus bergerak maju.

Berapa banyak korban jiwa dan luka-luka akibat serangan Israel di Gaza baru-baru ini?

add

Serangan Israel di Jalur Gaza telah menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka:

  • Pada Jumat (20/6), sedikitnya 60 orang tewas dalam serangan di berbagai wilayah Jalur Gaza. Lebih dari separuh korban tewas, sekitar 31 orang, adalah mereka yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di dekat pusat distribusi bantuan.
  • Dalam 48 jam terakhir, setidaknya 202 warga Gaza tewas dan 1.037 terluka akibat serangan Israel.
  • Secara keseluruhan, sejak Oktober 2023, lebih dari 55.908 warga Gaza telah tewas dan 131.138 terluka akibat serangan Israel.

Bagaimana kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza, terutama terkait penyaluran bantuan?

add

Kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza sangat kritis. Dua juta warga Palestina di Jalur Gaza terancam kelaparan akibat kondisi keuangan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang kritis. Tanpa tambahan dana, UNRWA akan kesulitan melanjutkan kegiatannya dalam menyediakan bantuan esensial.

Meskipun ada upaya penyaluran bantuan, seperti melalui Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung AS dan Israel, penyalurannya seringkali kacau. Badan-badan PBB dan kelompok kemanusiaan lainnya menolak bekerja sama dengan GHF karena kekhawatiran akan tujuan militer Israel di balik operasi tersebut.

Mengapa Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) membutuhkan dukungan finansial dan politik?

add

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) membutuhkan dukungan nyata, baik secara politik maupun finansial, karena beberapa alasan utama:

  • Kondisi Keuangan Kritis: UNRWA menghadapi krisis keuangan yang parah, yang mengancam kemampuannya untuk melanjutkan operasi.
  • Ancaman Kelaparan: Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, memperingatkan bahwa dua juta warga Palestina di Jalur Gaza terancam kelaparan jika UNRWA tidak menerima dana tambahan.
  • Kelanjutan Kegiatan: Tanpa dukungan finansial yang memadai, UNRWA akan kesulitan untuk melanjutkan kegiatan vitalnya dalam menyediakan bantuan dan layanan kepada pengungsi Palestina.

Lazzarini secara khusus menyerukan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk memberikan dukungan ini.

Mengapa beberapa badan PBB dan kelompok kemanusiaan menolak bekerja sama dengan Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF)?

add

Beberapa badan PBB dan kelompok kemanusiaan menolak bekerja sama dengan Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) karena beberapa alasan:

  • Dukungan AS dan Israel: GHF didirikan dan didukung oleh AS dan Israel, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan organisasi kemanusiaan independen.
  • Penyaluran Kacau: Penyaluran bantuan oleh GHF seringkali kacau dan tidak terorganisir dengan baik.
  • Kekhawatiran Tujuan Militer: Ada kekhawatiran serius bahwa operasi GHF mungkin memiliki tujuan militer Israel yang tersembunyi, yang bertentangan dengan prinsip-prinsip netralitas dan kemanusiaan yang dipegang oleh badan-badan PBB dan kelompok kemanusiaan lainnya.

Apa tuduhan yang dilontarkan aktivis Greta Thunberg terhadap Israel?

add

Aktivis lingkungan Greta Thunberg, yang dideportasi dari Israel setelah berupaya menembus blokade Gaza dengan kapal layar Madleen yang membawa bantuan kemanusiaan, melontarkan tuduhan serius terhadap Israel. Tuduhan tersebut meliputi:

  • Pelanggaran hukum internasional dan kejahatan perang.
  • Melakukan "genosida sistematis".
  • Membuat lebih dari dua juta orang kelaparan.
  • Klaim penculikan dirinya dan aktivis lain yang berada di kapal tersebut.

Israel sendiri telah membantah semua tuduhan yang dilontarkan oleh Greta Thunberg.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang