Eskalasi Perang: AS-Israel Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Iran Balas Rudal ke Israel
Eskalasi perang AS-Israel terjadi setelah serangan fasilitas nuklir Iran. Iran membalas dengan serangan rudal ke Israel, menyebabkan gangguan infrastruktur dan perilaku global yang meningkat.

Trending
23 Jun 2025 - 23 Jun 2025
Terakhir diperbarui
23 Jun 2025
Jumlah artikel
28 artikel
overview
AS melancarkan serangan udara ke fasilitas nuklir Iran, diikuti serangan balasan rudal Iran ke Israel. Ketegangan meningkat dengan ancaman dari kedua belah pihak. Negara lain seperti Korea Utara dan Tiongkok mengkritik AS. Harga minyak melonjak dan maskapai penerbangan mempertimbangkan pengalihan rute. Terdapat perbedaan klaim dampak serangan, dengan kekhawatiran bencana radiasi dan laporan korban jiwa.
π₯ Serangan Awal
- Amerika Serikat melancarkan 'Operasi Midnight Hammer' pada 22 Juni, menargetkan tiga fasilitas nuklir bawah tanah utama Iran: Fordow, Isfahan, dan Natanz.
- Operasi tersebut melibatkan tujuh pesawat pengebom siluman B-2 dan puluhan bom penghancur bunker GBU-57 MOP dengan taktik pengelabuan kompleks.
- Pentagon mengklaim operasi ini sangat berhasil melumpuhkan rezim nuklir Iran tanpa korban personel AS.
- Sehari setelah serangan AS, Israel kembali menyerang situs nuklir Fordow Iran, setelah sebelumnya menyerang lokasi peluncuran rudal dan bandara di Iran sejak 13 Juni.
π Respons Iran
- Iran mengutuk serangan tersebut dan bersumpah akan melakukan pembalasan, meskipun mengeklaim tidak ada kontaminasi setelah serangan.
- Pada 23 Juni, Iran melancarkan rentetan serangan rudal ke wilayah Israel dengan sekitar 15 rudal diluncurkan.
- Serangan rudal Iran menargetkan lima lokasi penting termasuk Yerusalem Barat dan Tel Aviv, menyebabkan gangguan infrastruktur dan pemadaman listrik.
- Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengonfirmasi serangan gabungan rudal dan drone yang dirancang untuk menembus sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome.
- Juru bicara Angkatan Bersenjata Iran mengancam Presiden AS dengan respons kuat yang menimbulkan konsekuensi berat dan tak terduga.
- Penasihat senior pemimpin tertinggi Iran memperingatkan bahwa setiap pangkalan militer AS yang digunakan untuk menyerang Iran akan dianggap sebagai target yang sah.
π Reaksi Global
- Kota-kota besar di Amerika Serikat seperti New York City dan Washington DC meningkatkan keamanan untuk mengantisipasi balasan Iran.
- Korea Utara mengutuk keras serangan AS sebagai pelanggaran Piagam PBB dan menyalahkan "keberanian sembrono Israel" atas meningkatnya konflik.
- Tiongkok mengkritik serangan AS dan menyerukan perdamaian di Timur Tengah, meminta semua pihak, terutama Israel, untuk menghentikan serangan.
- Menteri Luar Negeri Spanyol mendesak Uni Eropa untuk menangguhkan Perjanjian Asosiasi UE-Israel dan melarang penjualan senjata ke Israel.
- Ratusan pengunjuk rasa di New York memprotes serangan AS ke Iran dan mengecam hubungan erat AS dengan Israel.
π Dampak & Konsekuensi
- Harga minyak melonjak hampir 6% dan berpotensi mencapai US$100-200 per barel jika Selat Hormuz ditutup.
- Parlemen Iran dikabarkan mempertimbangkan penutupan Selat Hormuz, jalur utama ekspor minyak dunia, yang berisiko melumpuhkan rantai pasokan energi global.
- Sejumlah maskapai penerbangan mempertimbangkan penangguhan atau pengalihan penerbangan ke Timur Tengah menyusul masalah keamanan dan gangguan GPS.
- Rafael Grossi dari IAEA memperingatkan bahwa serangan bersenjata terhadap fasilitas nuklir Iran dapat memicu bencana lintas negara akibat radiasi.
- Terdapat perbedaan klaim mengenai dampak serangan, dengan AS mengklaim operasi sukses besar sementara Iran menyatakan kerusakan tidak separah yang diklaim AS.
Kompas.com
Iran Langsung Nyatakan Perang Usai Dibom oleh AS!
Kompas.com
Perang Iran Vs Israel, Apa yang Terjadi jika AS Ikut Menyerang Teheran?
Apa yang menjadi pemicu utama eskalasi konflik di Timur Tengah baru-baru ini?
Eskalasi konflik di Timur Tengah baru-baru ini dipicu oleh serangkaian serangan militer yang saling berbalas. Pemicu utamanya adalah 'Operasi Midnight Hammer' yang dilancarkan Amerika Serikat pada Minggu (22/6) terhadap tiga fasilitas nuklir bawah tanah utama Iran. Serangan ini kemudian diikuti oleh serangan Israel ke situs nuklir Fordow Iran sehari setelahnya. Sebagai respons, Iran melancarkan serangan rudal balasan ke wilayah Israel, yang semakin memperparah ketegangan di kawasan tersebut.
Kapan dan bagaimana Amerika Serikat melancarkan 'Operasi Midnight Hammer' terhadap Iran?
Amerika Serikat melancarkan 'Operasi Midnight Hammer' pada Minggu (22/6). Operasi ini menargetkan tiga fasilitas nuklir bawah tanah utama Iran, yaitu Fordow, Isfahan, dan Natanz. Pelaksanaan operasi melibatkan tujuh pesawat pengebom siluman B-2 dan puluhan bom penghancur bunker GBU-57 MOP. Pentagon mengklaim operasi ini sangat berhasil dalam melumpuhkan rezim nuklir Iran tanpa menimbulkan korban personel AS.
Bagaimana respons Iran terhadap serangan yang menargetkan fasilitas nuklirnya?
Sebagai respons terhadap serangan AS dan Israel, Iran menunjukkan reaksi keras. Berikut adalah beberapa respons Iran:
- Kecaman dan Sumpah Balasan: Iran mengutuk keras serangan tersebut dan bersumpah akan melakukan pembalasan.
- Klaim Tanpa Kontaminasi: Iran mengeklaim tidak ada kontaminasi radiasi setelah serangan terhadap fasilitas nuklirnya.
- Serangan Rudal Balasan: Pada Senin (23/6), Iran melancarkan rentetan serangan rudal ke wilayah Israel dengan sekitar 15 rudal diluncurkan.
- Ancaman Perluasan Target: Juru bicara Angkatan Bersenjata Iran, Ibrahim Zolfaqari, mengancam Presiden AS Donald Trump dengan respons kuat yang menimbulkan konsekuensi berat dan tak terduga, memperluas cakupan target militer Iran. Penasihat senior pemimpin tertinggi Iran, Ali Akbar Velayati, juga memperingatkan bahwa setiap pangkalan militer AS yang digunakan untuk menyerang Iran akan dianggap sebagai target yang sah.
- Diplomasi dan Dukungan Publik: Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, langsung bertolak ke Moskow untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin membahas pembalasan. Masyarakat Iran juga turun ke jalan menunjukkan dukungan kepada pemerintah mereka.
Apa saja target serangan balasan rudal Iran terhadap Israel?
Pada Senin (23/6), Iran melancarkan sekitar 15 rudal yang menargetkan lima lokasi penting di Israel, termasuk:
- Yerusalem Barat
- Tel Aviv
- Safad
- Ashkelon
- Ashdod
- Beisan
Serangan ini menyebabkan gangguan infrastruktur dan pemadaman listrik di beberapa kota. Sirene peringatan serangan udara berbunyi selama lebih dari 30 menit di wilayah utara dan tengah Israel, termasuk Yerusalem. Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengonfirmasi serangan gabungan rudal dan drone yang dirancang untuk menembus sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome.
Bagaimana reaksi negara-negara lain dan komunitas internasional terhadap eskalasi konflik ini?
Eskalasi konflik ini memicu reaksi global yang luas dari berbagai negara dan organisasi:
- Amerika Serikat: Kota-kota besar seperti New York City, Los Angeles, dan Washington DC meningkatkan keamanan untuk mengantisipasi balasan Iran. Ratusan pengunjuk rasa di New York juga memprotes serangan AS ke Iran dan mengecam hubungan erat AS dengan Israel.
- Korea Utara: Mengutuk keras serangan AS sebagai pelanggaran Piagam PBB dan menyalahkan "keberanian sembrono Israel" atas meningkatnya konflik, menyerukan komunitas internasional untuk mengecam tindakan provokatif AS dan Israel.
- Tiongkok: Mengkritik serangan AS dan menyerukan perdamaian di Timur Tengah, meminta semua pihak, terutama Israel, untuk menghentikan serangan.
- Spanyol: Menteri Luar Negeri Spanyol mendesak Uni Eropa untuk menangguhkan Perjanjian Asosiasi UE-Israel dan melarang penjualan senjata ke Israel.
- Rusia: Presiden Vladimir Putin mengklarifikasi peran negaranya, menekankan hubungan baik dengan kedua belah pihak dan kehadiran warga Rusia di Israel.
Apa saja dampak ekonomi global yang telah terlihat akibat konflik ini?
Konflik ini telah menimbulkan dampak ekonomi global yang signifikan:
- Harga Minyak: Harga minyak melonjak hampir 6% dan berpotensi mencapai US$100-200 per barel jika Selat Hormuz ditutup.
- Nilai Tukar Mata Uang: Dolar AS menguat sebagai aset safe haven.
- Mata Uang Kripto: Harga Bitcoin merosot.
- Rantai Pasokan Energi: Parlemen Iran dikabarkan mempertimbangkan penutupan Selat Hormuz, jalur utama ekspor minyak dunia, yang berisiko melumpuhkan rantai pasokan energi global.
Ancaman apa yang dilontarkan Iran terkait potensi perluasan target militer dan Selat Hormuz?
Iran telah melontarkan beberapa ancaman serius yang dapat memperluas cakupan konflik:
- Perluasan Target Militer AS: Juru bicara Angkatan Bersenjata Iran, Ibrahim Zolfaqari, mengancam Presiden AS Donald Trump dengan respons kuat yang menimbulkan konsekuensi berat dan tak terduga, memperluas cakupan target militer Iran. Penasihat senior pemimpin tertinggi Iran, Ali Akbar Velayati, juga memperingatkan bahwa setiap pangkalan militer AS yang digunakan untuk menyerang Iran akan dianggap sebagai target yang sah.
- Penutupan Selat Hormuz: Parlemen Iran dikabarkan mempertimbangkan penutupan Selat Hormuz, jalur utama ekspor minyak dunia. Jika ini terjadi, akan berisiko melumpuhkan rantai pasokan energi global dan menyebabkan lonjakan harga minyak yang drastis.
Apakah ada perbedaan klaim mengenai dampak serangan dan risiko jangka panjang yang mungkin terjadi?
Terdapat perbedaan klaim dan risiko jangka panjang yang perlu diperhatikan:
- Klaim Dampak Serangan: Sementara AS mengklaim "Operasi Midnight Hammer" sangat sukses dalam melumpuhkan rezim nuklir Iran, Iran menyatakan kerusakan tidak separah yang diklaim AS.
- Risiko Radiasi: Rafael Grossi dari IAEA (Badan Energi Atom Internasional) memperingatkan bahwa serangan bersenjata terhadap fasilitas nuklir Iran dapat memicu bencana lintas negara akibat radiasi, yang akan memiliki implikasi kesehatan dan lingkungan yang sangat serius.
- Angka Korban Jiwa: Sebuah laporan menyebutkan adanya korban jiwa kumulatif dari konflik ini, dengan 25 orang tewas dan ratusan terluka di Israel, serta 430 orang tewas dan lebih dari 3.500 orang terluka di Iran. Namun, penting untuk dicatat bahwa angka korban jiwa yang spesifik ini tidak dikonfirmasi oleh sumber lain dan mungkin mencakup periode konflik yang lebih luas atau merupakan klaim yang belum diverifikasi secara independen.
Bagaimana dampak konflik ini terhadap sektor penerbangan global?
Konflik di Timur Tengah telah berdampak signifikan pada sektor penerbangan global. Sejumlah maskapai penerbangan mempertimbangkan untuk menangguhkan atau mengalihkan penerbangan mereka yang menuju atau melintasi wilayah Timur Tengah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk masalah keamanan yang meningkat, potensi penutupan wilayah udara, dan gangguan pada sistem GPS yang krusial untuk navigasi penerbangan.
Masih Seputar internasional
Bom Bunuh Diri ISIS Guncang Gereja Damaskus, Puluhan Tewas dan Terluka
sekitar 4 jam yang lalu

Indonesia Evakuasi Ratusan WNI dari Iran Akibat Konflik Israel-Iran Memanas
sekitar 7 jam yang lalu
/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/8777905/konflik-iran-israel-memanas-pemerintah-mulai-evakuasi-ratusan-wni-_-liputan-6-3e00c2.jpg&output=webp&q=30&default=https://thumbor.prod.vidiocdn.com/E5ZELoe58LBfoceUex8BNNKZDXs=/1280x720/filters:quality(70)/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/8777905/konflik-iran-israel-memanas-pemerintah-mulai-evakuasi-ratusan-wni-_-liputan-6-3e00c2.jpg)
Serangan AS ke Nuklir Iran Picu Balasan Rudal dan Ancaman Penutupan Hormuz
sekitar 7 jam yang lalu

Gelombang Panas Ekstrem Landa Jepang, Lima Orang Tewas dan Ratusan Dirawat
sekitar 10 jam yang lalu

Uni Eropa Temukan Indikasi Israel Langgar HAM di Gaza, Ancaman Kelaparan Meluas
sekitar 10 jam yang lalu

Parlemen Iran Setujui Penutupan Selat Hormuz, Harga Minyak Dunia Terancam Melonjak
sekitar 10 jam yang lalu

AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Picu Balasan Rudal dan Kekhawatiran Perang Dunia
sekitar 10 jam yang lalu
/data/photo/2025/06/15/684db28401d44.jpg&output=webp&q=30&default=https://asset.kompas.com/crops/_fKf_25gS4GtUa5aBnlAEMtgDok=/0x0:1998x1332/780x390/filters:watermark(data/photo/2020/03/10/5e6775ae18c31.png,0,-0,1)/data/photo/2025/06/15/684db28401d44.jpg)
Rudal Canggih Iran Hantam Israel, Tel Aviv Rusak Parah, Puluhan Warga Terluka
sekitar 12 jam yang lalu
/data/photo/2025/06/15/684df6ed836a7.jpg&output=webp&q=30&default=https://asset.kompas.com/crops/SMfqnesB-eAYKe7c00i6MShYqO8=/0x0:2000x1333/780x390/filters:watermark(data/photo/2020/03/10/5e6775d554370.png,0,-0,1)/data/photo/2025/06/15/684df6ed836a7.jpg)
AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Picu Kecaman Global dan Ancaman Balasan
sekitar 13 jam yang lalu

Serangan Balasan Rudal Iran Hantam Israel, Tel Aviv dan Haifa Porak-poranda
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Natasha Wilona Santai Soal Jodoh, Ungkap Kriteria Pria Idaman Setelah Hadiri Pernikahan

Adam Suseno Suami Inul Daratista Dirawat Intensif Usai Pembuluh Darah Kaki Robek

80 Ribu Kopdes Merah Putih Resmi Terbentuk, Siap Berantas Rentenir dan Buka Kerja

Selat Hormuz Terancam Ditutup: Ekonomi Indonesia Hadapi Tekanan Rupiah dan Lonjakan Harga Minyak

Perplexity AI Rilis Fitur Video AI di X, Respons Tinggi Picu Antrean
Trending

Final Sirnas A Jawa Tengah 2025: Dominasi PB Djarum dan Pelatnas di Solo

Prabowo-Putin Sepakati Kerja Sama Strategis, Perkuat Hubungan Indonesia-Rusia dan BRICS

Selat Hormuz Terancam Ditutup: Ekonomi Indonesia Hadapi Tekanan Rupiah dan Lonjakan Harga Minyak

Piala Dunia Antarklub 2025: Empat Raksasa Eropa Amankan Tiket 16 Besar

PB Djarum Pesta 9 Gelar Juara di Sirnas A Jawa Tengah 2025, Buktikan Dominasi
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.