
Trending
23 Jun 2025 - 23 Jun 2025
Terakhir diperbarui
23 Jun 2025
Jumlah artikel
10 artikel
Overview
Kemenkop menargetkan peluncuran 80 ribu Kopdes Merah Putih oleh Presiden Prabowo pada 12 Juli, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional. Lebih dari 37 ribu telah berlegalitas, dengan target operasional mulai Oktober. Kopdes ini bertujuan melawan rentenir dan pinjol ilegal, membuka 1,6 juta lapangan kerja, serta menahan urbanisasi. Pemerintah menyediakan modal pinjaman Rp3-5 miliar per koperasi dengan bunga rendah. Kopdes juga dilibatkan dalam program renovasi rumah desa.
🚀 Fakta Utama Peluncuran
- Kementerian Koperasi menargetkan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) akan segera diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
- Sebanyak 80.133 unit Kopdes Merah Putih telah terbentuk dan akan diresmikan pada 12 Juli, bertepatan dengan Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78.
- Laporan pembentukan Kopdes ini telah disampaikan oleh Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi kepada Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas.
- Proses pembentukan Kopdes Merah Putih meliputi tiga fase: pembentukan, pembangunan operasional, dan monitoring, dengan sebagian besar masih dalam tahap awal.
- Lebih dari 37 ribu Kopdes Merah Putih telah resmi mengantongi legalitas hingga pertengahan Juni 2024.
- Operasional penuh Kopdes Merah Putih diharapkan dimulai pada Agustus 2025 atau Oktober, menurut pernyataan pejabat terkait.
🎯 Tujuan dan Dampak Ekonomi
- Kemenkop menargetkan 80 ribu Kopdes Merah Putih dapat membuka 1,6 juta lowongan kerja, dengan perkiraan 20 karyawan per desa, untuk menahan urbanisasi.
- Kopdes Merah Putih dibentuk sebagai upaya strategis untuk melawan praktik rentenir dan pinjaman online ilegal di masyarakat desa.
- Fokus utama Kopdes adalah kegiatan simpan pinjam sebagai alternatif bagi masyarakat yang kesulitan akses keuangan formal.
- Desa dianggap lokasi strategis karena maraknya praktik rentenir, pinjol ilegal, tengkulak, serta tingginya angka kemiskinan dan keterbatasan lapangan pekerjaan.
- Pemerintah berharap Kopdes Merah Putih dapat menjadi tonggak sejarah baru dalam penguatan ekonomi rakyat dari desa, menciptakan lembaga usaha yang tangguh dan mandiri.
- Manfaat program ini akan dievaluasi terkait pengurangan kemiskinan, pembukaan lapangan pekerjaan, dan dampak positif lainnya.
💰 Mekanisme Pendanaan dan Syarat
- Kopdes Merah Putih akan menerima bantuan modal pinjaman dari pemerintah melalui perbankan (Himbara) dengan plafon Rp3-5 miliar per koperasi per desa.
- Pinjaman ini memiliki bunga kurang dari 5% dan tenor 6-10 tahun, diperuntukkan bagi modal kerja dan investasi, termasuk penguasaan aset bangunan.
- Syarat utama untuk mendapatkan akses pendanaan adalah setengah dari penduduk desa menjadi anggota Kopdeskel Merah Putih.
- Setelah terbentuk, Kopdes wajib membuat rencana bisnis sesuai kebutuhan desa dan menyerahkannya kepada Himbara untuk mendapatkan pendanaan.
- Pemerintah mendorong pemanfaatan aset pemerintah yang tidak produktif sebagai kantor koperasi untuk menekan pengeluaran investasi.
- Syarat lain untuk pendanaan meliputi rancangan bisnis yang baik, kualitas SDM, dan riwayat SLIK yang baik.
🏠 Keterlibatan dalam Program Renovasi Rumah
- Kopdes Merah Putih akan dilibatkan dalam program renovasi dua juta rumah di daerah pedesaan, yang ditargetkan selesai pada akhir 2025.
- Keterlibatan koperasi ini adalah melalui penyediaan bahan bangunan untuk program renovasi rumah tersebut.
- Anggaran APBN sebesar Rp 43,6 triliun dialokasikan untuk program renovasi rumah ini.
- Rincian anggaran mencakup Rp 1,8 juta untuk pelatihan dan administrasi, Rp 2,5 juta sebagai bantuan langsung, dan Rp 17,5 juta untuk pengadaan material bangunan.
- Jadwal pasti pelaksanaan program renovasi rumah masih menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Keuangan.
tvOneNews
Integrasi Koperasi Desa Merah Putih | Kabar Utama Pagi tvOne
tvOneNews
[FULL] Target Menteri Wujudkan Koperasi Merah Putih | One On One tvOne
Apa itu Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih)?
Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) adalah inisiatif yang digagas oleh Kementerian Koperasi (Kemenkop) untuk membentuk lembaga usaha rakyat di tingkat desa. Program ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi masyarakat pedesaan dan menyediakan alternatif layanan keuangan yang aman dan terjangkau.
Apa tujuan utama pembentukan Kopdes Merah Putih?
Tujuan utama pembentukan Kopdes Merah Putih sangat strategis dan multifaset, berfokus pada penguatan ekonomi desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Beberapa tujuan utamanya meliputi:
- Melawan Praktik Rentenir dan Pinjaman Online (Pinjol) Ilegal: Kopdes Merah Putih dibentuk sebagai alternatif layanan simpan pinjam yang legal dan terjangkau, untuk melindungi masyarakat desa dari jeratan praktik rentenir dan pinjol ilegal yang merugikan.
- Menciptakan Lapangan Kerja: Kemenkop menargetkan setiap Kopdes dapat membuka sekitar 20 lowongan kerja di desa, sehingga total 80 ribu Kopdes diharapkan mampu menciptakan 1,6 juta lapangan kerja baru. Hal ini juga diharapkan dapat menahan laju urbanisasi.
- Memperkuat Ekonomi Rakyat dari Desa: Program ini bertujuan untuk menjadikan desa sebagai tonggak sejarah baru dalam penguatan ekonomi rakyat, dengan menciptakan lembaga usaha yang tangguh dan mandiri di tingkat desa.
- Mengurangi Kemiskinan: Dengan adanya akses pendanaan dan lapangan kerja, Kopdes diharapkan dapat berkontribusi pada pengurangan angka kemiskinan di pedesaan.
Berapa target jumlah Kopdes Merah Putih yang akan dibentuk dan berapa yang sudah terbentuk?
Kementerian Koperasi (Kemenkop) menargetkan pembentukan sebanyak 80 ribu unit Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih). Hingga saat ini, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi melaporkan bahwa sebanyak 80.133 unit Kopdes Merah Putih sudah terbentuk. Dari jumlah tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menambahkan bahwa lebih dari 37 ribu unit Kopdes Merah Putih telah resmi mengantongi legalitas hingga pertengahan Juni 2024.
Kapan Kopdes Merah Putih akan diresmikan dan mulai beroperasi?
Kopdes Merah Putih direncanakan akan diresmikan pada 12 Juli mendatang, bertepatan dengan Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78, dengan peluncuran oleh Presiden Prabowo Subianto.
Mengenai jadwal operasional, terdapat dua perkiraan yang berbeda:
- Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan bahwa program Kopdes Merah Putih akan rampung dan mulai beroperasi penuh pada Agustus 2025.
- Sementara itu, Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menyatakan bahwa operasional Kopdes Merah Putih diharapkan dapat dimulai lebih awal, yaitu pada Oktober.
Perbedaan target waktu operasional ini menunjukkan adanya dinamika dalam perencanaan, namun fokus utama saat ini adalah pada penyelesaian tahap pembentukan dan legalitas.
Bagaimana tahapan pembentukan Kopdes Merah Putih?
Proses pembentukan Kopdes Merah Putih dibagi menjadi tiga fase utama, yaitu:
- Fase Pembentukan: Ini adalah tahap awal di mana unit-unit koperasi dibentuk. Sebagian besar dari 80.133 unit Kopdes Merah Putih yang dilaporkan telah selesai berada pada tahap ini.
- Fase Pembangunan Operasional: Setelah terbentuk, koperasi akan mulai membangun infrastruktur dan sistem operasionalnya. Ini termasuk penyusunan rencana bisnis yang sesuai dengan kebutuhan desa.
- Fase Monitoring: Tahap ini melibatkan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja dan keberlanjutan operasional koperasi.
Setelah terbentuk, Kopdes diharapkan dapat membuat rencana bisnis yang sesuai dengan kebutuhan spesifik desa masing-masing dan menyerahkannya kepada Himbara (bank-bank milik negara) untuk mendapatkan akses pendanaan.
Bagaimana Kopdes Merah Putih mendapatkan pendanaan?
Kopdes Merah Putih akan menerima bantuan modal pinjaman dari pemerintah yang disalurkan melalui perbankan, khususnya Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Mekanismenya adalah sebagai berikut:
- Setelah Kopdes terbentuk dan memiliki rencana bisnis yang matang sesuai kebutuhan desa, rencana tersebut akan diajukan kepada Himbara.
- Plafon pinjaman yang disediakan berkisar antara Rp3 miliar hingga Rp5 miliar per koperasi per desa.
- Pinjaman ini ditawarkan dengan bunga yang relatif rendah, yaitu kurang dari 5%.
- Jangka waktu (tenor) pengembalian pinjaman cukup panjang, yaitu antara 6 hingga 10 tahun.
- Dana pinjaman ini dapat digunakan untuk modal kerja dan investasi, termasuk untuk penguasaan aset bangunan yang akan digunakan sebagai operasional koperasi.
Pemerintah juga mendorong pemanfaatan aset pemerintah yang tidak produktif sebagai kantor koperasi untuk menekan pengeluaran investasi awal.
Apa saja syarat bagi Kopdes Merah Putih untuk mendapatkan pendanaan?
Untuk mendapatkan akses pendanaan dari Himbara, Kopdes Merah Putih harus memenuhi beberapa syarat penting, antara lain:
- Rancangan Bisnis yang Baik: Koperasi harus memiliki rencana bisnis yang jelas, terukur, dan sesuai dengan potensi serta kebutuhan ekonomi di desa setempat.
- Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM): Kualitas SDM yang mengelola koperasi menjadi faktor penting untuk memastikan operasional yang efektif dan efisien.
- Riwayat SLIK yang Baik: Koperasi atau pengurusnya diharapkan memiliki riwayat Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang baik, menunjukkan kredibilitas dalam pengelolaan keuangan.
- Keanggotaan Masyarakat Desa: Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengharapkan setidaknya setengah dari penduduk desa menjadi anggota Kopdes Merah Putih. Hal ini penting agar koperasi benar-benar menjadi milik bersama masyarakat desa dan memenuhi syarat untuk mendapatkan akses pendanaan.
Manfaat apa saja yang diharapkan dari keberadaan Kopdes Merah Putih bagi masyarakat desa?
Keberadaan Kopdes Merah Putih diharapkan membawa berbagai manfaat signifikan bagi masyarakat desa, antara lain:
- Peningkatan Akses Keuangan: Menyediakan alternatif layanan simpan pinjam yang legal dan terjangkau, sehingga masyarakat tidak lagi bergantung pada rentenir atau pinjaman online ilegal.
- Penciptaan Lapangan Kerja: Setiap Kopdes diperkirakan dapat menyerap 20 karyawan, yang secara total dapat menciptakan 1,6 juta lapangan kerja baru di pedesaan, membantu menahan laju urbanisasi.
- Penguatan Ekonomi Lokal: Menjadi lembaga usaha rakyat yang tangguh dan mandiri, mendorong pertumbuhan ekonomi dari tingkat desa.
- Pengurangan Kemiskinan: Dengan adanya lapangan kerja dan akses modal, diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan di pedesaan.
- Peningkatan Kesejahteraan: Melalui berbagai kegiatan usaha dan layanan yang disediakan, Kopdes diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota serta masyarakat desa secara keseluruhan.
Manfaat ini akan terus dievaluasi terkait dampaknya terhadap pengurangan kemiskinan, pembukaan lapangan pekerjaan, dan aspek ekonomi lainnya.
Bagaimana Kopdes Merah Putih akan terlibat dalam program renovasi rumah di pedesaan?
Selain fokus pada simpan pinjam dan ekonomi desa, Kopdes Merah Putih juga akan dilibatkan dalam program renovasi dua juta rumah di daerah pedesaan. Peran utama Kopdes dalam program ini adalah sebagai penyedia bahan bangunan.
Program renovasi rumah ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025. Anggaran yang dialokasikan dari APBN untuk program ini mencapai Rp 43,6 triliun, dengan rincian:
- Rp 1,8 juta untuk pelatihan dan administrasi.
- Rp 2,5 juta sebagai bantuan langsung.
- Rp 17,5 juta untuk pengadaan material bangunan.
Jadwal pasti pelaksanaan program renovasi rumah ini masih menunggu pengumuman lebih lanjut dari Kementerian Keuangan.
Masih Seputar ekonomi
Selat Hormuz Terancam Ditutup: Ekonomi Indonesia Hadapi Tekanan Rupiah dan Lonjakan Harga Minyak
sekitar 4 jam yang lalu

Daya Saing Indonesia Merosot Tajam, Efisiensi Pemerintah dan Bisnis Jadi Sorotan
sekitar 6 jam yang lalu

Danantara Siapkan Dana Triliunan Rupiah untuk Proyek Strategis Nasional dan Hilirisasi
sekitar 6 jam yang lalu

Penyaluran Pupuk Subsidi Capai Rekor Tertinggi, Pemerintah Jamin Ketersediaan Petani
sekitar 7 jam yang lalu

Pemerintah Targetkan 350 Ribu Rumah Subsidi 2025, Ukuran 18m² Jadi Sorotan
sekitar 7 jam yang lalu

HUT Jakarta ke-498: Nikmati Tarif Rp 1 untuk TransJakarta, MRT, dan LRT
sekitar 10 jam yang lalu

Konflik Iran-Israel Picu Kenaikan Harga Minyak, Kadin Soroti Ancaman Inflasi Global
sekitar 10 jam yang lalu

Indonesia Tegaskan Komitmen Perkuat Kerja Sama Strategis dengan Rusia di Berbagai Sektor
sekitar 13 jam yang lalu

Prabowo Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 7%, Pamer Swasembada Pangan di Rusia
sekitar 13 jam yang lalu

IHSG Anjlok Drastis Akibat Geopolitik Timur Tengah, Investor Asing Net Sell
sekitar 16 jam yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Natasha Wilona Santai Soal Jodoh, Ungkap Kriteria Pria Idaman Setelah Hadiri Pernikahan

Adam Suseno Suami Inul Daratista Dirawat Intensif Usai Pembuluh Darah Kaki Robek

Perplexity AI Rilis Fitur Video AI di X, Respons Tinggi Picu Antrean

OpenAI Hapus Konten 'io' Akibat Gugatan Merek Dagang, Akuisisi Jony Ive Tetap Lanjut

Kaesang Cuti dari Ketua Umum PSI, Pemilu Raya Dituding Gimik Politik
Trending

AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Picu Kecaman Global dan Ancaman Balasan

Ketegangan Iran-Israel Memuncak: Saling Serang Nuklir dan Potensi Intervensi AS

AS Bombardir Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Picu Balasan Rudal ke Israel

Konflik Iran-Israel Memuncak: Rudal Hantam Target Vital, Isu Nuklir Jadi Pusat Perhatian

AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Picu Balasan Rudal dan Kekhawatiran Perang Dunia
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.