Prabowo Perkuat Kemitraan Indonesia-Rusia, Bahas BRICS dan Ekonomi di SPIEF
Prabowo Perkuat Kemitraan Indonesia-Rusia dengan membahas kerjasama di bidang ekonomi, pendidikan, dan BRICS pada SPIEF. Temukan momen penting ini dan kontribusi Indonesia!

Trending
22 Jun 2025 - 22 Jun 2025
Terakhir diperbarui
22 Jun 2025
Jumlah artikel
13 artikel
Overview
Presiden Prabowo Subianto telah menyelesaikan kunjungan resmi ke Rusia, bertemu Presiden Putin membahas kerjasama strategis di berbagai bidang. Prabowo juga menjadi pembicara di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF), menyoroti pertumbuhan populasi Indonesia dan kebijakan luar negeri non-blok. Putin menekankan kemitraan kunci Indonesia di Asia Pasifik, dengan peningkatan perdagangan dan potensi kerjasama nuklir damai.
✈️ Kunjungan Resmi & Kepulangan
- Presiden Prabowo Subianto telah menyelesaikan kunjungan resminya ke Federasi Rusia pada 20 Juni 2024 dan kembali ke Indonesia pada 21 Juni 2024.
- Kepulangan Presiden Prabowo dilepas dengan upacara jajar kehormatan dari pasukan militer dan sejumlah pejabat tinggi pemerintahan Rusia.
- Selama kunjungan dua hari di St. Petersburg, Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovskiy pada 19 Juni 2024.
🤝 Kerja Sama Bilateral
- Pertemuan Prabowo dan Putin membahas berbagai kerja sama strategis di bidang pertanian, militer, penjelajahan luar angkasa, dan energi.
- Kedua pemimpin menyaksikan pertukaran empat dokumen kerja sama di berbagai bidang seperti pendidikan tinggi, transportasi, dan investasi.
- Prabowo berkeinginan untuk meningkatkan jumlah pemuda Indonesia yang belajar di Rusia melalui program beasiswa.
- Rusia telah membuka penerbangan langsung Moskow-Bali setiap pekan, dengan rencana peningkatan menjadi empat kali seminggu selama musim dingin.
🗣️ Pidato & Kebijakan Luar Negeri
- Presiden Prabowo menjadi pembicara utama di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) ke-28 atas undangan Presiden Putin.
- Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan kebijakan luar negeri Indonesia yang non-blok dan menyoroti pertumbuhan populasi.
- Pidatonya mengenai kolaborasi global dan semangat perdamaian memukau hadirin, termasuk Presiden Putin yang memberinya delapan kali tepuk tangan.
- Prabowo menyatakan bahwa Rusia dan China tidak pernah memiliki standar ganda, sebuah pandangan yang disetujui banyak negara dari belahan bumi selatan.
📈 Hubungan Ekonomi & BRICS
- Presiden Putin menyatakan harapannya agar Indonesia dapat memberikan kontribusi besar dalam organisasi BRICS.
- Prabowo menyatakan komitmen untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, termasuk melalui partisipasi dalam Eurasian Free Trade Area.
- Perdagangan RI-Rusia mencapai 4,3 miliar dolar AS pada 2024 dan meningkat 40 persen dalam empat bulan pertama 2025.
- Rusia bersedia meningkatkan pasokan gandum dan minyak ke Indonesia, serta terbuka untuk kerja sama dalam bidang nuklir untuk tujuan damai.
Kapan kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto ke Federasi Rusia dilaksanakan?
Kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto ke Federasi Rusia dilaksanakan pada tanggal 19 hingga 21 Juni 2024. Beliau tiba di St. Petersburg pada Kamis, 19 Juni 2024, dan menyelesaikan kunjungan serta bertolak kembali ke Indonesia pada Jumat, 20 Juni 2024, dari Bandara Internasional Pulkovo. Presiden Prabowo tiba kembali di Tanah Air pada Sabtu, 21 Juni 2024.
Apa tujuan utama kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia?
Tujuan utama kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia adalah untuk memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan Rusia. Kunjungan ini berfokus pada peningkatan hubungan bilateral di berbagai sektor penting, serta membahas kontribusi Indonesia dalam forum-forum internasional seperti BRICS.
Dengan siapa saja Presiden Prabowo Subianto bertemu selama kunjungannya di Rusia?
Selama kunjungannya di Rusia, Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan beberapa pihak penting, antara lain:
- Presiden Rusia Vladimir Putin: Pertemuan bilateral ini berlangsung di Istana Konstantinovskiy, St. Petersburg, pada Kamis, 19 Juni 2024, untuk membahas berbagai kerja sama strategis.
- Peserta Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) ke-28: Presiden Prabowo menjadi pembicara utama di forum ini pada Jumat, 20 Juni 2024, atas undangan Presiden Putin.
- Pejabat tinggi pemerintahan Rusia dan pasukan militer Rusia: Mereka turut melepas kepulangan Presiden Prabowo dengan upacara jajar kehormatan di Bandara Internasional Pulkovo.
Bidang kerja sama strategis apa saja yang dibahas antara Indonesia dan Rusia?
Berbagai bidang kerja sama strategis dibahas antara Indonesia dan Rusia selama kunjungan ini, mencakup:
- Pertanian: Peningkatan pasokan gandum dari Rusia ke Indonesia.
- Militer: Pembahasan kerja sama di sektor pertahanan.
- Penjelajahan Luar Angkasa: Potensi kolaborasi di bidang eksplorasi antariksa.
- Energi: Termasuk kesediaan Rusia untuk meningkatkan pasokan minyak dan kerja sama dalam bidang nuklir untuk tujuan damai.
- Pendidikan Tinggi: Peningkatan jumlah beasiswa bagi pemuda Indonesia untuk belajar di Rusia.
- Transportasi: Pembukaan dan peningkatan frekuensi penerbangan langsung Moskow-Bali, serta dorongan untuk rute ke kota-kota lain di Rusia.
- Investasi: Peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi antara kedua negara.
- Organisasi Internasional: Pembahasan mengenai kontribusi Indonesia dalam BRICS dan partisipasi dalam Eurasian Free Trade Area.
Selain itu, kedua pemimpin juga menyaksikan pertukaran empat dokumen kerja sama di berbagai bidang.
Bagaimana peran Indonesia dalam organisasi BRICS dibahas selama kunjungan ini?
Dalam pembahasan dengan Presiden Putin, peran Indonesia dalam organisasi BRICS menjadi salah satu poin penting. Presiden Putin menyatakan harapannya agar Indonesia dapat memberikan kontribusi besar dalam organisasi BRICS, mengingat Indonesia adalah anggotanya. Presiden Prabowo mengucapkan terima kasih atas dukungan Rusia terhadap keanggotaan Indonesia di BRICS dan menegaskan komitmen Indonesia untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Rusia, termasuk melalui partisipasi dalam Eurasian Free Trade Area. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia dipandang sebagai mitra strategis yang penting dalam kerangka kerja sama BRICS.
Bagaimana perkembangan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Rusia saat ini?
Kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Rusia menunjukkan perkembangan yang positif. Presiden Putin menekankan bahwa Indonesia adalah mitra kunci Rusia di Asia Pasifik dan mitra dagang utama di Asia Tenggara. Data menunjukkan bahwa:
- Volume perdagangan RI-Rusia mencapai 4,3 miliar dolar AS pada tahun 2024.
- Perdagangan ini meningkat signifikan sebesar 40 persen dalam empat bulan pertama tahun 2025.
Rusia juga menyatakan kesediaannya untuk meningkatkan pasokan gandum dan minyak ke Indonesia, serta terbuka untuk kerja sama dalam bidang nuklir untuk tujuan damai. Perkembangan ini mengindikasikan potensi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan antara kedua negara.
Apa saja poin penting yang disampaikan Presiden Prabowo dalam pidatonya di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF)?
Dalam pidatonya di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) ke-28, Presiden Prabowo menyampaikan beberapa poin penting, di antaranya:
- Pertumbuhan Populasi Indonesia: Beliau menyoroti pertumbuhan populasi Indonesia yang mencapai 5 juta jiwa per tahun, menunjukkan potensi pasar dan sumber daya manusia yang besar.
- Kebijakan Luar Negeri Non-Blok: Prabowo menegaskan kembali kebijakan luar negeri Indonesia yang non-blok, menekankan kemandirian dan tidak memihak pada blok kekuatan tertentu.
- Kolaborasi Global dan Semangat Perdamaian: Pidatonya memukau hadirin dengan pesan tentang pentingnya kolaborasi global dan semangat perdamaian, yang bahkan membuat Presiden Putin memberikan delapan kali tepuk tangan meriah.
- Pandangan tentang Rusia dan China: Prabowo menyatakan bahwa Rusia dan China tidak pernah memiliki standar ganda, sebuah pandangan yang dinilai disetujui banyak negara dari belahan bumi selatan.
- Inspirasi dari Nelson Mandela: Beliau mengutip Nelson Mandela dan memberikan contoh mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai bukti bahwa mantan musuh bisa bersatu demi kepentingan bangsa.
Bagaimana interpretasi terhadap pernyataan Presiden Prabowo mengenai "standar ganda" di SPIEF?
Pernyataan Presiden Prabowo mengenai Rusia dan China yang tidak memiliki standar ganda di SPIEF memicu berbagai interpretasi:
- Menurut Guru Besar Hukum Internasional UI, Hikmahanto Juwana: Pernyataan ini dinilai sebagai kritikan terhadap standar ganda Amerika Serikat, terutama dalam konteks pembelaan terhadap Israel.
- Menurut Pengamat HI dari Unpad, Teuku Rezasyah: Beliau berpendapat bahwa ucapan Prabowo murni soal ekonomi dan tidak menyinggung konflik di Gaza atau Iran.
Perbedaan pandangan ini menunjukkan kompleksitas interpretasi pernyataan diplomatik, di mana satu pihak melihatnya sebagai kritik politik, sementara pihak lain melihatnya sebagai fokus pada aspek ekonomi dan hubungan bilateral.
Apa dampak kunjungan ini terhadap sektor pendidikan dan pariwisata Indonesia?
Kunjungan ini membawa dampak positif bagi sektor pendidikan dan pariwisata Indonesia:
- Sektor Pendidikan: Presiden Prabowo berkeinginan untuk meningkatkan jumlah pemuda Indonesia yang belajar di Rusia melalui program beasiswa. Hal ini menunjukkan komitmen untuk investasi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia melalui kerja sama pendidikan dengan Rusia.
- Sektor Pariwisata: Rusia telah membuka penerbangan langsung Moskow-Bali setiap pekan. Rencananya, frekuensi penerbangan ini akan ditingkatkan menjadi empat kali seminggu selama musim dingin. Indonesia juga mendorong pembukaan rute penerbangan ke kota-kota lain di Rusia. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata.
Masih Seputar politik
Prabowo dan Putin Serukan De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Dunia Khawatir Perang Meluas
sekitar 3 jam yang lalu
Ancaman Bom Pesawat Saudi Airlines Dinyatakan Hoaks, Polri Gandeng FBI Selidiki Pengirim
sekitar 3 jam yang lalu
Kaesang Resmi Daftar Caketum PSI Lagi, Pastikan Jokowi Tak Ikut Bersaing
sekitar 6 jam yang lalu

Pemerintah Serius Usut Dua Ancaman Bom Pesawat Saudi Airlines di Kualanamu
sekitar 21 jam yang lalu

Kaesang Pangarep Resmi Daftar Calon Ketua Umum PSI, Targetkan Senayan 2029
sekitar 21 jam yang lalu

87 Kepala Daerah Ikuti Retret di IPDN Jatinangor, Prabowo Absen karena SPIEF
sekitar 24 jam yang lalu

Prabowo Subianto Perkuat Kerja Sama Strategis Indonesia-Rusia di Forum Ekonomi Internasional
1 hari yang lalu
Mahasiswa Protes 'Dinasti Tiada Henti' Saat Kunjungan Gibran di Blitar
1 hari yang lalu

Prabowo-Putin Sepakati Kerja Sama Strategis, Perkuat Hubungan Indonesia-Rusia Lintas Sektor
1 hari yang lalu
Indonesia dan OKI Kecam Serangan Israel ke Iran, Evakuasi WNI Mendesak Dilakukan
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Marc Marquez Juara Sprint Race MotoGP Italia 2025, Tak Gentar Cemoohan Fans

Veda Ega Pratama Juara Red Bull Rookies Cup Mugello, Cetak Sejarah Kemenangan Perdana
/vidio-media-production/uploads/video/image/8775474/eskalasi-konflik-iran-israel-menlu-ungkap-pemerintah-evakuasi-wni-dari-iran-jalur-darat-430109.jpg&output=webp&q=30&default=https://thumbor.prod.vidiocdn.com/LQU-BxceEXGZ-tcN16E1MAU7VwQ=/filters:quality(70)/vidio-media-production/uploads/video/image/8775474/eskalasi-konflik-iran-israel-menlu-ungkap-pemerintah-evakuasi-wni-dari-iran-jalur-darat-430109.jpg)
Pemerintah RI Berhasil Evakuasi 101 WNI dari Iran dan Israel di Tengah Konflik

AS Bombardir Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Picu Balasan Rudal ke Israel

Ju Haknyeon Bantah Tuduhan Prostitusi, Siap Tempuh Jalur Hukum Lawan Agensi ONE HUNDRED
Trending

Ketegangan Iran-Israel Memuncak: Saling Serang Nuklir dan Potensi Intervensi AS

AS Bombardir Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Picu Balasan Rudal ke Israel

Konflik Iran-Israel Memuncak: Rudal Hantam Target Vital, Isu Nuklir Jadi Pusat Perhatian

Konflik Iran-Israel Memanas: Saling Serang Rudal dan Fasilitas Nuklir Meningkat Tajam

Saling Serang Rudal Iran-Israel Memuncak, AS Debat Keterlibatan dan Ancaman Nuklir Teheran
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.