Ju Haknyeon Bantah Tuduhan Prostitusi, Siap Tempuh Jalur Hukum Lawan Agensi ONE HUNDRED

Ju Haknyeon dituduh terlibat dalam kasus prostitusi. Tuduhan ini muncul setelah adanya laporan mengenai pertemuannya dengan Kirara Asuka. Selain itu, ia juga menuduh agensinya, ONE HUNDRED, telah mengarang alasan dan berbohong kepada pers mengenai pemutusan kontraknya, yang menurutnya dilakukan secara sepihak tanpa persetujuannya.

Ju Haknyeon dengan tegas membantah tuduhan keterlibatannya dalam prostitusi dan menyatakan kesiapannya menempuh jalur hukum untuk membela nama baiknya. Terkait pemutusan kontrak, ia membantah pengumuman agensinya yang menyatakan dirinya keluar dari THE BOYZ dan kontraknya diputus. Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut dilakukan sepihak tanpa persetujuannya dan menuduh agensinya mengarang alasan serta berbohong kepada pers.

Agensi ONE HUNDRED menyayangkan pernyataan Ju Haknyeon dan menganggapnya memutarbalikkan fakta. Agensi menegaskan bahwa pemutusan kontrak sudah sesuai ketentuan. Sebelumnya, agensi mengumumkan hiatusnya Haknyeon dari THE BOYZ karena alasan pribadi, yang kemudian dikonfirmasi terkait pertemuannya dengan Kirara Asuka. Agensi juga menyatakan keputusan pemutusan kontrak diambil setelah berdiskusi dengan anggota THE BOYZ lainnya. Agensi akan mengambil langkah hukum jika Haknyeon terus membuat klaim yang tidak sesuai fakta.

Terdapat perbedaan klaim mengenai ganti rugi dalam kasus ini. Ju Haknyeon menuntut kompensasi senilai lebih dari 2 miliar won dari agensinya. Di sisi lain, agensi ONE HUNDRED menuntut ganti rugi sebesar 200 juta won dari Haknyeon, namun Haknyeon menolak tuntutan tersebut.

Ju Haknyeon menyatakan kesiapannya menempuh jalur hukum untuk membela nama baiknya terkait tuduhan prostitusi. Agensi ONE HUNDRED juga menyatakan akan mengambil langkah hukum jika Haknyeon terus membuat klaim yang tidak sesuai fakta. Kasus ini kini sedang dalam penyelidikan polisi setelah adanya pengaduan yang diajukan melalui e-People dan diserahkan ke Kantor Polisi Gangnam, Seoul.

Kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi. Penyelidikan dimulai setelah adanya pengaduan yang diajukan melalui sistem e-People, yang kemudian diserahkan ke Kantor Polisi Gangnam, Seoul.