87 Kepala Daerah Ikuti Retret di IPDN Jatinangor, Prabowo Absen karena SPIEF

Awalnya, terdapat 93 peserta yang terdaftar untuk mengikuti retret ini. Namun, enam di antaranya mengajukan izin tidak dapat mengikuti kegiatan karena alasan kesehatan. Oleh karena itu, total 87 kepala daerah dan wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia akan mengikuti Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua ini.

Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua diselenggarakan dengan jadwal sebagai berikut:

• Pemeriksaan Kesehatan Peserta: Sabtu, 21 Juni 2025 (beberapa sumber juga menyebut Sabtu, 22 Juni 2025) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
• Pemberangkatan ke IPDN: Minggu, 22 Juni 2025.
• Pembukaan Resmi Retret: Senin, 23 Juni 2025.
• Durasi Retret: Berlangsung hingga Kamis malam, 26 Juni 2025.

Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua akan diselenggarakan di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Sebelum mengikuti retret, seluruh peserta wajib menjalani pemeriksaan kesehatan di Kemendagri. Setelah itu, pada Minggu, 22 Juni 2025, para peserta akan diberangkatkan menuju Kampus IPDN Jatinangor menggunakan kereta cepat Whoosh.

Tujuan utama dari penyelenggaraan retret ini adalah untuk mendorong kolaborasi yang kuat antar kepala daerah dalam program pembangunan setelah mereka mulai bertugas. Selain itu, selama retret, para peserta akan menginap di asrama IPDN dan berinteraksi dengan praja IPDN dalam berbagai kegiatan, yang diharapkan dapat mempererat hubungan dan sinergi antar pemimpin daerah.

Pemilihan Kampus IPDN Jatinangor sebagai lokasi retret didasarkan pada beberapa pertimbangan utama, yaitu:

• Fasilitas yang memadai: Kampus ini memiliki sarana dan prasarana yang lengkap serta mendukung untuk pelaksanaan kegiatan retret.
• Efisiensi anggaran: Penggunaan fasilitas milik pemerintah dapat membantu menghemat biaya penyelenggaraan.
• Aksesibilitas yang mudah: Lokasinya strategis dan mudah dijangkau dari Jakarta, sehingga memudahkan mobilitas para peserta.

Pembukaan retret ini akan dilakukan secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Selain Mendagri, sejumlah Menteri Koordinator dan Menteri Kabinet Indonesia Maju juga dipastikan akan turut hadir dalam acara pembukaan tersebut. Namun, Presiden Prabowo Subianto tidak akan menghadiri pembukaan retret ini karena telah memiliki komitmen untuk menghadiri SPIEF 2025 di Rusia.