Saling Serang Rudal Iran-Israel Memuncak, AS Debat Keterlibatan dan Ancaman Nuklir Teheran
Ketegangan Iran-Israel memuncak dengan serangan rudal balistik, merenggut banyak nyawa. Israel serang 250 lokasi di Iran, termasuk fasilitas nuklir. AS debat soal keterlibatan dan ancaman nuklir Teheran.
Trending
21 Jun 2025 - 21 Jun 2025
Terakhir diperbarui
21 Jun 2025
Jumlah artikel
50 artikel
overview
Ketegangan Iran-Israel memuncak dengan saling serang rudal, ratusan korban jiwa dilaporkan. Iran menembakkan ratusan rudal ke Israel, termasuk bom klaster. Israel membalas dengan menyerang 250 lokasi di Iran, termasuk fasilitas nuklir. IAEA kehilangan jejak uranium Iran. AS menolak rencana Israel membunuh Khamenei, namun mempertimbangkan bergabung menyerang fasilitas nuklir Iran.
💥 Eskalasi Serangan dan Korban
- Ketegangan antara Iran dan Israel memuncak dengan saling serang rudal balistik, menyebabkan ratusan korban jiwa di kedua belah pihak.
- Israel melaporkan 10 orang tewas dan 100 lainnya terluka di Haifa, Tel Aviv, dan Jerusalem akibat serangan Iran.
- Iran mengklaim 224 orang tewas dan 1.227 lainnya terluka, termasuk petinggi militer Korps Garda Revolusi (IRGC), akibat serangan Israel.
- Pada 13 Juni 2025, Iran melancarkan sekitar 100 rudal ke Tel Aviv, menyebabkan 40 orang terluka.
- Total lebih dari 450 rudal dan 400 drone telah ditembakkan Iran ke Israel sejauh ini, melukai 19 orang di Haifa.
- Untuk pertama kalinya, Iran mengirimkan rudal dengan hulu ledak bom klaster ke Israel, mengenai sebuah rumah di Azor tanpa korban jiwa.
☢️ Target Nuklir dan Operasi Israel
- Israel mengklaim telah menyerang 250 lokasi di Iran, termasuk fasilitas nuklir Natanz dan Isfahan.
- Iran menyatakan serangan Israel pada 13 Juni 2025 sebagai deklarasi perang, menargetkan fasilitas nuklir dan infrastruktur strategis seperti pengayaan uranium di Natanz.
- Operasi Israel bernama "Rising Lion" secara spesifik menyasar program pengayaan nuklir Iran.
- Fasilitas Fordow, yang tersembunyi di bawah gunung, menjadi target utama Israel karena dianggap sulit dihancurkan.
- Badan Energi Atom Internasional (IAEA) kehilangan jejak 409 kg uranium tingkat bom nuklir Iran setelah serangan Israel ke fasilitas Isfahan.
- IAEA memperingatkan risiko keselamatan nuklir akibat serangan dan mendesak inspeksi dilanjutkan.
🇺🇸 Keterlibatan Amerika Serikat
- Presiden AS Donald Trump menolak rencana Israel untuk membunuh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
- AS secara resmi mengklaim tidak terlibat dalam serangan Israel terhadap Iran.
- Israel disebut ingin menyeret AS ke konflik agar menggunakan bom GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator (MOP) untuk menghancurkan fasilitas Fordow.
- Trump mempertimbangkan untuk bergabung dengan Israel menyerang lokasi nuklir Iran.
- Trump mengakui bahwa AS sulit menekan Israel untuk menghentikan serangan.
Apa yang menyebabkan ketegangan antara Iran dan Israel?
Ketegangan antara Iran dan Israel memuncak akibat saling serang rudal balistik. Kedua belah pihak saling melancarkan serangan yang menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur, terutama fasilitas nuklir.
Bagaimana dampak serangan rudal balistik terhadap korban jiwa di kedua belah pihak?
Serangan rudal balistik telah menyebabkan ratusan korban jiwa di kedua belah pihak:
- Israel: Melaporkan 10 orang tewas dan 100 lainnya terluka di Haifa, Tel Aviv, dan Jerusalem. Klaim lain menyebutkan 25 orang tewas akibat rudal Iran.
- Iran: Mengklaim 224 orang tewas dan 1.227 lainnya terluka, termasuk petinggi militer Korps Garda Revolusi (IRGC). Klaim lain melaporkan 639 orang tewas akibat serangan Israel.
Kapan serangan rudal Iran yang signifikan terjadi dan apa dampaknya?
Beberapa serangan rudal signifikan dari Iran ke Israel terjadi pada:
- 13 Juni 2025: Iran melancarkan sekitar 100 rudal ke Tel Aviv, menyebabkan 40 orang terluka.
- 20 Juni 2025: Serangan Iran melukai 23 warga Israel, dengan 1 orang meninggal akibat serangan jantung di tempat pengungsian Karmiel.
Secara keseluruhan, 19 orang terluka di Haifa akibat rudal Iran, dan lebih dari 450 rudal serta 400 drone telah ditembakkan ke Israel sejauh ini.
Apa saja target serangan Israel di Iran?
Israel mengklaim telah menyerang 250 lokasi di Iran. Target utama serangan Israel meliputi:
- Fasilitas nuklir Natanz dan Isfahan.
- Infrastruktur strategis seperti pengayaan uranium di Natanz.
- Fasilitas Fordow, yang tersembunyi di bawah gunung dan menjadi target utama karena sulit dihancurkan.
Operasi Israel yang disebut 'Rising Lion' secara khusus menyasar program pengayaan nuklir Iran.
Bagaimana status program nuklir Iran setelah serangan Israel?
Setelah serangan Israel ke fasilitas Isfahan, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) kehilangan jejak 409 kg uranium tingkat bom nuklir Iran dan tidak dapat memverifikasi lokasinya. Meskipun Iran menegaskan program nuklirnya damai, banyak negara meragukan klaim tersebut.
Apa peran Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dalam situasi ini?
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) memiliki peran penting dalam situasi ini:
- Kehilangan Jejak Uranium: IAEA kehilangan jejak 409 kg uranium tingkat bom nuklir Iran setelah serangan Israel ke fasilitas Isfahan dan tidak dapat memverifikasi lokasinya.
- Peringatan dan Desakan: IAEA memperingatkan risiko keselamatan nuklir akibat serangan tersebut dan mendesak agar inspeksi dilanjutkan untuk memastikan keamanan dan kepatuhan nuklir.
Senjata jenis baru apa yang digunakan Iran dalam serangannya?
Untuk pertama kalinya, Iran mengirimkan rudal dengan hulu ledak bom klaster ke Israel. Salah satu rudal tersebut mengenai sebuah rumah di Azor, meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dari insiden tersebut.
Bagaimana posisi Amerika Serikat terkait konflik ini?
Posisi Amerika Serikat dalam konflik ini cukup kompleks:
- Klaim Non-Keterlibatan: AS mengklaim tidak terlibat dalam serangan Israel terhadap Iran.
- Penolakan Rencana Pembunuhan: Presiden AS Donald Trump menolak rencana Israel untuk membunuh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
- Tekanan Israel: Israel disebut ingin menyeret AS ke dalam konflik agar AS menggunakan bom GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator (MOP) untuk menghancurkan fasilitas Fordow.
- Pertimbangan Bergabung: Trump sempat mempertimbangkan untuk bergabung dengan Israel menyerang lokasi nuklir Iran.
- Kesulitan Menekan Israel: Trump mengakui bahwa AS sulit menekan Israel untuk menghentikan serangannya.
Mengapa fasilitas Fordow menjadi target penting bagi Israel?
Fasilitas Fordow menjadi target penting bagi Israel karena beberapa alasan:
- Lokasi Tersembunyi: Fordow tersembunyi di bawah gunung, membuatnya sangat sulit untuk dihancurkan dengan serangan konvensional.
- Kapasitas Nuklir: Fasilitas ini diyakini menjadi bagian penting dari program pengayaan uranium Iran.
- Kebutuhan Bom Khusus: Israel ingin AS menggunakan bom GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator (MOP), yang merupakan bom penghancur bunker yang sangat kuat, untuk menghancurkan fasilitas ini karena kekuatannya yang diperlukan untuk menembus pertahanan Fordow.
Masih Seputar internasional
Puluhan Pesawat Militer AS Menghilang dari Pangkalan Qatar di Tengah Ancaman Iran
sekitar 2 jam yang lalu

Iran Tunjuk Brigjen Majid Khadami Kepala Intelijen Baru IRGC Pasca Serangan Israel
sekitar 2 jam yang lalu
Uni Eropa Temukan Indikasi Israel Langgar HAM Berat di Gaza, Ancaman Penangguhan Menguat
sekitar 2 jam yang lalu
Prabowo Puji Rusia di SPIEF, Tekankan Perdamaian dan Prospek Ekonomi Indonesia
sekitar 2 jam yang lalu
Konflik Iran-Israel Memanas, Pemerintah Indonesia Evakuasi Ratusan WNI dari Teheran
sekitar 3 jam yang lalu

Eskalasi Konflik Iran-Israel: Saling Serang Rudal dan Ancaman Nuklir Global Meningkat
sekitar 3 jam yang lalu

Pembantaian Warga Gaza Saat Antre Bantuan: Israel Dituduh Lakukan Genosida
sekitar 6 jam yang lalu

Prabowo Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia-Rusia, Sepakati Kerja Sama Digital dan Nuklir
sekitar 8 jam yang lalu

Ketegangan Iran-Israel Memuncak: Saling Serang Nuklir dan Potensi Intervensi AS
sekitar 9 jam yang lalu

Skandal Telepon Bocor Picu Krisis, PM Thailand Paetongtarn Terancam Mundur
sekitar 24 jam yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Maia Estianty Absen di Ngunduh Mantu Al Ghazali, Ini Alasan dan Tanggapan Keluarga
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5253652/original/077635100_1750055912-WhatsApp_Image_2025-06-16_at_13.35.26.jpeg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ZDamZ3sFVQwxdIB-SdpAHUhScLI=/0x71:1170x1241/1200x1200/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5253652/original/077635100_1750055912-WhatsApp_Image_2025-06-16_at_13.35.26.jpeg)
Al Ghazali Lega dan Bersyukur, Rangkaian Pernikahan dengan Alyssa Daguise Berakhir Meriah

Pelita Air Cetak Laba USD 5,9 Juta, Pendapatan Melonjak 81% di 2024

Danantara Larang Pejabat BUMN Main Golf dan Istri Ikut Campur Urusan Kantor

87 Kepala Daerah Ikuti Retret di IPDN Jatinangor, Prabowo Absen karena SPIEF
Trending

Final Sirnas A Jawa Tengah 2025: Dominasi PB Djarum dan Pelatnas di Solo

Prabowo-Putin Sepakati Kerja Sama Strategis, Perkuat Hubungan Indonesia-Rusia dan BRICS

Ahmad Dhani Gelar Ngunduh Mantu Al Ghazali Mewah, Maia Estianty Absen

Ahmad Dhani Gelar Pesta Ngunduh Mantu Al Ghazali Megah, Maia Estianty Absen

Ngunduh Mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise: Pesta Mewah Nuansa Jawa Royal Wedding
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.