Rupiah Menguat Tajam Dipicu Keputusan AS Tak Terlibat Serangan Iran
Rupiah menguat tajam dipicu keputusan AS tidak terlibat serangan Iran. Temukan analisis penyebab, dampak suku bunga, dan prediksi pergerakan terkini.

Trending
21 Jun 2025 - 21 Jun 2025
Terakhir diperbarui
21 Jun 2025
Jumlah artikel
6 artikel
Overview
Rupiah sempat melemah ke Rp16.406 per dolar AS akibat ketegangan geopolitik dan keputusan The Fed. Namun, menguat kembali hingga Rp16.396, dipicu penundaan serangan AS ke Iran oleh Trump dan harapan kesepakatan damai. Optimisme penurunan BI-Rate turut mendukung, meski BI tetap mempertahankan suku bunga. Analis memprediksi rupiah bergerak di Rp16.300-Rp16.475 per dolar AS.
Fakta
FAQ
Pada Kamis, 20 Juni 2025, nilai tukar rupiah sempat mengalami pelemahan signifikan. Rupiah melemah sebesar 94 poin, mencapai level Rp16.406 per dolar AS.
","question":"Apa yang terjadi pada nilai tukar rupiah pada Kamis, 20 Juni 2025?"},{"answer":"Pelemahan rupiah pada Kamis, 20 Juni 2025, dipengaruhi oleh dua faktor utama:
- Ketidakpastian Geopolitik: Potensi keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik Iran-Israel meningkatkan ketidakpastian geopolitik di Timur Tengah, yang cenderung membuat investor mencari aset yang lebih aman seperti dolar AS.
- Kebijakan Suku Bunga The Fed: Keputusan Federal Reserve (The Fed) untuk mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25-4,5 persen juga turut memengaruhi pelemahan ini, karena suku bunga AS yang stabil atau tinggi membuat dolar AS lebih menarik.
Pada Jumat pagi, 20 Juni 2025, rupiah berbalik menguat. Rupiah dibuka menguat 36 poin atau 0,22 persen menjadi Rp16.370 per dolar AS dari penutupan sebelumnya di Rp16.406. Penguatan ini berlanjut hingga sore hari, dengan rupiah ditutup menguat ke Rp16.396 per dolar AS menurut CNNIndonesia.com, atau Rp16.397 per dolar AS menurut Antaranews.com.
","question":"Bagaimana pergerakan nilai tukar rupiah pada Jumat pagi, 20 Juni 2025?"},{"answer":"Penyebab utama penguatan rupiah pada Jumat, 20 Juni 2025, adalah keputusan Presiden AS Donald Trump untuk tidak terlibat langsung dalam penyerangan terhadap Iran. Keputusan ini meredakan ketegangan geopolitik yang sebelumnya membebani pasar.
","question":"Apa penyebab utama penguatan rupiah pada Jumat, 20 Juni 2025?"},{"answer":"Presiden AS Donald Trump dilaporkan menolak bahwa dirinya telah menyetujui rencana serangan AS bersama Israel terhadap Iran. Ia menyatakan akan membuat keputusan terkait keterlibatan AS dalam dua pekan. Keputusan ini menciptakan harapan perdamaian dan meredakan sentimen 'risk off' di pasar, sehingga mendorong penguatan rupiah karena investor merasa lebih aman untuk berinvestasi pada aset berisiko.
","question":"Bagaimana keputusan Presiden AS Donald Trump memengaruhi nilai tukar rupiah?"},{"answer":"Selain keputusan Donald Trump, optimisme pelaku pasar terhadap potensi penurunan BI-Rate pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) berikutnya juga turut memengaruhi penguatan rupiah. Selain itu, rencana pertemuan Menteri Luar Negeri dari Jerman, Prancis, dan Inggris dengan mitra dari Iran untuk mencari solusi diplomatik juga menambah harapan akan meredanya ketegangan.
","question":"Apakah ada faktor lain yang mendukung penguatan rupiah pada Jumat, 20 Juni 2025?"},{"answer":"Penguatan rupiah pada Jumat, 20 Juni 2025, dinilai terbatas oleh analis Lukman Leong karena dua alasan utama:
- Sentimen 'Risk Off' di Pasar Ekuitas Domestik: Adanya sentimen kehati-hatian di pasar saham domestik membatasi aliran modal masuk.
- Keputusan BI Menahan Suku Bunga: Bank Indonesia (BI) pada RDG terakhir bulan Juni 2025 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level 5,5 persen. Keputusan ini mengecewakan investor yang sebelumnya berharap adanya penurunan suku bunga, sehingga membatasi potensi penguatan rupiah lebih lanjut.
Kebijakan bank sentral memiliki dampak signifikan terhadap nilai tukar rupiah:
- Federal Reserve (The Fed): Keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25-4,5 persen pada Kamis, 20 Juni 2025, turut memengaruhi pelemahan rupiah. Suku bunga AS yang stabil atau tinggi membuat dolar AS lebih menarik bagi investor, sehingga menekan mata uang negara berkembang seperti rupiah.
- Bank Indonesia (BI): Meskipun ada optimisme pasar terhadap potensi penurunan BI-Rate, Bank Indonesia pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) terakhir bulan Juni 2025 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level 5,5 persen. Keputusan ini mengecewakan investor yang berharap penurunan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menjadi salah satu faktor pembatas penguatan rupiah.
Perkiraan rentang pergerakan rupiah untuk hari Jumat, 20 Juni 2025, bervariasi menurut beberapa analis:
- Menurut Antaranews.com, rupiah diperkirakan bergerak di antara Rp16.350-Rp16.475 per dolar AS.
- Menurut CNNIndonesia.com, rentang pergerakannya adalah Rp16.300-Rp16.450 per dolar AS.
- Analis Bank Woori Saudara, Rully Nova, memprediksi rupiah akan ditutup menguat di kisaran Rp16.350 - Rp16.410.
Masih Seputar ekonomi
IIHF 2025: Indonesia Perkuat Kerja Sama Halal Global, Targetkan Jadi Pusat Dunia
16 menit yang lalu

Prabowo Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 7% dan Pamer Dana Danantara US$1 Triliun
18 menit yang lalu
Putin Tawarkan Peningkatan Pasokan Energi dan Proyek Nuklir ke Indonesia
sekitar 3 jam yang lalu

Perjanjian Dagang Bebas RI-Eurasia Rampung, Buka Peluang Ekspor Komoditas Unggulan
sekitar 3 jam yang lalu

Dampak Konflik Iran-Israel: Harga Minyak Melonjak, Rute Logistik Global Dialihkan
sekitar 6 jam yang lalu

Pasar Modal Syariah Indonesia Berkembang Pesat, Didukung SIW 2025 dan Gen Z
sekitar 18 jam yang lalu

IHSG Anjlok Dua Hari Berturut-turut, Ketegangan Geopolitik Jadi Pemicu Utama
sekitar 18 jam yang lalu

Pemerintah Finalisasi Satgas Percepatan Investasi, Atasi Hambatan dan Permudah Perizinan
sekitar 21 jam yang lalu

Pemerintah dan Swasta Gencarkan Dukungan Digitalisasi UMKM untuk Naik Kelas
sekitar 21 jam yang lalu

Prabowo-Putin Sepakati Investasi Rp37,7 Triliun dan Percepat Perjanjian Dagang RI-Eurasia
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Ju Haknyeon Bantah Tuduhan Prostitusi, Gugat Agensi One Hundred Rp23 Miliar
Rangkaian Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise Tuntas, Ungkap Perasaan dan Rencana Masa Depan

Deezer Ungkap 70% Aliran Musik Buatan AI Palsu, Perangi Penipuan Streaming

Mahasiswa Protes 'Dinasti Tiada Henti' Saat Kunjungan Gibran di Blitar

Prabowo-Putin Sepakati Kerja Sama Strategis, Perkuat Hubungan Indonesia-Rusia Lintas Sektor
Trending

Ketegangan Iran-Israel Memuncak: Saling Serang Nuklir dan Potensi Intervensi AS

Saling Serang Rudal Iran-Israel Memuncak, AS Debat Keterlibatan dan Ancaman Nuklir Teheran

Konflik Iran-Israel Memanas: Serangan Nuklir dan Rudal Balistik Saling Dibalas

Rudal Iran Hantam RS Israel, AS Pertimbangkan Intervensi di Tengah Eskalasi Konflik

Konflik Iran-Israel Memanas: Rudal Hujani Wilayah, Kekhawatiran Nuklir Meningkat
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.