Prabowo-Putin Sepakati Investasi Rp37,7 Triliun dan Percepat Perjanjian Dagang RI-Eurasia
Prabowo-Putin sepakati investasi Rp37,7 triliun melalui Russia-Indonesia Investment Platform. Temukan informasi perjanjian dagang RI-Eurasia, sektor strategis, dan rute penerbangan baru!
Metrics
Overview
Presiden Prabowo kunjungi Rusia, bahas percepatan perjanjian dagang I-EAEU FTA dengan Putin. Perdagangan Indonesia-Rusia meningkat 40% dalam empat bulan terakhir. Diluncurkan platform investasi bersama RIDNIP senilai 2 miliar euro, fokus pada infrastruktur, energi, dan ketahanan pangan. Prabowo tawarkan rute penerbangan langsung ke berbagai destinasi wisata Indonesia dan apresiasi bantuan Rusia di masa lalu. Kerja sama pangan juga menjadi fokus, namun PLTN tidak dibahas.
Fakta
FAQ
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Rusia. Presiden Prabowo menjadi pembicara utama di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) ke-28, yang menunjukkan peran penting Indonesia di kancah ekonomi global. Kunjungan ini juga menjadi kesempatan untuk membahas percepatan perjanjian dagang dan peluncuran platform investasi bersama.
","question":"Apa tujuan utama kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia?"},{"answer":"Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Rusia dan menjadi pembicara utama di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) ke-28 pada 20 Juni 2025. Kunjungan ini mendapat apresiasi langsung dari Presiden Rusia, Vladimir Putin.
","question":"Kapan Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Rusia dan menghadiri Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF)?"},{"answer":"Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-Eurasian Economic Union (I-EAEU FTA) adalah kesepakatan yang bertujuan untuk menciptakan area perdagangan bebas antara Indonesia dan negara-negara anggota Eurasian Economic Union (EAEU). Negara-negara anggota EAEU meliputi Rusia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, dan Kirgizstan.
Manfaat utama perjanjian ini bagi Indonesia adalah membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk Indonesia ke kelima negara tersebut. Presiden Putin menekankan bahwa perjanjian ini akan menciptakan peluang ekonomi baru yang signifikan dan diharapkan dapat segera ditandatangani, menunjukkan komitmen kedua belah pihak untuk mempercepat penyelesaiannya.
","question":"Apa itu Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-Eurasian Economic Union (I-EAEU FTA) dan apa manfaatnya bagi Indonesia?"},{"answer":"Volume perdagangan antara Indonesia dan Rusia mencapai US$4,3 miliar pada tahun lalu. Data terbaru menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan, yaitu sebesar 40 persen dalam empat bulan terakhir. Peningkatan ini mengindikasikan tren positif dalam hubungan dagang kedua negara.
","question":"Berapa volume perdagangan antara Indonesia dan Rusia saat ini?"},{"answer":"Russia-Indonesia Investment Platform (RIDNIP) adalah platform investasi bersama yang diluncurkan oleh Badan Pengelola Investasi Indonesia (Danantara) dan Russian Direct Investment Fund (RDIF). Platform ini dirancang sebagai wadah strategis untuk memfasilitasi investasi lintas batas antara kedua negara.
Menurut CEO Danantara, Rosan Roeslani, RIDNIP bertujuan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi dan mendorong transformasi industri melalui penyaluran investasi. Ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperdalam kerja sama ekonomi dan teknologi.
","question":"Apa itu Russia-Indonesia Investment Platform (RIDNIP)?"},{"answer":"RIDNIP memiliki modal hingga 2 miliar euro, atau sekitar Rp37,7 triliun. Platform ini akan menjadi sarana penting untuk:
- Transfer teknologi bilateral
- Pertukaran pengetahuan industri
- Penelitian terapan
- Pengembangan solusi canggih
Fokus utama investasi RIDNIP adalah pada sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, manufaktur canggih, dan ketahanan pangan. Ini menunjukkan prioritas kedua negara dalam membangun kapasitas di bidang-bidang vital tersebut.
","question":"Berapa modal yang dialokasikan untuk RIDNIP dan sektor apa saja yang menjadi fokusnya?"},{"answer":"Selain fokus pada kerja sama ekonomi dan investasi, beberapa bidang lain yang dibahas dalam kunjungan Presiden Prabowo meliputi:
- Pariwisata: Presiden Prabowo menawarkan penambahan rute penerbangan langsung dari Rusia ke berbagai destinasi wisata di Indonesia, tidak hanya Bali, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
- Apresiasi Sejarah: Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas bantuan yang pernah diberikan Uni Soviet (Rusia) kepada Indonesia di masa lalu, termasuk pembangunan infrastruktur dan pabrik besar, serta kebijakan tidak menuntut pembayaran utang secara cepat.
- Kerja Sama Pangan: Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengapresiasi kerja sama pangan yang mencakup budidaya dan hilirisasi gula, peningkatan ekspor dan hilirisasi CPO, serta kolaborasi riset dan teknologi, termasuk pembangunan industri pupuk berbasis potash. Menteri Pertanian RI bahkan diundang untuk kunjungan lanjutan ke Rusia pada Oktober 2025 untuk menindaklanjuti komitmen ini.
Kementerian ESDM menyatakan bahwa tidak ada pembahasan spesifik mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dalam kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia. Meskipun demikian, ada perkembangan terkait pembentukan pelaksana program energi nuklir di Indonesia yang akan diatur melalui Peraturan Presiden (Perpres), yang akan mencakup lokasi dan operasional PLTN di masa depan. Ini menunjukkan bahwa meskipun tidak dibahas dalam kunjungan ini, isu energi nuklir tetap menjadi perhatian di tingkat kebijakan nasional Indonesia.
","question":"Apakah pembahasan mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) termasuk dalam agenda kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia?"}]Masih Seputar ekonomi
Pasar Modal Syariah Indonesia Berkembang Pesat, Didukung SIW 2025 dan Gen Z
12 menit yang lalu

IHSG Anjlok Dua Hari Berturut-turut, Ketegangan Geopolitik Jadi Pemicu Utama
14 menit yang lalu

Pemerintah Finalisasi Satgas Percepatan Investasi, Atasi Hambatan dan Permudah Perizinan
sekitar 3 jam yang lalu

Pemerintah dan Swasta Gencarkan Dukungan Digitalisasi UMKM untuk Naik Kelas
sekitar 3 jam yang lalu

BSU Rp600.000 Tahun 2025 Segera Cair, Cek Status Penerima Tanpa Daftar
sekitar 6 jam yang lalu

IHSG Anjlok Tertekan Konflik Iran-Israel dan Kebijakan Suku Bunga The Fed
sekitar 9 jam yang lalu

Harga Emas Antam dan Perhiasan Turun Drastis, Investor Wajib Waspada Geopolitik
sekitar 9 jam yang lalu

Kementan dan Polri Resmi Tetapkan Harga Ayam Hidup Rp18.000/Kg untuk Peternak
sekitar 12 jam yang lalu

12 Perusahaan Indonesia Masuk Forbes Global 2000, BNI Peringkat 1.064 Dunia
sekitar 12 jam yang lalu

BPJPH Gelar Indonesia Halal Festival 2025: Sertifikasi Gratis dan Ribuan Lowongan P3H
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru
Kengerian 28 Years Later: Danny Boyle Hadirkan Trilogi Zombie Terinspirasi Pandemi

SCTV Music Awards 2025 Sukses Digelar, Lyodra dan Rony Parulian Raih Penghargaan Bergengsi

Ronald Sinaga Pendaftar Pertama Caketum PSI, Siap Bersaing Lawan Jokowi

Pemerintah Resmi Mulai Evakuasi Ratusan WNI dari Iran dan Israel Akibat Konflik

PBSI Gelar Evaluasi Besar Bulutangkis: Atlet Utama Belum Elite, Target Juara Ditetapkan
Trending

Konflik Iran-Israel Memanas: Serangan Nuklir dan Rudal Balistik Saling Dibalas

Rudal Iran Hantam RS Israel, AS Pertimbangkan Intervensi di Tengah Eskalasi Konflik

Konflik Iran-Israel Memanas: Rudal Hujani Wilayah, Kekhawatiran Nuklir Meningkat

Konflik Israel-Iran Memanas: Rudal Balistik Hujani Tel Aviv, AS Tingkatkan Kehadiran Militer

Israel Gempur Fasilitas Nuklir Iran, AS Pertimbangkan Keterlibatan Langsung
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.