IHSG Anjlok Tertekan Konflik Iran-Israel dan Kebijakan Suku Bunga The Fed
IHSG anjlok akibat konflik Iran-Israel dan kebijakan suku bunga The Fed. Sektor transportasi dan barang baku terpuruk, memberikan sinyal potensi koreksi hingga 6.800.
Metrics
Overview
IHSG mengalami pelemahan signifikan pertengahan Juni 2025, terpicu tensi geopolitik Israel-Iran dan kebijakan suku bunga The Fed. Mayoritas sektor terkoreksi, dipimpin transportasi dan barang baku. Analis menyarankan *take profit* meski ada potensi *rebound*, karena IHSG berpeluang terkoreksi hingga 6.800, dengan *support* jangka pendek di 6.800-6.900.
Fakta
FAQ
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren pelemahan yang signifikan pada pertengahan Juni 2025. Meskipun sempat menguat pada Selasa (17/6), IHSG mengalami penurunan tajam pada Kamis (19/6) dan Jumat (20/6). Pelemahan ini dipicu oleh sentimen global, terutama meningkatnya tensi geopolitik antara Israel dan Iran serta kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang mempertahankan suku bunga acuan.
","question":"Apa yang terjadi dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pertengahan Juni 2025?"},{"answer":"- Selasa, 17 Juni 2025: IHSG sempat menguat 0,54 persen ke level 7.155.
- Kamis, 19 Juni 2025: IHSG dibuka melemah 0,07 persen ke 7.103,06. Pada sesi pertama, IHSG ditutup melemah 1,41 persen ke level 7.007. Penurunan semakin tajam pada penutupan sore, mencapai 1,96 persen ke posisi 6.968,64.
- Jumat, 20 Juni 2025: IHSG kembali dibuka melemah 0,29 persen ke 6.948,28 dan terus anjlok hingga ke level 6.926.
Pelemahan IHSG pada periode tersebut dipicu oleh dua sentimen utama dari ranah global:
- Meningkatnya tensi geopolitik: Terutama antara Israel dan Iran.
- Kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed): The Fed mempertahankan suku bunga acuan dan mengisyaratkan tidak ada pemangkasan suku bunga tahun ini.
Ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran menimbulkan kekhawatiran akan ketidakstabilan regional dan potensi gangguan pada rantai pasokan energi global. Hal ini memicu kenaikan harga minyak dan gas, yang pada gilirannya meningkatkan risiko inflasi global. Kekhawatiran ini menciptakan sentimen negatif di pasar keuangan, termasuk IHSG, karena investor cenderung menarik diri dari aset berisiko di tengah ketidakpastian.
","question":"Bagaimana ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran memengaruhi IHSG?"},{"answer":"Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 4,25-4,5 persen dan mengisyaratkan bahwa tidak akan ada pemangkasan suku bunga pada tahun ini. Ketua The Fed, Jerome Powell, juga memperkirakan inflasi harga barang akan meningkat dan memperingatkan potensi inflasi akibat kenaikan tarif dagang. Kebijakan suku bunga yang tinggi dan prospek inflasi ini dapat menekan daya beli konsumen dan memperlambat pertumbuhan ekonomi, sehingga memberikan tekanan negatif pada pasar saham seperti IHSG.
","question":"Bagaimana kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed) memengaruhi pelemahan IHSG?"},{"answer":"Sebagian besar indeks sektoral mengalami koreksi signifikan akibat pelemahan IHSG ini. Pada Kamis (19/6), sektor transportasi mencatat penurunan terbesar sebesar 3,10 persen, sementara sektor barang baku mencatat penurunan terdalam sebesar 3,98 persen. Pada Jumat (20/6), sektor-sektor lain yang juga mengalami penurunan meliputi energi, kesehatan, infrastruktur, keuangan, industri, properti, siklikal, dan non-siklikal.
","question":"Sektor-sektor apa saja yang paling terdampak oleh pelemahan IHSG ini?"},{"answer":"Implikasi jangka panjang dari sentimen global ini terhadap ekonomi mencakup beberapa aspek. Peningkatan tensi geopolitik dan kenaikan harga energi dapat memicu inflasi global yang lebih tinggi. Kebijakan suku bunga tinggi dari The Fed yang dipertahankan untuk waktu yang lebih lama, ditambah dengan potensi inflasi akibat tarif dagang, dapat menekan daya beli masyarakat dan berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Hal ini menciptakan lingkungan yang menantang bagi pasar keuangan dan aktivitas ekonomi.
","question":"Apa implikasi jangka panjang dari sentimen global ini terhadap ekonomi?"},{"answer":"Meskipun ada potensi technical rebound IHSG ke level 7.000-7.050, pelaku pasar disarankan untuk melakukan take profit. Hal ini karena IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi lebih lanjut hingga level 6.800. Level support jangka pendek IHSG diperkirakan berada di kisaran 6.800-6.900, menunjukkan bahwa ada kemungkinan penurunan lebih lanjut sebelum menemukan titik balik yang stabil.
","question":"Apa saran bagi pelaku pasar terkait kondisi IHSG saat ini?"}]Masih Seputar ekonomi
Pemerintah Finalisasi Satgas Percepatan Investasi, Atasi Hambatan dan Permudah Perizinan
21 menit yang lalu

Pemerintah dan Swasta Gencarkan Dukungan Digitalisasi UMKM untuk Naik Kelas
24 menit yang lalu

Prabowo-Putin Sepakati Investasi Rp37,7 Triliun dan Percepat Perjanjian Dagang RI-Eurasia
sekitar 3 jam yang lalu

BSU Rp600.000 Tahun 2025 Segera Cair, Cek Status Penerima Tanpa Daftar
sekitar 3 jam yang lalu

Harga Emas Antam dan Perhiasan Turun Drastis, Investor Wajib Waspada Geopolitik
sekitar 6 jam yang lalu

Kementan dan Polri Resmi Tetapkan Harga Ayam Hidup Rp18.000/Kg untuk Peternak
sekitar 9 jam yang lalu

12 Perusahaan Indonesia Masuk Forbes Global 2000, BNI Peringkat 1.064 Dunia
sekitar 9 jam yang lalu

BPJPH Gelar Indonesia Halal Festival 2025: Sertifikasi Gratis dan Ribuan Lowongan P3H
sekitar 21 jam yang lalu

Rupiah Melemah ke Rp16.406 per Dolar AS, Dipicu The Fed dan Geopolitik Global
sekitar 21 jam yang lalu

Harga Emas Antam dan Perhiasan Anjlok Drastis 19 Juni 2025, Cek Rinciannya
1 hari yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3188322/original/019489300_1595493636-20200723-Usai-Cetak-Rekor_-Harga-Emas-Antam-Kembali-Turun-IQBAL-6.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/efVuix1YmoqgN_YRTiZpcHTopk4=/1200x1200/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3188322/original/019489300_1595493636-20200723-Usai-Cetak-Rekor_-Harga-Emas-Antam-Kembali-Turun-IQBAL-6.jpg)
Sumber Artikel
Berita Terbaru

Film 'Jodoh 3 Bujang' Siap Tayang, Soroti Uang Panai dan Soundtrack Fiersa Besari

Ngunduh Mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise: Pesta Mewah Nuansa Jawa Royal Wedding

Kecerdasan Buatan (AI) Tak Bisa Dipercaya Sepenuhnya, Butuh Evaluasi Kritis

Ledakan Berulang Roket Starship SpaceX, Masa Depan Misi Mars Elon Musk Dipertanyakan

Indonesia-Rusia Perkuat Kerja Sama Strategis, Perdagangan Melonjak Capai Rp70 Triliun
Trending

Rudal Iran Hantam RS Israel, AS Pertimbangkan Intervensi di Tengah Eskalasi Konflik

Konflik Iran-Israel Memanas: Rudal Hujani Wilayah, Kekhawatiran Nuklir Meningkat

Konflik Israel-Iran Memanas: Rudal Balistik Hujani Tel Aviv, AS Tingkatkan Kehadiran Militer

Israel Gempur Fasilitas Nuklir Iran, AS Pertimbangkan Keterlibatan Langsung

Konflik Israel-Iran Memanas: Target Nuklir dan Perdebatan Keterlibatan AS-Rusia Mengemuka
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.