12 Perusahaan Indonesia Masuk Forbes Global 2000, BNI Peringkat 1.064 Dunia

Forbes Global 2000 adalah daftar peringkat bergengsi yang disusun oleh majalah Forbes untuk mengidentifikasi perusahaan terbesar di dunia. Peringkat ini didasarkan pada empat metrik utama, yaitu penjualan, laba, aset, dan nilai pasar perusahaan.

Sebanyak 12 perusahaan asal Indonesia berhasil masuk dalam daftar Forbes Global 2000 tahun 2025.

Beberapa perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Forbes Global 2000 tahun 2025 antara lain:

• PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) di peringkat 349
• PT Bank Mandiri di peringkat 408
• PT Bank Central Asia (BCA) di peringkat 482
• PT Bank Negara Indonesia (BNI) di peringkat 1.064
• Telkom Indonesia (sektor telekomunikasi)
• Bayan Resources (sektor pertambangan)
• Amman Mineral Internasional (sektor pertambangan)
• Adaro Energy Indonesia (sektor pertambangan)
• Adaro Andalan Indonesia (sektor pertambangan)
• Chandra Asri Petrochemical (sektor petrokimia)
• DCI Indonesia (sektor jasa pusat data)
• Lippo Karawaci (sektor properti)

PT Bank Negara Indonesia (BNI) menempati peringkat ke-1.064 secara global dalam daftar Forbes Global 2000 tahun 2025.

Kinerja keuangan BNI menunjukkan pertumbuhan yang solid:

• Tahun 2024:
  • Pendapatan sebesar US$5,6 miliar
  • Laba sebesar US$1,4 miliar
  • Aset senilai US$70,2 miliar
• Kuartal I 2025:
  • Pendapatan bunga bersih tumbuh 4,7% menjadi Rp9,8 triliun
  • Laba bersih konsolidasian mencapai Rp5,4 triliun

Pertumbuhan kinerja BNI didukung oleh pertumbuhan kredit yang signifikan, yaitu sebesar 10,1% menjadi Rp765,5 triliun. Pertumbuhan kredit ini khususnya berasal dari segmen Korporasi dan Konsumer.

BNI secara aktif menjalankan transformasi berkelanjutan yang mencakup tiga pilar utama:

• Digitalisasi: Pengembangan layanan perbankan digital untuk meningkatkan efisiensi dan jangkauan layanan.
• Operasional: Peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam proses bisnis internal.
• Keberlanjutan: Penguatan portofolio pembiayaan hijau dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai bagian dari komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.

Menurut Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, pengakuan ini membuktikan bahwa transformasi strategis perusahaan berjalan dengan baik. Hal ini juga memotivasi seluruh karyawan BNI untuk terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat nasional maupun global.

Daftar perusahaan Indonesia yang masuk dalam Forbes Global 2000 tahun 2025 didominasi oleh sektor perbankan dan pertambangan. Selain itu, terdapat juga perwakilan dari sektor telekomunikasi, petrokimia, jasa pusat data, dan properti.