Presiden Prabowo Kunjungi Rusia, Bertemu Putin Perkuat Kerja Sama Bilateral dan Global

Kunjungan kerja ke St. Petersburg, Rusia, dilakukan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Beliau tiba di Rusia pada Rabu (18/6) malam.

Presiden Prabowo Subianto tiba di St. Petersburg, Rusia, pada Rabu (18/6) malam, sekitar pukul 17.50 waktu setempat. Kedatangan beliau disambut dengan jajar kehormatan oleh Deputi Perdana Menteri Federasi Rusia Denis Manturov, Wakil Kepala Protokol Negara Federasi Rusia Alexander Prusov, dan Menteri Luar Negeri RI Sugiono.

Kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke Rusia ini dilakukan atas undangan resmi dari Presiden Vladimir Putin. Undangan ini menunjukkan eratnya hubungan diplomatik antara kedua negara.

Selama kunjungan kerjanya di Rusia, Presiden Prabowo Subianto memiliki beberapa agenda utama, yaitu:

• Mengenang tragedi Pengepungan Leningrad di Taman Makam Memorial Piskarovskoye, didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
• Melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Vladimir Putin di Istana Constantine pada hari Kamis, untuk membahas isu-isu bilateral, regional, dan global.
• Mengikuti jamuan makan siang bersama dengan Presiden Vladimir Putin.
• Menjadi pembicara utama di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 pada hari Jumat.
• Berinteraksi dengan diaspora Indonesia yang berada di Rusia.

Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Vladimir Putin dijadwalkan pada hari Kamis. Pertemuan penting ini akan berlangsung di Istana Constantine. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin akan membahas berbagai isu, mulai dari hubungan bilateral hingga isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama.

Presiden Prabowo Subianto akan berperan sebagai pembicara utama di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025. Acara ini dijadwalkan pada hari Jumat. Kehadiran dan peran beliau di forum ekonomi internasional ini dinilai penting oleh Anggota Komisi I DPR RI, Farah Puteri Nahlia, sebagai bukti kepemimpinan dan citra Indonesia yang kuat di mata dunia.

Kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia dianggap sangat penting karena beberapa alasan:

• Diplomasi Bilateral: Menurut Menteri Luar Negeri RI Sugiono, kunjungan ini krusial untuk memperkuat diplomasi bilateral antara Indonesia dan Rusia.
• Peran Global: Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat peran Indonesia di kancah global, menunjukkan posisi Indonesia sebagai negara yang aktif dalam hubungan internasional.
• Citra dan Kepemimpinan: Anggota Komisi I DPR RI, Farah Puteri Nahlia, menilai kehadiran Prabowo di SPIEF membuktikan kepemimpinan dan citra Indonesia yang kuat di mata dunia, menegaskan posisi Indonesia yang semakin diperhitungkan.

Presiden Vladimir Putin menyatakan kekagumannya terhadap perkembangan pesat Indonesia. Beliau melihat Indonesia sebagai negara dengan ekonomi yang kuat dan posisi yang semakin diperhitungkan di dunia. Putin juga menyoroti hubungan baik dan kepercayaan yang telah terjalin antara Rusia dan Indonesia selama beberapa dekade, menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap kemitraan kedua negara.

Ya, selama berada di Rusia, Presiden Prabowo Subianto juga berinteraksi dengan diaspora Indonesia. Salah satu momen yang disorot adalah interaksinya dengan seorang anak bernama Vladimir yang meminta mainan Lego. Selain itu, beliau juga bertemu dengan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang menyampaikan harapan agar adanya Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di St. Petersburg, menunjukkan perhatian beliau terhadap warga negara Indonesia di luar negeri.

Ya, sebelum lawatan ke Rusia, Presiden Prabowo Subianto juga menerima telepon dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dalam percakapan tersebut, kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerja sama global. Hal ini menunjukkan bahwa Presiden Prabowo aktif dalam menjalin komunikasi dengan pemimpin negara-negara besar lainnya untuk memperkuat posisi dan kerja sama internasional Indonesia.