sport.detik.com

Kabid Binpres PBSI, Eng Hian, kecewa atas performa pebulutangkis Indonesia di 2025, terutama di turnamen Super 500 ke atas. Evaluasi besar-besaran dilakukan karena kurangnya sinkronisasi antara pelatih dan atlet. Komunikasi dan koordinasi ditingkatkan demi hasil lebih baik dalam enam bulan ke depan, yang akan menentukan perpanjangan kontrak pelatih. Faktor sponsor dan tantangan adaptasi pasangan ganda putra juga disoroti.
Masih Seputar olahraga

Cetak Gol Perdana EPL, Chiesa Tegaskan Komitmen di Liverpool

Panjat Tebing Indonesia Lolos 16 Besar Speed Relay World Games 2025

Debut Manis Chiesa: Gol Penentu Kemenangan Liverpool 4-2
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5179669/original/049640000_1743647720-AP25092686678768.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/AivWu2GVXzWWpMg9owOEmYEHkb0=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5179669/original/049640000_1743647720-AP25092686678768.jpg)
Arne Slot Murka: Kutuk Keras Rasisme Fans Liverpool ke Semenyo

Ekitike Debut Manis di Liga Inggris: Gol & Assist Antar Liverpool Menang

Kemenangan Liverpool 4-2: Gol Chiesa untuk Mendiang Diogo Jota

Gol Krusial Chiesa Kunci Masa Depan di Liverpool, Slot Tegaskan Bertahan

Erick Thohir Serahkan Berkas Naturalisasi Miliano Jonathans ke Menpora untuk Timnas

Ragnar Oratmangoen Pilu: Drone Israel Serang Anak-anak Gaza

Drogba Serahkan Petisi CAF, Tekan Atalanta soal Transfer Lookman

Dewa United Terpuruk di Zona Merah, Riekerink: Di Luar Ekspektasi