www.cnnindonesia.com

Pada 19 Juni 2025, Rupiah melemah signifikan terhadap dolar AS, mencapai Rp16.406. Faktor utama adalah keputusan The Fed mempertahankan suku bunga dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Pelemahan juga dialami mata uang Asia lainnya. BI melakukan stabilisasi, didukung aliran modal asing ke SBN. Rupiah sempat menguat berkat kebijakan DHE SDA dan intervensi BI.
Masih Seputar ekonomi

Marina Budiman, Wanita Terkaya RI, Kuasai Harta Rp 160 Triliun
Direktur AMMN Jual Saham Rp229 Miliar untuk Investasi Pribadi

MDLA Perluas Pasar Global, Ekspor Alat Kesehatan ke Kamboja-Timor Leste

Andre Rosiade Pastikan Kawal Pembebasan Lahan Tol Sicincin-Bukittinggi

Menteri Investasi Tinjau Lahan Proyek Kampung Haji di Mekah

Prabowo Tugaskan Rosan Kawal Proyek Kampung Haji di Makkah

Syailendra BI, Mitra Pertamina, Ubah Lahan Kering Berdayakan Ribuan Warga

IHSG Dekati Target 8.000, Sentimen Pasar Positif Mendorong

Geopolitik Dorong Harga Minyak Naik Jelang KTT Trump-Putin

Malaysia Gelontorkan Rp7,7 T Insentif Besar untuk Warga
Harga Minyak Menguat Tipis Jelang Pertemuan Trump-Putin