Rupiah Melemah ke Rp16.406 per Dolar AS, Dipicu The Fed dan Geopolitik Global

Rupiah melemah ke Rp16.406 per dolar AS akibat keputusan The Fed dan ketegangan geopolitik. Temukan analisis mendalam keputusan suku bunga dan dampaknya [mediaindonesia, cnnindonesia].

article

Metrics

{"image":"https://images.bisnis.com/posts/2025/03/17/1862066/usd_idr_6_1736327702.jpg","trendingStart":"2025-06-19T14:00:00.373Z","trendingEnd":"2025-06-19T14:00:00.367Z","updatedAt":"2025-06-19T14:01:19.491Z","articleCount":8}
article

Overview

Pada 19 Juni 2025, Rupiah melemah signifikan terhadap dolar AS, mencapai Rp16.406. Faktor utama adalah keputusan The Fed mempertahankan suku bunga dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Pelemahan juga dialami mata uang Asia lainnya. BI melakukan stabilisasi, didukung aliran modal asing ke SBN. Rupiah sempat menguat berkat kebijakan DHE SDA dan intervensi BI.

article

Fakta

[{"color":"red","headerTitle":"📉 Fakta Utama Pelemahan Rupiah","points":["Rupiah melemah signifikan pada 19 Juni 2025, dibuka di Rp16.352 per dolar AS dan terus melemah hingga sore mencapai Rp16.406 per dolar AS, turun 93 poin atau 0,57 persen.","Kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jisdor mencatat nilai tukar rupiah pada level Rp16.378 per dolar AS.","Pelemahan ini sebagian besar dipicu oleh keputusan Federal Reserve (The Fed) yang mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 4,25%-4,5%.","Sejumlah mata uang Asia lainnya seperti ringgit Malaysia, baht Thailand, peso Filipina, dolar Singapura, dan won Korea Selatan, serta mata uang negara maju, juga mengalami pelemahan terhadap dolar AS."]},{"color":"blue","headerTitle":"🌍 Faktor Pemicu Pelemahan","points":["Gubernur The Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa tekanan inflasi masih kuat dan penurunan suku bunga akan terjadi secara perlahan, menyebabkan penguatan dolar AS.","Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, khususnya potensi keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik Iran-Israel, turut memengaruhi pelemahan rupiah karena meningkatkan ketidakpastian global.","Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menegaskan bahwa keputusan The Fed dan ketegangan di Timur Tengah menjadi faktor utama pelemahan nilai tukar rupiah."]},{"color":"green","headerTitle":"🏛️ Upaya Stabilisasi Bank Indonesia","points":["Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa nilai tukar rupiah sempat menguat berkat langkah stabilisasi yang konsisten dan peningkatan pasokan valuta asing (valas).","Hingga 17 Juni 2025, Rupiah menguat 0,06% terhadap dolar AS, didukung oleh aliran modal asing ke SBN yang mencapai Rp11 triliun pada Juni 2025 dan total Rp43,5 triliun sejak awal tahun.","Kebijakan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) dan peningkatan transaksi harian di pasar valas juga berkontribusi pada penguatan rupiah sebelumnya.","BI terus memperkuat stabilisasi dengan intervensi terukur di pasar offshore NDF dan strategi triple intervention untuk menjaga stabilitas nilai tukar."]}]
play_circle

Video

[{"videoId":"y4JHjPLNfnk","title":"Pelemahan Rupiah di April 2025, Ini Penjelasan Bank Dunia | OneNews Update","source":"tvOneNews "},{"videoId":"7zP_bqOezjc","title":"Rupiah Anjlok Hampir Sentuh Rp 17 Ribu Per Dolar","source":"METRO TV "}]
article

FAQ

[{"answer":"

Pada Kamis, 19 Juni 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menunjukkan pelemahan yang signifikan. Rupiah dibuka melemah 39 poin menjadi Rp16.352 per dolar AS. Pelemahan ini terus berlanjut hingga sore hari, mencapai Rp16.406 per dolar AS, yang berarti turun 93 poin atau 0,57 persen dari penutupan sebelumnya. Kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jisdor pada hari itu mencatat rupiah berada di level Rp16.378 per dolar AS.

","question":"Apa yang terjadi pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Kamis, 19 Juni 2025?"},{"answer":"

Pelemahan rupiah pada tanggal tersebut sebagian besar dipicu oleh dua faktor utama:

  • Keputusan Federal Reserve (The Fed): The Fed mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 4,25%-4,5%. Gubernur The Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa tekanan inflasi masih kuat dan penurunan suku bunga akan terjadi secara perlahan. Pernyataan ini menyebabkan penguatan dolar AS secara global.
  • Ketegangan Geopolitik: Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, khususnya potensi keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik Iran-Israel, juga turut memengaruhi pelemahan rupiah. Hal ini meningkatkan ketidakpastian global dan mendorong investor mencari aset yang lebih aman seperti dolar AS.

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, juga mengonfirmasi bahwa kedua faktor ini menjadi pemicu utama pelemahan rupiah.

","question":"Apa saja faktor utama yang menyebabkan pelemahan rupiah pada 19 Juni 2025?"},{"answer":"

Keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga acuannya di level tinggi, disertai pernyataan bahwa penurunan suku bunga akan dilakukan secara perlahan karena inflasi yang masih kuat, membuat dolar AS menjadi lebih menarik bagi investor. Suku bunga yang lebih tinggi di AS berarti imbal hasil investasi dalam dolar AS juga lebih tinggi, sehingga mendorong aliran modal masuk ke AS dan menguatkan dolar. Akibatnya, mata uang negara lain, termasuk rupiah, cenderung melemah terhadap dolar AS.

","question":"Bagaimana keputusan The Fed memengaruhi nilai tukar dolar AS dan mata uang lainnya?"},{"answer":"

Tidak, pelemahan terhadap dolar AS tidak hanya dialami oleh rupiah. Sejumlah mata uang Asia lainnya juga mengalami pelemahan, seperti:

  • Ringgit Malaysia
  • Baht Thailand
  • Peso Filipina
  • Dolar Singapura
  • Won Korea Selatan

Selain itu, mata uang negara maju seperti euro Eropa, poundsterling Inggris, dan dolar Australia juga turut melemah terhadap dolar AS. Ini menunjukkan bahwa penguatan dolar AS adalah fenomena global yang dipicu oleh kebijakan The Fed.

","question":"Apakah pelemahan terhadap dolar AS hanya dialami oleh rupiah?"},{"answer":"

Bank Indonesia (BI) terus memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah melalui berbagai langkah konsisten, antara lain:

  • Intervensi Terukur: BI melakukan intervensi terukur di pasar valuta asing, termasuk di pasar offshore NDF (Non-Deliverable Forward).
  • Strategi Triple Intervention: BI menerapkan strategi triple intervention untuk menjaga stabilitas rupiah.
  • Peningkatan Pasokan Valas: BI berupaya meningkatkan pasokan valuta asing di pasar.

Langkah-langkah ini bertujuan untuk menjaga agar pergerakan nilai tukar rupiah tetap sesuai dengan fundamentalnya dan memitigasi dampak dari gejolak eksternal.

","question":"Langkah-langkah apa yang telah dilakukan Bank Indonesia (BI) untuk menstabilkan nilai tukar rupiah?"},{"answer":"

Meskipun menghadapi tekanan pelemahan, rupiah sempat menguat berkat beberapa faktor pendukung, yaitu:

  • Aliran Modal Asing: Hingga 17 Juni 2025, rupiah menguat 0,06% terhadap dolar AS, didukung oleh aliran modal asing ke Surat Berharga Negara (SBN) yang mencapai Rp11 triliun pada Juni 2025 dan total Rp43,5 triliun sejak awal tahun.
  • Kebijakan DHE SDA: Kebijakan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) juga berkontribusi pada peningkatan pasokan valas di dalam negeri.
  • Peningkatan Transaksi Pasar Valas: Peningkatan transaksi harian di pasar valas juga turut mendukung stabilitas dan penguatan rupiah.
","question":"Faktor-faktor apa saja yang mendukung penguatan rupiah di tengah tekanan pelemahan?"},{"answer":"

Sepanjang tahun 2025, kinerja rupiah menunjukkan dinamika yang menarik. Rupiah sempat menjadi salah satu mata uang terlemah di dunia. Namun, berkat langkah stabilisasi dan faktor pendukung lainnya, rupiah kemudian menguat dan tidak lagi termasuk dalam daftar 10 mata uang terlemah di dunia. Meskipun demikian, secara keseluruhan, rupiah masih tercatat melemah sebesar 1,89% terhadap dolar AS sepanjang tahun 2025.

","question":"Bagaimana kinerja rupiah secara keseluruhan sepanjang tahun 2025?"},{"answer":"

Untuk hari Jumat, 20 Juni 2025, nilai tukar rupiah diperkirakan akan bergerak dalam rentang antara Rp16.350 hingga Rp16.475 per dolar AS. Perkiraan ini mencerminkan antisipasi pasar terhadap kelanjutan dampak dari faktor-faktor global dan domestik yang memengaruhi pergerakan rupiah.

","question":"Berapa perkiraan rentang pergerakan rupiah untuk hari Jumat, 20 Juni 2025?"}]

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang