Rumah Subsidi 14 Meter Persegi Viral, Pemerintah Kumpulkan Masukan Publik
Rumah subsidi 14 meter persegi viral mendapat perhatian. Pemerintah kumpulkan masukan publik, tanggapi kritik, dan tambahkan kuota untuk sopir taksi Bluebird.
Metrics
Overview
Pemerintah berencana mempersempit ukuran rumah subsidi menjadi 14-18 meter persegi, memicu pro dan kontra. Menteri PKP menanggapi kritik dan menyatakan keputusan belum final. Wacana ini bertujuan menyediakan hunian terjangkau di perkotaan, terutama bagi anak muda. Selain itu, kuota rumah subsidi untuk sopir taksi Bluebird ditambah menjadi 8.000 unit.
Fakta
Video
FAQ
Pemerintah berencana untuk mempersempit ukuran rumah subsidi menjadi 14-18 meter persegi. Tujuan utama dari wacana ini adalah untuk menyediakan lebih banyak hunian yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
","question":"Apa rencana pemerintah terkait ukuran rumah subsidi?"},{"answer":"Pemerintah mempertimbangkan untuk memperkecil ukuran rumah subsidi sebagai upaya untuk menyediakan lebih banyak unit hunian yang terjangkau. Wacana ini juga muncul setelah contoh rumah subsidi berukuran 14 meter persegi dari Lippo Group menjadi viral dan memicu diskusi publik.
","question":"Mengapa pemerintah mempertimbangkan untuk memperkecil ukuran rumah subsidi?"},{"answer":"Wacana rumah subsidi berukuran kecil ini menuai kritik dari beberapa pihak. Namun, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan bahwa ada juga respons positif, terutama dari kalangan anak muda. Kritik yang muncul dianggap sebagai masukan bagi pemerintah.
","question":"Bagaimana tanggapan publik terhadap wacana rumah subsidi berukuran kecil?"},{"answer":"Tidak, keputusan mengenai ukuran rumah subsidi 14-18 meter persegi belum final. Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan bahwa pemerintah masih terus mengumpulkan masukan dari berbagai pihak sebelum mengambil keputusan akhir.
","question":"Apakah keputusan mengenai ukuran rumah subsidi 14-18 meter persegi sudah final?"},{"answer":"Wacana rumah subsidi berukuran kecil ini ditujukan terutama untuk daerah perkotaan. Tujuannya adalah untuk menghilangkan stigma bahwa rumah subsidi selama ini banyak dibangun di daerah penyangga Jakarta, serta untuk menarik minat masyarakat, khususnya anak muda, yang membutuhkan hunian di perkotaan.
","question":"Siapa target utama dari wacana rumah subsidi berukuran kecil ini?"},{"answer":"Pemerintah akan menguji dampak pembangunan rumah subsidi mini bagi konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah akan melakukan evaluasi dan penelitian lebih lanjut untuk memastikan kelayakan dan keberterimaan konsep rumah subsidi berukuran kecil ini sebelum diimplementasikan secara luas.
","question":"Bagaimana pemerintah akan memastikan kelayakan rumah subsidi berukuran kecil bagi konsumen?"},{"answer":"Ya, ada perkembangan lain. Selain wacana ukuran kecil, Menteri PKP Maruarar Sirait juga telah menambah kuota rumah subsidi untuk sopir taksi Bluebird Group. Kuota ini ditingkatkan dari 5.000 unit menjadi 8.000 unit, yang ditandai dengan penandatanganan MoU antara Menteri PKP dan Direktur Utama Bluebird Group.
","question":"Apakah ada perkembangan lain terkait program rumah subsidi selain wacana ukuran kecil?"},{"answer":"Penambahan kuota rumah subsidi untuk pengemudi Bluebird Group dilakukan karena banyaknya peminat dari kalangan pengemudi dan karyawan Bluebird. Hal ini menunjukkan tingginya kebutuhan akan hunian terjangkau di antara mereka.
","question":"Mengapa kuota rumah subsidi untuk pengemudi Bluebird Group ditingkatkan?"},{"answer":"Pengemudi dan karyawan Bluebird Group yang mengikuti program ini dapat memiliki rumah melalui skema KPR FLPP (Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). Keuntungannya adalah mereka akan mendapatkan angsuran yang tetap selama 15 tahun, yang memberikan kepastian finansial jangka panjang dalam kepemilikan rumah.
","question":"Apa keuntungan yang didapatkan pengemudi Bluebird Group dari program rumah subsidi ini?"}]Masih Seputar ekonomi
Konflik Israel-Iran Ancam Ekonomi Indonesia, Sri Mulyani Waspadai Kenaikan Harga Minyak
sekitar 2 jam yang lalu

The Fed dan Bank Indonesia Kompak Tahan Suku Bunga Acuan, Rupiah Melemah di Tengah Ketidakpastian Global
sekitar 2 jam yang lalu

Daya Saing Indonesia Anjlok 13 Peringkat dalam World Competitiveness Ranking 2025
sekitar 4 jam yang lalu

BPJPH Tawarkan 10.000 Sertifikat Halal Gratis dan Lowongan P3H di IIHF 2025
sekitar 4 jam yang lalu

IHSG Melemah Dipengaruhi Sentimen Global dan Kebijakan Suku Bunga The Fed
sekitar 5 jam yang lalu

Harga Emas Antam dan Perhiasan Anjlok 19 Juni 2025, Cek Rinciannya
sekitar 5 jam yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3188322/original/019489300_1595493636-20200723-Usai-Cetak-Rekor_-Harga-Emas-Antam-Kembali-Turun-IQBAL-6.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/efVuix1YmoqgN_YRTiZpcHTopk4=/1200x1200/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3188322/original/019489300_1595493636-20200723-Usai-Cetak-Rekor_-Harga-Emas-Antam-Kembali-Turun-IQBAL-6.jpg)
Indonesia-Singapura Perkuat Kemitraan Ekonomi, Danantara Gandeng Temasek Investasi Hijau
sekitar 8 jam yang lalu

Harga Emas Antam dan Perhiasan Berfluktuasi, Dipicu Ketegangan Geopolitik Global
sekitar 17 jam yang lalu

Danantara dan INA Investasi Rp13 Triliun di Chandra Asri, Perkuat Industri Petrokimia
sekitar 20 jam yang lalu

Sri Mulyani Peringatkan Ketidakpastian Ekonomi Global Permanen, RI Rentan
sekitar 20 jam yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Juventus Hancurkan Al Ain 5-0 dalam Laga Pembuka Piala Dunia Antarklub 2025

Timnas Voli Putri Indonesia Melesat ke Peringkat 48 Dunia, Kenaikan Tertinggi Global

Konflik Iran-Israel Memanas: Rudal Hujani Tel Aviv, Situs Nuklir Diserang Israel
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5254094/original/060754500_1750067756-20250616-Israel_Diserang-AFP_1.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DD4fSOJl8nUZLtsckAWEy06bmxg=/800x450/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5254094/original/060754500_1750067756-20250616-Israel_Diserang-AFP_1.jpg)
Konflik Israel-Iran Memanas: AS Pertimbangkan Serangan Nuklir, WNI Terdampak, Selat Hormuz Terancam

Nazar Unik Trio Komedian GJLS Jika Film "Ibuku Ibu-Ibu" Tembus Jutaan Penonton
Trending

Perang Israel-Iran Memanas: Korban Jiwa Melonjak, Ancaman Nuklir dan Selat Hormuz Guncang Dunia, AS Dituding Terlibat

Konflik Israel-Iran Memanas: Rudal Balistik Hujani Tel Aviv, AS Tingkatkan Kehadiran Militer

Israel Gempur Fasilitas Nuklir Iran, AS Pertimbangkan Keterlibatan Langsung

Konflik Israel-Iran Memanas: Target Nuklir dan Perdebatan Keterlibatan AS-Rusia Mengemuka

Ketegangan Israel-Iran Kian Memanas: Ancaman Perang Dunia Ketiga, Dampak Global, dan Seruan Evakuasi WNI
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.