WhatsApp Luncurkan Fitur AI Baru, Pemindai Dokumen, dan Iklan Monetisasi

WhatsApp luncurkan fitur AI baru untuk pengguna Android, termasuk ringkasan pesan, pemindaian dokumen, dan strategi iklan monetisasi di tab Pembaruan.

article

Metrics

{"image":"https://images.bloombergtechnoz.com/data/2024/05/image-20240506141135.jpg","trendingStart":"2025-06-18T06:00:02.410Z","trendingEnd":"2025-06-18T06:00:02.403Z","updatedAt":"2025-06-18T06:06:29.791Z","articleCount":4}
article

Overview

WhatsApp sedang menguji fitur AI seperti ringkasan pesan, bantuan penulisan, dan terjemahan. Fitur pemindaian dokumen juga hadir di Android. Meta mulai monetisasi WhatsApp dengan iklan di tab 'Pembaruan' dan langganan berbayar untuk Saluran, namun pesan pribadi tetap terenkripsi. Arun Srinivas ditunjuk sebagai pimpinan WhatsApp India.

article

Fakta

[{"color":"blue","headerTitle":"🚀 Fitur Baru WhatsApp","points":["WhatsApp sedang menguji fitur 'Summarize with Meta AI' untuk meringkas pesan yang belum dibaca di obrolan pribadi dan grup.","Fitur 'Writing Help' juga sedang diuji untuk meningkatkan nada dan kejelasan pesan sebelum dikirim.","Pengguna Android beta kini dapat menggunakan fitur 'Pindai Dokumen' langsung di aplikasi untuk memindai dan mengirim dokumen sebagai PDF.","Fitur pemindaian dokumen mendukung mode manual dan otomatis, dan telah tersedia untuk pengguna iPhone sejak Desember 2024.","Fitur 'Message Translation' juga sedang dalam pengujian untuk terjemahan pesan."]},{"color":"green","headerTitle":"💰 Strategi Monetisasi Baru","points":["Meta mulai menerapkan strategi monetisasi baru di WhatsApp dengan menampilkan iklan.","Iklan akan muncul di tab 'Pembaruan', yang mencakup Status dan Saluran, dan tidak akan ditampilkan di obrolan pribadi, grup, atau panggilan.","Iklan akan ditayangkan berdasarkan data umum seperti negara, kota, bahasa perangkat, dan perilaku di tab 'Pembaruan'.","WhatsApp juga memperkenalkan langganan berbayar opsional untuk Saluran, memungkinkan kreator mengenakan biaya bulanan untuk konten eksklusif.","Kreator Saluran tidak akan dikenakan komisi dari WhatsApp selama setidaknya satu tahun pertama dari langganan berbayar."]},{"color":"yellow","headerTitle":"🔒 Privasi dan Keamanan","points":["Fitur-fitur AI baru dirancang dengan privasi pengguna, beroperasi di bawah sistem Private Processing.","Proses pemindaian dokumen sepenuhnya beroperasi di perangkat dan dilindungi enkripsi end-to-end.","Pesan pribadi di WhatsApp akan tetap dienkripsi end-to-end dan tidak akan digunakan untuk periklanan."]}]
play_circle

Video

[{"videoId":"47UYdpGcgA8","title":"⚡️ 7 Tips Terbaik WhatsApp di 2025 (Fitur Tersembunyi)","source":"Kepoin Tekno"},{"videoId":"FQV4QPQH9js","title":"Fitur Baru WhatsApp | Privasi Chat Tingkat Lanjut","source":"Syam Kapuk"}]
article

FAQ

[{"answer":"

WhatsApp sedang gencar menguji berbagai fitur baru untuk pengguna Android. Fitur-fitur ini mencakup kemampuan berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti 'Summarize with Meta AI' untuk meringkas pesan, 'Writing Help' untuk meningkatkan nada dan kejelasan pesan, serta 'Message Translation' untuk menerjemahkan pesan. Selain itu, WhatsApp juga menguji fitur pemindaian dokumen langsung di aplikasi, yang memungkinkan pengguna memindai dan mengirim dokumen sebagai PDF tanpa memerlukan aplikasi tambahan.

","question":"Fitur-fitur baru apa saja yang sedang diuji WhatsApp untuk pengguna Android?"},{"answer":"

Fitur-fitur AI baru di WhatsApp dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas komunikasi pengguna. Fitur 'Summarize with Meta AI' memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mendapatkan ringkasan pesan yang belum dibaca di obrolan pribadi maupun grup, sehingga menghemat waktu dan membantu memahami konteks percakapan yang panjang. Sementara itu, 'Writing Help' berfungsi untuk membantu pengguna menyempurnakan pesan mereka sebelum dikirim, dengan meningkatkan nada dan kejelasan teks. Fitur 'Message Translation' memfasilitasi komunikasi antar pengguna dengan bahasa yang berbeda, menghilangkan hambatan bahasa.

","question":"Bagaimana fitur AI baru di WhatsApp membantu pengguna?"},{"answer":"

WhatsApp sangat memperhatikan privasi pengguna dalam pengembangan fitur AI barunya. Fitur-fitur AI ini dirancang untuk beroperasi di bawah sistem 'Private Processing', yang berarti pemrosesan data dilakukan secara privat dan aman. Selain itu, proses pemindaian dokumen sepenuhnya beroperasi di perangkat pengguna (on-device) dan dilindungi oleh enkripsi end-to-end. Ini memastikan bahwa data pribadi pengguna, termasuk pesan dan dokumen yang dipindai, tetap aman dan tidak dapat diakses oleh pihak ketiga, termasuk WhatsApp sendiri.

","question":"Bagaimana WhatsApp menjaga privasi pengguna dengan fitur AI barunya?"},{"answer":"

Fitur pemindaian dokumen di WhatsApp memungkinkan pengguna untuk memindai dokumen fisik langsung menggunakan kamera ponsel mereka melalui aplikasi WhatsApp. Dokumen yang dipindai kemudian dapat dikirim sebagai file PDF. Fitur ini akan muncul di menu lampiran obrolan dan mendukung mode pemindaian manual maupun otomatis. Keunggulan utamanya adalah pengguna tidak perlu lagi menginstal atau menggunakan aplikasi pemindai dokumen pihak ketiga, menyederhanakan proses pengiriman dokumen penting.

","question":"Apa itu fitur pemindaian dokumen di WhatsApp dan bagaimana cara kerjanya?"},{"answer":"

Fitur pemindaian dokumen telah lebih dulu diperkenalkan untuk pengguna iPhone pada Desember 2024. Ini menunjukkan bahwa WhatsApp secara bertahap meluncurkan fitur-fitur baru ke berbagai platform, dengan pengguna iPhone mendapatkan akses lebih awal untuk fitur pemindaian dokumen ini.

","question":"Kapan fitur pemindaian dokumen diperkenalkan untuk pengguna iPhone?"},{"answer":"

WhatsApp mulai menerapkan strategi monetisasi baru dengan menampilkan iklan. Iklan ini akan muncul di tab 'Pembaruan', yang mencakup bagian Status dan Saluran. Penting untuk dicatat bahwa iklan tidak akan ditampilkan di obrolan pribadi, obrolan grup, atau selama panggilan suara/video. Pesan pribadi pengguna akan tetap dilindungi oleh enkripsi end-to-end dan tidak akan digunakan untuk tujuan periklanan.

","question":"Di mana iklan akan ditampilkan di WhatsApp?"},{"answer":"

WhatsApp akan menayangkan iklan berdasarkan data umum pengguna. Data ini mencakup informasi seperti negara, kota, bahasa perangkat yang digunakan, dan perilaku pengguna di tab 'Pembaruan' (yaitu interaksi dengan Status dan Saluran). Ini berarti iklan akan disesuaikan secara umum berdasarkan demografi dan preferensi interaksi pengguna di bagian publik aplikasi, namun tidak akan menggunakan konten dari pesan pribadi yang terenkripsi.

","question":"Data apa yang digunakan WhatsApp untuk menayangkan iklan?"},{"answer":"

WhatsApp mulai menerapkan dua strategi monetisasi utama untuk menghasilkan pendapatan dan memperluas peran platformnya. Pertama, mereka akan menampilkan iklan di tab 'Pembaruan' (Status dan Saluran). Kedua, WhatsApp memperkenalkan langganan berbayar opsional untuk Saluran, yang memungkinkan kreator konten mengenakan biaya kepada pengikut mereka untuk akses konten eksklusif. Langkah-langkah ini menandai perubahan signifikan dari kebijakan WhatsApp sebelumnya yang tidak menampilkan iklan.

","question":"Apa saja strategi monetisasi baru yang diterapkan WhatsApp?"},{"answer":"

Sistem langganan berbayar untuk Saluran WhatsApp memungkinkan kreator konten untuk mengenakan biaya bulanan kepada pengikut mereka sebagai imbalan atas akses ke konten eksklusif yang mereka sediakan di Saluran. Ini adalah fitur opsional yang memberikan peluang monetisasi bagi kreator. WhatsApp menyatakan bahwa mereka tidak akan mengambil komisi dari pendapatan kreator melalui langganan ini selama setidaknya satu tahun pertama, memberikan insentif besar bagi kreator untuk memanfaatkan fitur ini.

","question":"Bagaimana sistem langganan berbayar untuk Saluran WhatsApp bekerja?"},{"answer":"

WhatsApp telah menunjuk Arun Srinivas sebagai Managing Director dan Head of India Operations. Penunjukan ini merupakan bagian dari upaya WhatsApp untuk memperkuat kepemimpinan dan operasionalnya di pasar-pasar kunci, khususnya di India yang merupakan salah satu basis pengguna terbesar WhatsApp.

","question":"Siapa yang baru saja ditunjuk sebagai Managing Director dan Head of India Operations untuk WhatsApp?"}]

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang