Regulasi Ketat Bayangi Raksasa Teknologi: Apple, AI Hak Cipta, dan Ekspor Chip Global

Regulasi ketat mengemuka di dunia teknologi dengan gugatan Disney dan Universal terhadap Midjourney terkait hak cipta, serta peraturan eksport chip baru Taiwan yang melibatkan Huawei dan SMIC.

article

Metrics

{"image":"https://www.thebusinessresearchcompany.com/graphimages/Artificial_Intelligence_AI_Software_Market_2025_Graph.webp","trendingStart":"2025-06-18T06:00:01.943Z","trendingEnd":"2025-06-18T06:00:01.939Z","updatedAt":"2025-06-18T06:05:20.666Z","articleCount":5}
article

Overview

Disney dan Universal menggugat Midjourney atas pelanggaran hak cipta karakter. Taiwan memperketat ekspor teknologi ke Huawei dan SMIC. Pengadilan Belanda memutuskan Apple menyalahgunakan dominasinya di App Store dengan memberlakukan persyaratan tidak adil pada pengembang aplikasi kencan, dan didenda €50 juta. Apple berencana mengajukan banding.

article

Fakta

[{"color":"red","headerTitle":"āš–ļø Gugatan Hak Cipta AI","points":["Disney dan Universal menggugat Midjourney di Pengadilan Distrik AS karena menyalin karakter berhak cipta mereka tanpa izin.","Midjourney dilaporkan dapat menghasilkan gambar yang sangat mirip dengan tokoh populer seperti Elsa dan Darth Vader.","Ada kekhawatiran tentang rencana Midjourney meluncurkan alat video yang memungkinkan pembuatan adegan berdasarkan karakter berhak cipta.","Gugatan ini menuntut penghentian praktik, pembayaran ganti rugi, dan pencegahan pelanggaran di masa depan."]},{"color":"blue","headerTitle":"šŸ‡¹šŸ‡¼ Pembatasan Ekspor Teknologi Taiwan","points":["Taiwan memperketat peraturan ekspor teknologinya dengan memasukkan Huawei Technologies dan SMIC ke daftar entitas yang dikendalikan.","Perusahaan Taiwan kini harus memperoleh izin ekspor khusus sebelum berdagang dengan Huawei dan SMIC.","Huawei dan SMIC ditempatkan dalam kategori yang sama dengan entitas dari Iran dan Rusia.","Pembatasan ini bertujuan menghambat Huawei dan SMIC memperoleh teknologi, komponen, dan mesin penting untuk memproduksi chip AI canggih."]},{"color":"green","headerTitle":"šŸŽ Penyalahgunaan Dominasi Apple","points":["Pengadilan Distrik Rotterdam di Belanda memutuskan bahwa Apple menyalahgunakan dominasinya di App Store.","Apple memberlakukan persyaratan tidak adil pada pengembang aplikasi kencan, memaksa penggunaan sistem pembayaran dalam aplikasi miliknya.","Apple melarang pengembang mengarahkan ke opsi pembayaran lain dan mengenakan komisi 30%.","Apple telah didenda hingga €50 juta namun berencana mengajukan banding atas keputusan tersebut.","Keputusan ini menambah pengawasan internasional yang lebih luas terhadap kebijakan App Store Apple."]}]
play_circle

Video

[{"videoId":"oyhDGj0cFx0","title":"SDS TEMATIK #27 - Penanganan Sengketa Konflik Perkara Pertanahan","source":"SMARTID"},{"videoId":"6XfQ4PUAFVk","title":"Ini Dia Regulasi Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan","source":"Otoritas Jasa Keuangan"}]
article

FAQ

[{"answer":"

Gugatan ini berpusat pada klaim pelanggaran hak cipta. Disney dan Universal menuduh Midjourney, sebuah perusahaan AI, telah menyalin karakter berhak cipta mereka tanpa izin.

","question":"Apa inti gugatan yang diajukan Disney dan Universal terhadap Midjourney?"},{"answer":"

Disney dan Universal menggugat Midjourney karena kekhawatiran bahwa platform AI tersebut dapat menghasilkan gambar yang sangat mirip dengan karakter populer mereka, seperti Elsa dan Darth Vader. Selain itu, ada kekhawatiran mengenai rencana Midjourney untuk meluncurkan alat video yang berpotensi memungkinkan pembuatan adegan berdasarkan karakter berhak cipta milik mereka.

","question":"Mengapa Disney dan Universal menggugat Midjourney?"},{"answer":"

Dalam gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Pusat California, Disney dan Universal menuntut penghentian praktik penyalinan karakter berhak cipta, pembayaran ganti rugi atas kerugian yang ditimbulkan, dan pencegahan pelanggaran hak cipta di masa depan oleh Midjourney.

","question":"Apa tuntutan utama dalam gugatan terhadap Midjourney?"},{"answer":"

Taiwan secara resmi memperketat peraturan ekspor teknologinya dengan memasukkan produsen chip terkemuka Tiongkok, Huawei Technologies dan Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC), ke dalam daftar entitas yang dikendalikan. Ini berarti perusahaan Taiwan kini harus memperoleh izin ekspor khusus sebelum dapat berdagang dengan kedua perusahaan tersebut.

","question":"Peraturan ekspor teknologi apa yang baru saja diperketat oleh Taiwan?"},{"answer":"

Pembatasan ekspor teknologi Taiwan secara langsung berdampak pada Huawei Technologies dan Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC). Kedua perusahaan ini kini ditempatkan dalam kategori yang sama dengan entitas dari Iran dan Rusia, yang memerlukan izin ekspor khusus dari Kementerian Perdagangan Taiwan untuk setiap transaksi.

","question":"Perusahaan mana saja yang terkena dampak pembatasan ekspor teknologi Taiwan?"},{"answer":"

Tujuan utama Taiwan memperketat peraturan ekspor teknologinya adalah untuk menghambat Huawei dan SMIC dalam memperoleh teknologi, komponen, dan mesin penting dari Taiwan. Pembatasan ini secara spesifik dirancang untuk mencegah kedua perusahaan tersebut memproduksi chip AI canggih, yang dianggap memiliki implikasi strategis.

","question":"Apa tujuan Taiwan memperketat peraturan ekspor teknologinya?"},{"answer":"

Pengadilan Distrik Rotterdam di Belanda mengeluarkan keputusan penting yang menyatakan bahwa Apple telah menyalahgunakan dominasinya di App Store. Putusan ini secara spesifik menyoroti praktik Apple dalam memberlakukan persyaratan yang tidak adil pada pengembang aplikasi kencan.

","question":"Keputusan penting apa yang dikeluarkan Pengadilan Distrik Rotterdam terkait Apple?"},{"answer":"

Apple dituduh menyalahgunakan dominasinya dengan memaksa pengembang aplikasi kencan untuk menggunakan sistem pembayaran dalam aplikasi miliknya sendiri. Selain itu, Apple melarang pengembang untuk mengarahkan pengguna ke opsi pembayaran lain di luar App Store dan mengenakan komisi sebesar 30% atas setiap transaksi yang dilakukan melalui sistem pembayarannya.

","question":"Bagaimana Apple dituduh menyalahgunakan dominasinya di App Store?"},{"answer":"

Atas putusan Pengadilan Distrik Rotterdam, Apple telah didenda hingga €50 juta. Denda ini merupakan konsekuensi dari penyalahgunaan dominasinya di App Store terkait dengan pengembang aplikasi kencan.

","question":"Berapa denda yang dikenakan kepada Apple atas putusan ini?"},{"answer":"

Menanggapi putusan Pengadilan Distrik Rotterdam, Apple berencana untuk mengajukan banding. Keputusan ini diambil di tengah pengawasan internasional yang lebih luas terhadap kebijakan App Store-nya, menunjukkan bahwa Apple akan terus mempertahankan model bisnisnya.

","question":"Apa tanggapan Apple terhadap putusan Pengadilan Distrik Rotterdam?"}]

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang