Konflik Iran-Israel Memanas: SBY Soroti Doktrin Hancurkan, OKI Bahas, WNI Aman
Konflik Iran-Israel memanas, dengan SBY soroti doktrin saling hancurkan, OKI bahas keselamatan WNI, dan mempersiapkan evakuasi jika diperlukan.
Metrics
Overview
SBY ungkap konflik Iran-Israel dipicu doktrin saling hancurkan dan kurangnya kepercayaan. Israel serang fasilitas Iran, dibalas serangan ke Tel Aviv, ratusan korban jiwa. Iran tegaskan akan terus membalas. DPR RI prioritaskan keselamatan WNI, siapkan evakuasi. Menlu OKI bahas konflik, Indonesia harap kedua pihak menahan diri.
Fakta
Video
FAQ
Menurut analisis mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), konflik antara Iran dan Israel dilatarbelakangi oleh beberapa faktor utama:
- Doktrin Saling Menghancurkan: Adanya keyakinan atau prinsip di kedua belah pihak untuk saling menghancurkan.
- Kurangnya Kepercayaan: SBY menilai bahwa kurangnya rasa saling percaya antara kedua negara menjadi pemicu konflik.
- Pihak yang Tidak Menginginkan Perdamaian: Ada pihak-pihak tertentu yang tidak menginginkan perdamaian di kawasan Timur Tengah.
SBY juga membandingkan situasi ini dengan rivalitas antara Amerika Serikat dan China dalam perebutan kepemimpinan dunia, menunjukkan kompleksitas dan dimensi global dari konflik tersebut.
","question":"Apa penyebab utama konflik antara Iran dan Israel menurut analisis?"},{"answer":"Eskalasi konflik Iran-Israel mencapai puncaknya melalui serangkaian serangan balasan:
- Serangan Awal Israel: Konflik memanas setelah Israel melancarkan serangan ke fasilitas minyak Iran.
- Serangan Israel ke Teheran: Puncak eskalasi terjadi ketika Israel menyerang Teheran.
- Balasan Iran ke Tel Aviv: Iran membalas serangan Israel dengan melancarkan serangan ke Tel Aviv.
Laporan lain juga menyebutkan bahwa Israel melancarkan serangan udara ke Teheran dan wilayah lain di Iran, menargetkan fasilitas nuklir dan menyebabkan korban jiwa, yang kemudian dibalas Iran dengan serangan rudal ke Israel.
","question":"Bagaimana eskalasi konflik Iran-Israel terjadi baru-baru ini?"},{"answer":"Konflik terbaru antara Iran dan Israel telah menimbulkan dampak langsung yang signifikan:
- Korban Jiwa dan Luka-luka: Konflik ini telah menyebabkan ratusan korban jiwa dan luka-luka di kedua belah pihak.
- Penangkapan Anggota Intelijen: Pasukan intelijen Iran dilaporkan berhasil menangkap dua anggota Mossad (badan intelijen Israel) di Provinsi Alborz, Iran.
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menegaskan sikap Iran terhadap serangan yang terjadi:
- Pembelaan Diri: Iran akan terus membalas serangan dari Israel sebagai bentuk pembelaan diri.
- Kekuatan Militer: Boroujerdi menegaskan bahwa Iran bukanlah Gaza yang tidak memiliki kemampuan untuk membela diri, melainkan memiliki kekuatan yang memadai untuk membalas serangan.
- Serangan Ilegal: Iran menganggap serangan awal Israel sebagai tindakan ilegal karena menyasar fasilitas sipil dan aktivitas nuklir Iran.
Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, menekankan bahwa prioritas utama Pemerintah Indonesia dalam menyikapi konflik ini adalah keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI). Fokus utamanya adalah melindungi nyawa WNI yang berada di tengah zona konflik.
","question":"Apa prioritas utama Pemerintah Indonesia dalam menyikapi konflik ini?"},{"answer":"Untuk melindungi WNI di tengah konflik, Pemerintah Indonesia mengambil beberapa langkah konkret:
- Persiapan Evakuasi: Mempersiapkan rencana evakuasi WNI ke tempat yang lebih aman atau bahkan kembali ke Indonesia jika situasi memburuk.
- Pendataan WNI: Melakukan pendataan jumlah WNI yang berada di Iran dan Israel, terutama mereka yang sedang melakukan ziarah.
- Laporan Duta Besar: Menteri Luar Negeri diminta untuk mengundang Duta Besar RI di Teheran guna mendapatkan laporan tertulis mengenai kondisi WNI dan tingkat kerusakan akibat konflik yang telah berlangsung selama tiga hari terakhir.
Pemerintah juga diharapkan dapat mencontoh keberhasilan evakuasi WNI dari Ukraina sebelumnya sebagai referensi dalam penanganan situasi darurat ini.
","question":"Langkah-langkah konkret apa yang diambil Pemerintah Indonesia untuk melindungi WNI?"},{"answer":"Menteri Luar Negeri dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan berkumpul di Istanbul, Turki, pada tanggal 21 Juni 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas secara mendalam konflik yang terjadi antara Iran dan Israel.
","question":"Kapan dan di mana pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan diselenggarakan untuk membahas konflik ini?"},{"answer":"Menteri Luar Negeri Sugiono menyatakan bahwa Indonesia sangat berharap konflik antara Iran dan Israel dapat mereda. Indonesia menyerukan agar kedua belah pihak dapat menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut demi terciptanya perdamaian di kawasan.
","question":"Apa harapan Indonesia terkait penyelesaian konflik Iran-Israel?"},{"answer":"Menurut laporan yang disampaikan oleh Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, konflik terbaru antara Iran dan Israel telah berlangsung selama tiga hari terakhir pada saat laporan tersebut disampaikan.
","question":"Berapa lama konflik terbaru ini telah berlangsung saat laporan DPR disampaikan?"}]Masih Seputar politik
Prabowo-PM Singapura Teken 19 MoU, Perjanjian Ekstradisi Jadi Kunci Pulangkan Buron
sekitar 6 jam yang lalu

DPR RI Percepat Pembahasan RUU KUHAP, Prioritaskan Hak Warga dan Peran LPSK
sekitar 6 jam yang lalu

Prabowo Gencarkan Diplomasi Global, Perkuat Hubungan Indonesia dengan Berbagai Negara
sekitar 7 jam yang lalu

DPR Akan Panggil Fadli Zon Buntut Polemik Pemerkosaan Massal Mei 1998
sekitar 12 jam yang lalu

Empat Pulau Sengketa Aceh-Sumut Resmi Masuk Wilayah Aceh Berkat Keputusan Prabowo
sekitar 12 jam yang lalu
:quality(80)/https://asset.kgnewsroom.com/photo/pre/2025/06/13/c4ba686a-4fe2-4fa9-bed7-64c45c33755e_png.png&output=webp&q=30&default=https://assetd.kompas.id/5cn885zKTFGVSgkgIOBh8WMA5fM=/fit-in/1024x1434/filters:format(webp):quality(80)/https://asset.kgnewsroom.com/photo/pre/2025/06/13/c4ba686a-4fe2-4fa9-bed7-64c45c33755e_png.png)
Pemerintah Tingkatkan Gaji ASN, Dorong Inovasi Daerah, dan Sukseskan Makan Bergizi
sekitar 13 jam yang lalu

Konflik Iran-Israel Memanas: SBY Soroti Doktrin Perang, WNI Aman Terlindungi
1 hari yang lalu

Prabowo Tetapkan Resmi Empat Pulau Sengketa Aceh-Sumut Kini Sah Milik Aceh
1 hari yang lalu

Polemik Bukti Perkosaan Massal Mei 1998: Fadli Zon Dikecam, Istana Bersuara
1 hari yang lalu

AHY Dorong Kerjasama Infrastruktur Global, TNI Rekrut Prajurit, PDIP Tulis Sejarah Baru
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Harga Emas Antam dan Perhiasan Berfluktuasi, Dipicu Ketegangan Geopolitik Global

BTS Reuni Penuh Rayakan Ulang Tahun ke-12 Setelah Anggota Selesai Wamil

Danantara dan INA Investasi Rp13 Triliun di Chandra Asri, Perkuat Industri Petrokimia

Sri Mulyani Peringatkan Ketidakpastian Ekonomi Global Permanen, RI Rentan

Taiwan Perketat Ekspor Teknologi Canggih, Huawei dan SMIC Wajib Kantongi Izin Khusus
Trending

Perang Israel-Iran Memanas: Korban Jiwa Melonjak, Ancaman Nuklir dan Selat Hormuz Guncang Dunia, AS Dituding Terlibat

Konflik Israel-Iran Memanas: Rudal Balistik Hujani Tel Aviv, AS Tingkatkan Kehadiran Militer

Ketegangan Israel-Iran Kian Memanas: Ancaman Perang Dunia Ketiga, Dampak Global, dan Seruan Evakuasi WNI

Eskalasi Konflik Israel-Iran: Korban Jiwa Melonjak, Selat Hormuz Terancam Diblokir

Duka Industri Musik: Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Musisi Multitalenta Gustiwiw di Lembang Terungkap
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.