Berita global AI: Apple tunda fitur AI Siri hingga 2026 karena masalah teknis. Google uji 'Audio Overviews' untuk ringkasan audio hasil pencarian. Inggris dorong pekerja adopsi AI dengan pelatihan singkat. ChatGPT terbatas dalam pengelolaan keuangan pribadi. Karnataka, India, studi dampak AI pada tenaga kerja untuk Kebijakan TI 2025.
Apple dikabarkan menunda perilisan fitur Kecerdasan Buatan (AI) terbaru untuk asisten suara Siri hingga musim semi 2026. Penundaan ini disebabkan oleh kendala teknis yang signifikan, di mana Siri gagal berfungsi sepertiga dari waktu pengujiannya. Hal ini menunjukkan tantangan kompleks dalam mengintegrasikan teknologi AI canggih ke dalam sistem yang sudah ada.
","question":"Mengapa Apple menunda perilisan fitur AI terbaru untuk Siri?"},{"answer":"Pembaruan fitur AI pada Siri bertujuan untuk memodernisasi asisten suara tersebut agar selaras dengan kemampuan chatbot dan alat AI lainnya yang berkembang pesat. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kemampuan Siri dalam mengontrol aplikasi dan menjalankan tindakan dalam aplikasi di seluruh perangkat Apple. Contohnya, Siri diharapkan mampu mencari detail penerbangan langsung dari email pengguna, menunjukkan integrasi yang lebih dalam dan fungsionalitas yang lebih cerdas.
","question":"Apa tujuan utama pembaruan fitur AI pada Siri?"},{"answer":"Google sedang menguji fitur AI baru bernama 'Audio Overviews'. Fitur ini dirancang untuk menambahkan ringkasan audio singkat yang dibuat oleh AI ke hasil pencarian. Inovasi ini bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam memahami informasi dengan mendengarkan daripada membaca, menawarkan alternatif yang lebih cepat dan nyaman untuk mengonsumsi konten.
","question":"Fitur AI baru apa yang sedang diuji oleh Google?"},{"answer":"Fitur 'Audio Overviews' dari Google didukung oleh model AI Gemini. Cara kerjanya adalah dengan menyajikan ringkasan audio singkat, sekitar 40 detik, yang disajikan sebagai percakapan antara dua suara AI. Ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan intisari informasi penting dari hasil pencarian tanpa perlu membaca seluruh teks, mengoptimalkan pengalaman pencarian dengan format audio yang interaktif.
","question":"Bagaimana cara kerja fitur 'Audio Overviews' dari Google?"},{"answer":"Pemerintah Inggris, melalui Sekretaris Teknologi Peter Kyle, mendorong pekerja untuk segera merangkul AI agar tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi. Kyle menyatakan bahwa ketakutan terhadap AI dapat diatasi dengan pelatihan singkat sekitar dua setengah jam. Meskipun Perdana Menteri Keir Starmer mengakui kekhawatiran masyarakat tentang potensi hilangnya pekerjaan akibat AI, Pemerintah Inggris berupaya membuktikan bahwa teknologi ini justru dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan layanan publik.
","question":"Bagaimana pandangan Pemerintah Inggris mengenai adopsi AI oleh pekerja?"},{"answer":"Pemerintah Inggris berencana untuk melatih 7,5 juta pekerja terkait AI. Pelatihan ini akan dilakukan dengan bantuan perusahaan teknologi besar. Tujuannya adalah untuk membekali tenaga kerja dengan keterampilan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan era AI, mengatasi kekhawatiran tentang otomatisasi pekerjaan, dan memastikan bahwa Inggris tetap kompetitif di pasar global yang didorong oleh teknologi.
","question":"Pelatihan apa yang ditawarkan Pemerintah Inggris untuk pekerja terkait AI?"},{"answer":"Kecerdasan Buatan seperti ChatGPT masih memiliki keterbatasan dalam mengelola keuangan pribadi. Meskipun dapat memberikan jawaban umum terkait topik seperti pensiun, hipotek, biaya kuliah, dan asuransi, jawaban tersebut cenderung tidak akurat atau terlalu generik. Para ahli sepakat bahwa ChatGPT dapat menjadi titik awal yang baik untuk riset awal, tetapi tidak dapat menggantikan saran dari ahli keuangan profesional yang komprehensif dan personal. Pengguna disarankan untuk selalu melakukan penelitian lebih lanjut atau berkonsultasi dengan ahli.
","question":"Apakah Kecerdasan Buatan seperti ChatGPT dapat diandalkan untuk saran keuangan pribadi?"},{"answer":"Pemerintah Karnataka di India telah meluncurkan studi komprehensif untuk menilai dampak Kecerdasan Buatan (AI) terhadap tenaga kerja di negara bagian tersebut. Studi ini bertujuan untuk menginformasikan Kebijakan TI 2025, memastikan pertumbuhan inklusif yang siap menghadapi masa depan. Survei ini mengundang tanggapan dari berbagai pihak, termasuk pemimpin industri, kepala SDM, praktisi teknologi, dan akademisi, untuk mendapatkan perspektif yang luas.
","question":"Apa yang dilakukan Pemerintah Karnataka, India, untuk memahami dampak AI pada tenaga kerja?"},{"answer":"Survei dampak AI yang diluncurkan oleh Pemerintah Karnataka terbuka untuk partisipasi hingga 27 Juni 2025. Batas waktu ini memberikan kesempatan bagi berbagai pemangku kepentingan untuk memberikan masukan dan pandangan mereka mengenai bagaimana AI akan memengaruhi pasar kerja di negara bagian tersebut.
","question":"Kapan batas waktu partisipasi untuk survei dampak AI di Karnataka?"},{"answer":"Bengaluru, yang merupakan bagian dari Karnataka, memiliki posisi yang sangat kuat dalam ekosistem AI global. Kota ini menduduki peringkat kelima secara global dalam ekosistem AI dan Big Data. Bengaluru juga merupakan rumah bagi lebih dari 100 ribu profesional AI, menunjukkan konsentrasi talenta dan inovasi yang signifikan di bidang ini.
","question":"Bagaimana posisi Bengaluru dalam ekosistem AI global?"}]Masih Seputar teknologi
Cadothy Masuk Indonesia, Tawarkan Solusi Live Streaming All-in-One
sekitar 13 jam yang lalu

Motorola Gandeng Google Indonesia Edukasi Pengguna tentang Moto AI
sekitar 13 jam yang lalu

Mark Zuckerberg Sebut AI Superintelligence Meta Dekat, Saham Perusahaan Melonjak
sekitar 15 jam yang lalu

Andrew Tulloch Tolak Tawaran $1,5 Miliar dari Mark Zuckerberg untuk Bergabung dengan Meta
sekitar 17 jam yang lalu
Meta Tawarkan $250 Juta untuk Tarik Ahli AI 24 Tahun, Kejar 'Superintelligence'
sekitar 17 jam yang lalu

Anthropic Larang OpenAI Akses Model AI Claude Akibat Pelanggaran Ketentuan Layanan
sekitar 19 jam yang lalu
Google Luncurkan NotebookLM, Alat AI untuk Riset dan Pencatatan Multibahasa
sekitar 21 jam yang lalu

Raksasa Teknologi Gelontorkan $344 Miliar untuk Infrastruktur AI
sekitar 23 jam yang lalu

Pengguna Dapat Bisukan Meta AI di Aplikasi Meta, Tidak Bisa Dihapus Sepenuhnya
sekitar 23 jam yang lalu

Starlink Elon Musk Raih Lisensi Internet Satelit di India
1 hari yang lalu

Raksasa Teknologi Gelontorkan $344 Miliar untuk AI, Apple Sebut Lebih Besar dari Internet
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

Tiga Tim Promosi Super League: Bhayangkara Bidik Lima Besar, PSIM dan Persijap Bertahan

Timnas U-23 Gagal Juara AFF, Shin Tae Yong Dirumorkan Latih Ulsan HD

Megawati Rangkap Jabatan Ketum-Sekjen PDIP, Tegaskan Peran Penyeimbang Pemerintah

BNPB Desak Evakuasi Warga Flores Timur, Gunung Lewotobi Laki-laki Berpotensi Erupsi Mendadak

Kemenhub Bentuk Tim Audit Independen Usut Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek
Trending

Negara Arab Kecam Hamas untuk Pertama Kalinya, Desak Pelucutan Senjata dan Solusi Dua Negara

Gempa M 8,8 Rusia Picu Tsunami Lintas Negara, Penjara Chile Dievakuasi

Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong dari Prabowo Picu Kritik Keras Akademisi

Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto dalam Kasus Korupsi Tuai Sorotan Hukum

Presiden Prabowo Berikan Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto Usai Disetujui DPR
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.