Peringkat BWF Terbaru: Jonatan Christie Melejit, Indonesia Nirgelar di Indonesia Open 2025

Pembaruan peringkat dunia Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) terbaru dirilis pada 17 Juni, setelah selesainya turnamen Indonesia Open 2025.

Dalam pembaruan peringkat dunia BWF terbaru per 17 Juni, tujuh wakil Indonesia berhasil menempati posisi 10 besar di lima nomor berbeda. Nomor ganda putra menjadi sektor dengan wakil terbanyak di 10 besar.

Beberapa wakil Indonesia menunjukkan kenaikan peringkat yang signifikan dalam pembaruan terbaru:

• Di tunggal putra, Jonatan Christie naik satu peringkat ke posisi empat dunia.
• Di tunggal putri, Putri Kusuma Wardani naik satu peringkat ke posisi 11.
• Di ganda putra, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana naik satu peringkat ke posisi sembilan.
• Di ganda putri, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose menunjukkan kenaikan paling drastis, naik tujuh peringkat ke posisi 24.
• Di ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu naik satu peringkat ke posisi 14, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja juga naik tiga peringkat ke posisi 19.

Sayangnya, wakil Indonesia kembali nirgelar di turnamen Indonesia Open 2025. Ini melanjutkan catatan tanpa gelar sejak terakhir kali diraih pada tahun 2021. Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, menjadi satu-satunya wakil yang mencapai final namun gagal meraih gelar juara setelah dikalahkan oleh pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae.

Para juara di turnamen Indonesia Open 2025 adalah sebagai berikut:

• Tunggal Putra: Anders Antonsen (Denmark), mengalahkan Chou Tien Chen (Taiwan).
• Tunggal Putri: An Se Young (Korea Selatan), mengalahkan Wang Zhi Yi (China).
• Ganda Putri: Liu Sheng Shu/Tan Ning (China), mengalahkan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia).
• Ganda Putra: Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan), mengalahkan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia).

Wakil Indonesia dengan peringkat tertinggi di nomor ganda campuran saat ini adalah Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, yang naik satu peringkat ke posisi 14 dunia.

Istora Senayan dianggap istimewa bagi beberapa pebulu tangkis karena pengalaman positif mereka di sana. Anders Antonsen dari Denmark, juara tunggal putra, merasa Istora Senayan adalah tempat yang istimewa dan ketenangannya menjadi kunci kemenangannya. Sementara itu, pasangan ganda putri China, Liu Sheng Shu dan Tan Ning, yang meraih gelar juara ketiga mereka tahun ini di Istora, menyebut tempat tersebut sebagai \"tempat keberuntungan\" bagi mereka.

Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di turnamen Indonesia Open pada tahun 2021. Sejak saat itu, Indonesia belum berhasil meraih gelar juara lagi, termasuk pada Indonesia Open 2025.

Ya, setelah turnamen Indonesia Open 2025, tunggal putra Taiwan, Chou Tien-chen, memanfaatkan waktunya di Jakarta untuk berlatih bersama legenda bulu tangkis Indonesia, Hariyanto Arbi. Fokus latihan mereka adalah diskusi mengenai teknik smes.