Ketegangan Israel-Iran Kian Memanas: Ancaman Perang Dunia Ketiga, Dampak Global, dan Seruan Evakuasi WNI

Ketegangan Israel-Iran kian memanas, ancaman Perang Dunia Ketiga meningkat. Temukan dampak global, seruan evakuasi WNI, dan aksi balasan yang memicu kekhawatiran.

article

Metrics

{"image":"https://i.ytimg.com/vi/irF3zni41JA/maxresdefault.jpg","trendingStart":"2025-06-17T04:00:00.492Z","trendingEnd":"2025-06-17T04:00:00.464Z","updatedAt":"2025-06-17T04:03:11.378Z","articleCount":31}
article

overview

Konflik Israel-Iran memanas dengan serangan balasan. Israel lancarkan "Operasi Singa Bangkit" targetkan fasilitas nuklir Iran. Iran balas dengan "Operasi True Promise III," serang Tel Aviv. Kilang minyak Bazan lumpuh. Ratusan korban jiwa dilaporkan. Netanyahu bertekad gulingkan rezim Iran, namun Trump tolak rencana pembunuhan Khamenei. Konflik ini picu kekhawatiran Perang Dunia III dan berdampak pada WNI serta ekonomi global.

article

Fakta

[{"color":"red","headerTitle":"⚔️ Eskalasi Konflik Utama","points":["Israel melancarkan \"Operasi Singa Bangkit\" pada 13 Juni 2025, menargetkan puluhan lokasi di Iran, termasuk fasilitas nuklir di Natanz, Arak, dan Isfahan, untuk mencegah Iran memperoleh senjata atom.","Iran membalas dengan \"Operasi True Promise III\", menembakkan sekitar 100 rudal, termasuk rudal balistik, ke arah Tel Aviv yang menyebabkan ledakan dan korban luka.","Konflik telah memasuki hari kelima dengan serangan balasan yang terus-menerus, menyebabkan ratusan korban jiwa dari kedua belah pihak.","Israel melaporkan 10 tewas dan sekitar 100 terluka di Haifa, Tel Aviv, dan Jerusalem dari serangan Iran.","Iran mengklaim serangan Israel menewaskan 224 orang dan melukai 1.227 orang, termasuk petinggi militer dan ilmuwan nuklir.","Israel juga menyerang stasiun televisi pemerintah Iran, IRINN, saat siaran langsung, mengakibatkan satu orang tewas."]},{"color":"yellow","headerTitle":"💥 Dampak dan Kerugian","points":["Serangan rudal Iran berhasil melumpuhkan kilang minyak terbesar Israel, Bazan di Haifa, menyebabkan penutupan total dan kebakaran besar.","Analis menilai serangan rudal Iran berhasil menembus sistem pertahanan udara Iron Dome Israel, bahkan menghantam markas Pasukan Pertahanan Israel di Distrik Kirya, Tel Aviv.","Konflik ini memicu kekhawatiran global akan Perang Dunia Ketiga, dengan skenario terburuk seperti keterlibatan AS atau goncangan ekonomi global jika Selat Hormuz ditutup.","Sebanyak 42 WNI terjebak di Tel Aviv akibat penutupan Bandara Ben Gurion, dan puluhan WNI tertahan di Israel, Yordania, dan Iran karena penutupan wilayah udara.","Pemerintah Indonesia mengimbau WNI menunda perjalanan ke Israel dan Palestina, serta menetapkan status Siaga 2 di Iran.","Negosiasi nuklir tidak langsung antara Iran dan AS yang dimediasi Oman terhenti akibat konflik, dengan Iran menangguhkan negosiasi gencatan senjata."]},{"color":"blue","headerTitle":"🏛️ Sikap dan Reaksi Internasional","points":["PM Israel Benjamin Netanyahu bertekad menggulingkan rezim Iran dan meyakini membunuh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, akan mengakhiri konflik.","Menteri Pertahanan Israel Israel Katz mengancam akan menyerang seluruh wilayah Iran, menyasar Ayatollah Ali Khamenei.","Presiden AS Donald Trump menolak rencana Israel untuk membunuh Ayatollah Ali Khamenei karena kekhawatiran eskalasi, dan mendesak warga Teheran untuk segera mengungsi.","Trump meninggalkan KTT G7 lebih awal dan menolak menandatangani pernyataan bersama yang menyerukan de-eskalasi, menekankan hak Israel untuk membela diri.","Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan penghentian serangan terhadap warga sipil dan memperingatkan agar tidak ada upaya perubahan rezim di Teheran.","Senator AS Bernie Sanders menyalahkan Netanyahu atas eskalasi konflik, menyebutnya \"penjahat perang\" karena menyerang Iran dan melanggar hukum internasional."]}]
play_circle

Video

[{"videoId":"Y85Y3kujdBA","title":"Saling Serang Iran Israel, Perang Dunia III di Depan Mata?","source":"CNN Indonesia"},{"videoId":"knBTsgoje3M","title":"Macet! Warga Iran Tinggalkan Teheran Pasca Eskalasi Serangan Israel Meningkat","source":"KOMPASTV"}]
article

FAQ

[{"answer":"

Konflik antara Israel dan Iran telah mengalami peningkatan signifikan dan kini memasuki hari kelima dengan serangan balasan yang terus-menerus dari kedua belah pihak. Eskalasi ini ditandai dengan operasi militer besar-besaran dari Israel yang menargetkan situs-situs penting di Iran, diikuti oleh serangan rudal balasan dari Iran ke wilayah Israel.

","question":"Bagaimana situasi terkini konflik antara Israel dan Iran?"},{"answer":"

Eskalasi konflik terbaru dimulai pada Jumat, 13 Juni 2025, ketika Israel melancarkan \"Operasi Singa Bangkit\". Dalam operasi ini, Israel menargetkan puluhan lokasi di Iran, termasuk situs militer dan fasilitas nuklir penting seperti Natanz, Arak, Isfahan, dan wilayah sekitar Teheran. Tujuan utama Israel adalah untuk mencegah Iran memperoleh senjata atom.

","question":"Kapan eskalasi konflik terbaru dimulai dan apa tindakan awal Israel?"},{"answer":"

Sebagai balasan atas serangan Israel, Iran melancarkan \"Operasi True Promise III\". Dalam operasi ini, Iran menembakkan sekitar 100 rudal, termasuk rudal balistik, ke arah Tel Aviv. Meskipun sebagian besar rudal berhasil dicegat, beberapa di antaranya berhasil menembus sistem pertahanan udara Iron Dome Israel dan menyebabkan dampak signifikan, antara lain:

  • Melumpuhkan kilang minyak terbesar Israel, Bazan, di Haifa, yang menyebabkan penutupan total fasilitas, menewaskan tiga karyawan, dan memicu kebakaran besar.
  • Menghantam Distrik Kirya di Tel Aviv, yang merupakan markas Pasukan Pertahanan Israel dan Kementerian Pertahanan.

Garda Revolusi Iran juga menyatakan akan terus menyerang Israel tanpa henti menggunakan drone dan rudal, serta memperingatkan bahwa wilayah Israel tidak akan lagi dapat dihuni akibat serangan rudal yang menargetkan situs-situs sensitif.

","question":"Apa saja tindakan balasan yang dilakukan Iran terhadap serangan Israel?"},{"answer":"

Konflik ini telah menyebabkan ratusan korban jiwa dan kerusakan signifikan di kedua belah pihak:

  • Di pihak Israel: Dilaporkan 10 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka di Haifa, Tel Aviv, dan Jerusalem akibat serangan Iran. Kilang minyak Bazan di Haifa juga lumpuh total.
  • Di pihak Iran: Iran mengklaim serangan Israel menewaskan 224 orang dan melukai 1.227 orang. Korban tewas termasuk petinggi militer dan ilmuwan nuklir, seperti Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mohammad Bagheri, Panglima Korps Garda Revolusi (IRGC) Hossein Salami, dan sejumlah ilmuwan nuklir senior. Israel juga menyerang stasiun televisi pemerintah Iran, IRINN, saat siaran langsung, yang mengakibatkan satu orang tewas.
","question":"Berapa jumlah korban jiwa dan kerusakan yang dilaporkan dari kedua belah pihak?"},{"answer":"

Kedua negara memiliki tujuan yang jelas dalam konflik ini:

  • Tujuan Israel: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertekad untuk menggulingkan rezim Iran melalui serangan yang diharapkan memicu kerusuhan. Ia juga meyakini bahwa membunuh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, akan mengakhiri konflik dan mencegah Iran mencapai ambang perang nuklir. Menteri Pertahanan Israel Israel Katz juga mengancam akan menyerang seluruh wilayah Iran dan menargetkan Ayatollah Ali Khamenei.
  • Tujuan Iran: Iran menegaskan bahwa program nuklirnya adalah untuk tujuan sipil, meskipun banyak negara dan IAEA tidak sepenuhnya yakin. Iran juga bertujuan untuk memberikan balasan yang setimpal atas serangan Israel dan menunjukkan kemampuannya untuk menembus pertahanan Israel.
","question":"Apa tujuan yang dinyatakan oleh Israel dan Iran dalam konflik ini?"},{"answer":"

Komunitas internasional menunjukkan reaksi beragam terhadap eskalasi ini:

  • Amerika Serikat (AS): Presiden AS Donald Trump dilaporkan menolak rencana Israel untuk membunuh Ayatollah Ali Khamenei karena kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut. Trump mendesak warga Teheran untuk segera mengungsi dan menyarankan Iran untuk berunding sebelum terlambat, menyatakan bahwa Iran tidak akan memenangkan perang melawan Israel. Trump juga meninggalkan KTT G7 lebih awal dan menolak menandatangani pernyataan bersama yang menyerukan de-eskalasi, menekankan hak Israel untuk membela diri dan mencegah Iran memiliki senjata nuklir. Senator AS Bernie Sanders menyalahkan Netanyahu atas eskalasi konflik, menyebutnya \"penjahat perang\" karena menyerang Iran dan melanggar hukum internasional, serta menegaskan AS tidak boleh terseret dalam masalah ini.
  • Prancis: Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan penghentian serangan terhadap warga sipil dan memperingatkan agar tidak ada upaya perubahan rezim di Teheran.
  • Badan Energi Atom Internasional (IAEA) PBB: Kepala IAEA menyatakan \"tidak ada indikasi serangan fisik\" di fasilitas nuklir Natanz Iran dan tingkat radiasi dalam keadaan normal.
","question":"Bagaimana reaksi komunitas internasional, khususnya Amerika Serikat, terhadap eskalasi konflik ini?"},{"answer":"

Konflik ini memicu kekhawatiran global akan dampak yang lebih luas, termasuk:

  • Potensi Perang Dunia Ketiga: Ada kekhawatiran akan skenario terburuk seperti keterlibatan AS atau negara-negara Teluk secara langsung dalam konflik.
  • Guncangan Ekonomi Global: Jika Selat Hormuz ditutup, hal ini dapat menyebabkan goncangan ekonomi global yang signifikan.
  • Kenaikan Harga Minyak Dunia: Konflik ini berpotensi meningkatkan harga minyak dunia, yang akan berdampak pada ekonomi banyak negara, termasuk Indonesia.
  • Ancaman Nuklir: Meskipun dibantah oleh Menteri Pertahanan Pakistan, seorang pejabat Garda Revolusi Iran sempat menyatakan bahwa Pakistan akan menyerang Israel dengan senjata nuklir jika Israel menyerang Iran dengan senjata serupa, menambah kekhawatiran akan penggunaan senjata nuklir.
","question":"Apa saja potensi implikasi global dari konflik ini?"},{"answer":"

Konflik ini berdampak langsung pada Warga Negara Indonesia (WNI) dan pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah sebagai berikut:

  • WNI Terdampak: Sebanyak 42 WNI terjebak di Tel Aviv akibat penutupan Bandara Ben Gurion. Secara total, puluhan WNI tertahan di Israel, Yordania, dan Iran karena penutupan wilayah udara dan penghentian penerbangan.
  • Tindakan Pemerintah Indonesia:
    1. Pemerintah Indonesia mengimbau WNI untuk menunda perjalanan ke Israel dan Palestina.
    2. Pemerintah menetapkan status Siaga 2 di Iran.
    3. Kementerian Luar Negeri RI memastikan WNI di Iran dan Israel dalam kondisi aman dan terus memantau situasi, dengan tidak ada laporan WNI menjadi korban.
    4. Menteri Luar Negeri Sugiono mengutuk serangan Israel dan menyerukan semua pihak untuk menahan diri, serta menyarankan Presiden Prabowo Subianto untuk berbicara dengan pemimpin negara berpengaruh guna menghentikan konflik.
","question":"Bagaimana konflik ini memengaruhi Warga Negara Indonesia (WNI) dan langkah apa yang diambil pemerintah Indonesia?"},{"answer":"

Upaya diplomatik untuk meredakan konflik saat ini terhenti:

  • Negosiasi Nuklir: Negosiasi nuklir tidak langsung antara Iran dan AS yang dimediasi oleh Oman telah terhenti akibat konflik.
  • Negosiasi Gencatan Senjata: Iran telah menginformasikan kepada mediator Qatar dan Oman bahwa mereka menangguhkan negosiasi gencatan senjata selama masih diserang. Ini menunjukkan bahwa Iran tidak bersedia bernegosiasi selama operasi militer masih berlangsung.

Situasi ini mengindikasikan bahwa belum ada kemajuan signifikan dalam upaya diplomatik untuk menghentikan konflik, dan kedua belah pihak masih dalam posisi konfrontatif.

","question":"Apakah ada upaya diplomatik atau negosiasi yang sedang berlangsung untuk meredakan konflik?"}]
article

Sumber

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang