Badai PHK Hantam Sektor Pariwisata, Perbankan, dan Media: Dampak Digitalisasi hingga Pembatasan Kegiatan Pemerintah

Badai PHK melanda sektor pariwisata, perbankan, dan media akibat efisiensi dan digitalisasi. Temukan dampaknya pada okupansi hotel, penutupan kantor bank, dan langkah pemerintah.

article

Metrics

{"image":"https://cdn.rri.co.id/berita/Pusat_Pemberitaan/o/1749823912528-IMG_20250613_195736/s5rb96ry5zfm963.jpeg","trendingStart":"2025-06-17T02:52:19.711Z","trendingEnd":"2025-06-17T02:52:19.704Z","updatedAt":"2025-06-17T02:53:26.877Z","articleCount":3}
trending_down

Berita

Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tengah melanda berbagai sektor di Indonesia, dipicu oleh beragam faktor mulai dari transformasi digital, efisiensi anggaran, hingga perubahan perilaku konsumen dan kebijakan pemerintah. Sektor pariwisata, perbankan, dan media menjadi beberapa yang terdampak signifikan, memerlukan perhatian dan strategi adaptasi dari berbagai pihak.

Dampak pada Sektor Pariwisata

Sektor pariwisata mengalami PHK akibat berbagai faktor, meskipun beberapa indikator pertumbuhan masih menunjukkan tren positif.

  • Penyebab Utama PHK
    • Efisiensi anggaran dan pembatasan kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) pemerintah.
    • Dampak signifikan terutama dirasakan oleh subsektor perhotelan dan restoran di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung.
    • Tingkat okupansi hotel mengalami penurunan sebesar 20-30%, yang memaksa perumahan karyawan pada level operasional.
  • Isu Spesifik di Bali
    • Maraknya penginapan pribadi ilegal yang dipasarkan secara online.
    • Hal ini menyebabkan hotel-hotel resmi mengalami sepi pengunjung, meskipun angka kunjungan wisatawan mancanegara relatif stabil.
  • Faktor Lain dan Respons Industri
    • Penurunan daya beli masyarakat sebagai akibat dari gelombang PHK nasional turut memengaruhi angka pembelian tiket perjalanan.
    • Sektor perjalanan wisata cenderung mengambil langkah pengurangan jam kerja daripada melakukan PHK dalam skala besar.
  • Pertumbuhan di Tengah Tantangan
    • Secara keseluruhan, permintaan di industri pariwisata masih menunjukkan pertumbuhan, dengan tercatat 410,99 juta perjalanan wisatawan nusantara hingga April 2025 (naik 15,7% dari tahun sebelumnya).
    • Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 2,74 juta pada kuartal I 2025.
    • Pulau Jawa menjadi destinasi dengan jumlah perjalanan terbanyak, yaitu 84,07 juta perjalanan.

Tantangan Digitalisasi di Sektor Perbankan

Sektor perbankan menghadapi PHK seiring dengan penutupan kantor cabang sebagai respons terhadap transformasi digital dan perubahan perilaku nasabah.

  • Penurunan Jumlah Kantor Cabang
    • Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa penurunan ini merupakan bagian dari strategi bisnis perbankan dalam merespons perubahan perilaku nasabah dan kemajuan teknologi digital.
    • Data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) OJK menunjukkan jumlah kantor bank umum turun dari 24.243 unit pada Maret 2024 menjadi 23.734 unit pada Maret 2025, yang berarti terjadi pengurangan sebanyak 509 unit dalam setahun.
  • Detail Penutupan Kantor
    • Bank Himbara menjadi kontributor terbesar dalam pengurangan kantor fisik dengan menutup 275 kantor.
    • Bank swasta menutup 187 kantor.
    • Bank Pembangunan Daerah (BPD) menutup 47 kantor.
  • Dampak pada Karyawan
    • Penutupan kantor-kantor cabang bank ini secara langsung berdampak pada terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bagi sejumlah karyawan.

Transformasi dan PHK di Industri Media

Industri media juga tidak luput dari dampak PHK akibat pergeseran konsumsi konten ke platform digital, yang mendorong pemerintah untuk menyiapkan langkah antisipasi.

  • Penyebab PHK
    • Transformasi teknologi dan perubahan tren konsumsi konten masyarakat yang beralih ke platform digital menjadi pemicu utama.
    • Tren PHK di sektor ini menunjukkan peningkatan seiring dengan perubahan lanskap media tersebut.
  • Respons Pemerintah
    • Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), tengah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi gelombang PHK.
    • Salah satu fokusnya adalah peninjauan regulasi guna menciptakan keseimbangan yang sehat antara media digital dan media konvensional.
    • Kemkomdigi juga berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk memastikan perlindungan bagi para pekerja media yang terdampak.
  • Pentingnya Media Konvensional
    • Media konvensional masih dianggap memegang peranan penting dalam menjaga kualitas informasi yang beredar di publik melalui penerapan etika jurnalistik yang ketat.
    • Pemerintah mendorong partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama menyusun kebijakan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
play_circle

Video

gallery_thumbnail

Gambar

article

Sumber

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang