Terobosan Baru: Cicilan Rumah Subsidi Rp600 Ribu dengan Desain Minimalis Mungil Dekat Kerja untuk Gen Z

Terobosan baru cicilan rumah subsidi Rp600 ribu/bulan hadir untuk Gen Z! Temukan desain minimalis, ukuran 14-23,4 m2, lokasi strategis dekat tempat kerja.

article

Metrics

{"image":"https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/iB1nspy0p2qBEdDG4GtIPFSkjmc=/1200x900/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5202326/original/028848300_1745897169-WhatsApp_Image_2025-04-29_at_10.25.26.jpeg","trendingStart":"2025-06-16T14:44:28.156Z","trendingEnd":"2025-06-16T14:44:28.148Z","updatedAt":"2025-06-16T14:45:44.492Z","articleCount":7}
article

Berita

Pemerintah, melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), tengah merencanakan terobosan baru dalam penyediaan rumah subsidi. Program ini menargetkan cicilan ringan sekitar Rp600.000 hingga Rp700.000 per bulan dengan desain minimalis dan ukuran mungil, khususnya ditujukan bagi Generasi Z dan masyarakat perkotaan yang menginginkan hunian dekat dengan tempat kerja. Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap tingginya harga lahan di perkotaan dan kebutuhan akan hunian yang lebih terjangkau.

Konsep dan Tujuan Utama Program

Inisiatif rumah subsidi baru ini dirancang dengan beberapa tujuan utama untuk menjawab tantangan perumahan di perkotaan:

  • Menyasar Generasi Muda dan Perkotaan
    • Fokus utama adalah Generasi Z dan masyarakat perkotaan yang membutuhkan akses mudah ke tempat kerja.
  • Solusi Harga Lahan Mahal
    • Mengatasi kendala harga lahan yang tinggi di perkotaan dengan menawarkan unit yang lebih kecil dan efisien.
  • Opsi Tambahan, Bukan Pengganti
    • Program ini bersifat sebagai pilihan tambahan bagi masyarakat, tidak menggantikan regulasi rumah subsidi yang sudah ada.
  • Akomodasi Kebutuhan Beragam
    • Memberikan pilihan bagi individu lajang atau mereka yang menginginkan rumah lebih kecil dan terjangkau, sementara keluarga tetap bisa memilih ukuran yang lebih besar.

Spesifikasi Desain dan Ukuran

Beberapa opsi ukuran dan desain tengah dikaji untuk program rumah subsidi ini:

  • Kajian Ukuran oleh Kementerian PKP
    • Opsi rumah subsidi dengan luas minimal 18 meter persegi.
  • Usulan Desain dari Lippo Group
    • Rumah Satu Lantai: Luas bangunan 14 m² di atas tanah 25 m² (dimensi 2,6 x 9,6 m).
    • Rumah Dua Lantai: Luas bangunan 23,4 m².
  • Fasilitas Rumah 14 m²
    • Dilengkapi dengan 1 kamar tidur (muat kasur ukuran 160x200 cm), 1 kamar mandi (wastafel, kloset, shower), ruang keluarga yang menyatu dengan dapur sederhana (2,7 m²), dan area parkir untuk satu mobil. Kamar tidur juga dilengkapi lemari sederhana.

Target Cicilan dan Estimasi Harga

Salah satu daya tarik utama dari program ini adalah potensi cicilan yang sangat terjangkau:

  • Target Cicilan Bulanan
    • Kementerian PKP mengkaji kemungkinan cicilan sebesar Rp600.000 hingga Rp700.000 per bulan.
  • Estimasi Harga Jual
    • Untuk rumah seluas 14 m², harga diperkirakan berkisar antara Rp100 juta hingga Rp140 juta.
  • Perbandingan Cicilan Saat Ini
    • Simulasi KPR rumah subsidi dari BP Tapera saat ini menunjukkan cicilan bulanan antara Rp1 juta hingga Rp2,5 juta, tergantung lokasi dan tenor.

Potensi Lokasi dan Mekanisme Pembangunan

Pemilihan lokasi dan model implementasi menjadi faktor penting dalam program ini:

  • Calon Lokasi di Sekitar Jakarta
    • Dipertimbangkan di wilayah perbatasan Jakarta seperti koridor timur Cikampek, Purwakarta, Kabupaten Bogor, dan area Tangerang.
  • Prioritas Aksesibilitas
    • Lokasi akan diutamakan yang dekat dengan sarana transportasi publik untuk memudahkan mobilitas.
  • Peran Swasta (Lippo Group)
    • Lippo Group tidak akan membangun secara langsung, melainkan menyediakan mockup desain dan dukungan pendanaan sebesar Rp2 triliun untuk membantu pengembang rumah subsidi skala kecil dan menengah.

Dukungan Pemerintah dan Tahapan Saat Ini

Program ini merupakan inisiatif pemerintah yang melibatkan berbagai pihak:

  • Inisiator Utama
    • Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) melalui Direktorat Jenderal Perumahan Perkotaan.
  • Dukungan Investasi Sektor Perumahan
    • Menteri Investasi, Rosan Roeslani, telah menyatakan komitmen dukungan investasi sebesar Rp130 triliun untuk sektor perumahan secara umum.
  • Status Program
    • Saat ini masih dalam tahap pengkajian, pembahasan, dan diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk asosiasi pengembang, Kadin, HIPMI, dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).
  • Regulasi Eksisting
    • Aturan mengenai rumah subsidi dengan ukuran maksimal 36 m² atau 27 m² (khususnya di pedesaan) akan tetap berlaku.
play_circle

Video

gallery_thumbnail

Gambar

article

Sumber

we are hiring

We are hiring 🎉

Siap Berkarir dan Berkembang Bersama?

Lamar sekarang

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.